BMW Bakal Andalkan Robot Humanoid di Pabriknya


Robot humanoid ancam ketersediaan lapangan kerja manusia. Foto: BMW
MerahPutih.com - BMW mengikuti jejak Tesla untuk mengadakan eksperimennya, yaitu menggunakan robot berkecerdasan buatan manusia di salah satu pabrik mobilnya. Perusahaan startup asal California yang mengembangkan humanoid tersebut, Figure, telah mengumumkan kesepakatan dengan BMW.
Keduanya sepakat untuk menggunakan robot humanoid di pusat manufaktur BMW. Meski otomatisasi dalam pembuatan mobil bukanlah hal baru, tetapi Figure menghadirkan pendekatan yang lebih canggih dengan robot-robotnya. Bahkan, robot tersebut bisa melakukan berbagai tugas berbeda.
Baca juga: BMW 850i 1992 Eks Michael Jordan Dilelang

Selain itu, robot humanoid itu juga dapat diperintahkan untuk melakukan pekerjaan membosankan atau berbahaya bagi pekerja manusia. BMW dan Tesla percaya, bahwa kehadiran robot ini akan meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
Namun, mereka mungkin belum dapat menangani tugas-tugas yang rumit dalam waktu dekat. Figure 01 yang memiliki tinggi 5 kaki 6 inci, diklaim bisa membawa beban hingga 20 kg, beroperasi selama lima jam dengan pengisian daya penuh, serta berjalan dengan kecepatan hampir 1 km/jam per jam.
Baca juga: Portable Rabbit R1, Robot AI yang Bisa Menjalankan Perintah Melalui Suara

BMW dan Figure akan menentukan area di pabrik pembuat mobil di Spartanburg, South Carolina. Nantinya, robot humanoid dapat diintegrasikan ke dalam proses manufaktur. Robot tersebut akan berfokus pada pembuatan SUV, seperti X3, X4, X5, X6, X7, dan XM.
Mereka juga akan dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan. Figure, yang berusaha menghadirkan robot ini dalam berbagai industri seperti pergudangan, logistik, dan ritel, menggambarkannya sebagai langkah menuju penggunaan potensi penuh robotika serbaguna.
Meski robot humanoid dalam industri otomotif bisa menjadi game changer, tetapi pengembangan dan implementasinya masih membutuhkan waktu. Seiring dengan tantangan teknis, potensi pengurangan tenaga kerja manusia oleh otomatisasi semakin mengemuka. (waf)
Baca juga: Tesla Hentikan Produksi di Jerman Akibat Gangguan di Laut Merah
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
DeepSeek-R2 Segera Meluncur, Tiongkok Mulai Kembangkan AI Domestik

Era Baru Kejahatan Digital, CrowdStrike Sebut Serangan AI Makin Meningkat di 2025

Mobil Listrik Premium BMW Jadi Sustainable Mobility Partner Maybank Marathon 2025

Mau Saingi ChatGPT-5, DeepSeek-R2 Segera Diluncurkan Akhir Agustus 2025

Apple Diam-diam Kembangkan Mesin Pencari AI, Siap Jadi Pesaing Berat ChatGPT dan Gemini

BMW Indonesia Hadirkan SUV Listrik Premium di Ajang GIIAS 2025

Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI

Ini Dia 3 Teknologi Rahasia Transjakarta yang Bakal Bikin Penumpangnya akan Lebih Mudah

Optimalkan Layanan Pelanggan, Transjakarta Manfaatkan Teknologi AI

Robot yang Dipamerkan Polri Dijual Bebas di E-Commerce, Segini Harganya
