BNPB Tunggu Kriteria Hotel Ruang Karantina Corona dari Pemprov DKI
Presiden Joko Widodo melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/aww
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyiapkan 15 hotel bintang 1 hingga 3 sebagai ruang karantina pasien virus corona dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) di ibu kota Jakarta.
Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Dody Ruswandi mengatakan, pihak Pemprov DKI tengah mencari 15 hotel yang bakal difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri kasus COVID-19.
Baca Juga
Keputusan Jokowi Tunjuk Luhut Tangani COVID-19 Dinilai tidak Nyambung
"Mudah-mudahan pagi ini kami dapat update dari Pemprov DKI," kat Dody saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Rabu (16/9) malam.
Dody mengaku, pihaknya sudah menggelar rapat dengan pemerindah DKI untuk memilih hotel yang cocok dijadikan sebagai ruang karantina. Hotel yang digunakan yaitu dengan kelas bintang 1 sampai 3
"Selasa malam kami sudah rapat dengan Pemprov DKI untuk tetapkan kriteria," ungkapnya.
Setelah rapat dan menyepakati kriteria yang diperintahan Jokowi, ucap Dody, Pemprov DKI pada Rabu (16/9) kemarin melakukan mengecekan terhadap kesepakatan hotel yang sudah ditentuka.
"Jadi kami belum dapat update terakhir tetang hasil Survey tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan 15 hotel yang akan dijadikan tempat karantina pasien corona dengan kategori OTG.
Baca Juga
Laporan 15 hotel itu diterimanya dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Hotel yang disiapkan merupakan bintang 2 dan 3.
"Yang sudah di data di wilayah Jakarta pusat, tapi laporan terakhir dari sudin pariwisata baru 15 hotel yang siap," ujar Irwandi saat dikonfirmasi Merahputih.com, Rabu (16/9) kemarin. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Update Bencana Alam Sumatra: 1.059 Orang Meninggal, 192 Masih Dalam Pencarian
Korban Tewas Banjir Pulau Sumatera Tembus 1.006 Orang, Hampir Setengahnya di Aceh
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
BNPB Bantah Ada Penimbunan Bantuan, Publik Dipersilakan Bisa Cek ke Lapangan
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Update Terkini Korban Bencana Aceh-Sumatera: 961 Tewas, 5 Ribu Orang Terluka
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra