BNPT Gandeng Eks Napiter Sukseskan Program Vaksinasi Massal
Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar meninjau vaksinasi eks napiter di RSUD Bungkarno, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/8). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar mengajak pada warga binaan eks napiter agar turut serta dalam menyukseskan program vaksinasi COVID-19. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok.
"Vaksinasi warga binaan eks napiter terus kita lakukan. Kali ini kita bekerjasama dengan Pemkot Solo," ujar Rafli usai meninjau vaksinasi eks napiter di RSUD Bung Karno, Sabtu (28/8).
Baca Juga:
Vaksinasi eks napiter di Jawa Tengah dimulai di Kabupaten Karanganyar pekan lalu. Kemudian dilanjutkan di Solo dengan sasaran 26 orang.
"Kami juga ajak penyintas ikut vaksinasi. Kita bisa dorang terus bersama keluarga mereka ikut serta dalam vaksinasi," katanya.
Vaksinasi eks napiter ini, tidak hanya untuk warga Solo, tetapi juga Soloraya dengan ketentuan masih dalam satu provinsi Jawa Tengah. Kegiatan vaksinasi eks Napiter juga diadakan di Kabupaten Lamongan dan Kota Malang, Jawa Timur.
"Ini dalam rangka mengajak mitra BNPT untuk bisa melaksanakan vaksinasi. Kita berharap mitra binaan kita yang eks napiter dan penyintas divaksin semua," kata dia.
Para eks napiter yang sudah divaksin ini diharapkan bisa turut membantu mensukseskan vaksinasi. Terlebih masih ada pihak-pihak yang memberikan informasi tidak benar soal vaksin
"Dengan ini warga binaan bisa ikut yakinkan pada keluarganya bahwa vaksinasi dalam rangka mensukseskan program agar terbarunya herd immunity," kata dia.
Sementara, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mendukung langkah BNPT dalam mempercepat vaksinasi. Data terbaru vaksinasi di Solo sudah mencapai 83 persen.
"Akhir pekan ini bisa mencapai 85 persen. Ada juga eks napiter kita vaksin dan korban terorisme. Kita bagikan paket sembako juga," katanya.
Baca Juga:
Sambangi Tempat Usaha Eks Napiter, Komisi III DPR Dukung Kemandirian Ekonomi
Koordinator eks napiter, Jack Harun membenarkan masih ada eks napiter yang tidak percaya dengan vaksin COVID-19 akibat termakan hoaks. Ia pun lebih melakukan pendekatan personal dengan melibatkan aparat TNI-Polri.
"Total di Jawa Tengah ada 40 eks napiter yang telah divaksin BNPT. Untuk di Solo ini ada juga warga eks napiter asal Kabupaten Cilacap, dan Batang. Keluarga mereka juga ikut divaksin," kata Bang Jack sapaan akrabnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online
BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Ketua KPK dan Kepala BNPT Kena Mutasi di Internal Polri
Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
Jika Dipulangkan ke Indonesia, Hambali Tidak Bisa Diadili untuk Kasus Bom Bali
Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
BNPT Pusat Kesiapsiagaan Nasional Buat Tanggulangi Ancaman Terorisme Secara Menyeluruh