BNI Salurkan Kredit Usaha Pada 200 Ribu Diaspora Indonesia di AS


Warga bersepeda melintas di depan Kantor Cabang Luar Negeri BNI London, yang siap menjadi bank pilihan tujuh juta diaspora Indonesia di berbagai negara. ANTARA/HO-BNI/am.
MerahPutih.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) telah berperan dalam membantu kegiatan ekspor dan impor produk UMKM milik kurang lebih 200 ribu diaspora Indonesia di Amerika Serikat.
Peran tersebut dilakukan antara lain melalui program BNI Xpora yang membantu berbagai produk Usaha Kecil, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal lebih dikenal di mancanegara.
Baca Juga:
Kejar Untung Dari Transisi Energi Terbarukan dan Jual Kredit Karbon
"Dengan program mereka (BNI) tidak hanya memberikan fasilitas perbankan, tetapi yang penting juga memberikan program edukasi finansial kepada para diaspora untuk melakukan kegiatan ekspor impor," ujar Duta Besar RI untuk Amerika Serikat, Rosan Roeslani dalam keteranganya, Rabu (4/5).
Ia mengatakan, emua fasilitas perbankan itu diberikan oleh Bank BNI secara masif karena BNI juga mempunyai cabang di banyak negara.
Dia juga mengapresiasi upaya BNI yang memberikan fleksibilitas tinggi di kala para diaspora Indonesia di AS mengalami beberapa kendala, sehingga membuat kelangsungan dari dunia usaha berjalan baik dari yang skala kecil sampai skala besar.
"Diaspora membutuhkan pembiayaan yang cepat, tepat, dan mengerti dunia usaha dari para pengusaha kita, dan juga regulasi serta kompetisi yang ada di Amerika Serikat. Jadi BNI sangat proaktif dalam menjemput bola yang ada di antara diaspora ini," tambahnya.
Rosan menyebutkan, terdapat strategi jitu untuk mendorong promosi bisnis UMKM Indonesia di AS, yakni melalui digitalisasi karena baru 9 juta dari hampir 60 juta UMKM di Indonesia yang tersentuh oleh digitalisasi.
"Kita harapkan dengan adanya digitalisasi ini (BNI Xpora) termasuk dengan pihak perbankan dan banyak pihak itu bisa membantu UMKM untuk dapat lebih berkiprah di sisi ekspor," katanya.
Selain itu, memberikan market intelligence atau masukan mengenai keadaan market yang ada di US, tren dan ekspektasinya seperti apa, sehingga itu bisa disesuaikan dengan produk-produk UMKM kita lebih diterima dan masuk di pasar Amerika ini,” tukas Rosan.
General Manager BNI New York, Aidil Azhar mengungkapkan, tidak hanya mendorong bisnis UMKM untuk bisa go internasional, BNI juga berkomitmen memberikan segudang solusi keuangan kepada nasabah diaspora Indonesia di AS.
Solusi tersebut salah satunya adalah berupa pinjaman, baik untuk modal kerja atau investasi berupa pembelian peralatan, kendaraan, dam tempat usaha dan lain sebagainya.
Di samping itu, pelaku usaha diaspora Indonesia yang biasanya melakukan transaksi perdagangan impor atau ekspor, BNI New York juga memberikan layanan trade finance, jadi misalnya dengan pemberian pembukaan Letter of Credit (LC), advising LC, LC discounting, serta Foreign Excange. (Knu)
Baca Juga:
Dimanfaatkan 2,45 Juta Pelaku UMKM, Program Jaminan Kredit Modal Dilanjutkan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Asik Nih Bank Milik Pemerintah Mulai Dapat Kucuran Rp 200 Triliun, Harus Disalurkan Buat Kredit

Kejagung Titipkan Bukti Mobil Alphard Kasus Kredit Macet PT Sritex ke Kejari Solo

Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi

Penyusutan Kelas Menengah dan Pelemahan Daya Beli Masyarakat Bikin Penyaluran Kredit Menurun

Kejagung Geledah Restoran Diamond Convention Solo, Uang Rp 2 Miliar yang Disita Disebut Halal oleh Iwan Kurniawan Lukminto

Ingat Ya! SLIK Bukan Daftar Hitam Orang Tidak Bisa Akses KPR, Ada Syarat Lainnya

Minat Masyarakat Buat Menabung Turun, Dana Pihak Ketiga di Bank Hanya Tumbuh 4,55 Persen

Kejagung Beberkan Alasan Pencegahan terhadap Dirut Sritex Iwan Kurniawan ke Luar Negeri

Kejagung Telah Geledah Rumah Pelaku Kasus Kredit Sritex, Tersangka Ditahan 20 Hari

Kasus Dugaan Korupsi Pemberian Kredit yang Kaitkan PT Sritex, Kejaksaan Cari Bukti Pidana
