'Black Friday Sale', Brand ini Malah Jual Sampah

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 28 November 2020
'Black Friday Sale', Brand ini Malah Jual Sampah

Public Fibre asal Inggris jual sampah plastik yang paling banyak mencemari lauran. (Foto: Unsplash/@Nick Fewings)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BLACK Friday merupakan sebuah perayaan yang jatuh pada hari Jumat pertama setelah Hari Thanksgiving. Di hari istimewa itu, berbagai toko akan memberi diskon besar-besaran. Tentunya ini merupakan surga dunia bagi konsumen yang sudah lama mengincar produk idamannya. Tapi siapa sangka tahun ini sebuah brand fesyen dan gaya hidup asal London punya cara unik untuk merayakan hari belanja tersebut.

Mengutip Hypebeast, Public Fibre putuskan meluncurkan kampanye bertema Buy More Rubbish. Selain menjual beberapa produk ternamanya, mereka juga meminta konsumen membeli sampah. Ya, kamu enggak salah baca. Inisiatif ini merupakan gerakan anti Jumat Hitam yang bertujuan untuk membuat pelanggan membelajakan uangnya pada 10 benda terbanyak yang mencemari laut.

Baca juga:

Cara Desainer Indonesia Bertahan di Tengah Pandemi

Hal ini dilakukan Public Fibre untuk meningkatkan kesadaran serta mengumpulkan uang untuk The Ocean Cleanup. Sebuah organisasi nirlaba yang mengembangkan teknologi canggih untuk membersihkan lautan dari sampah plastik.

Beberapa sampah yang dijual Public Fibre untuk rayakan black friday sale. (Foto: Public Fibre)
Beberapa sampah yang dijual Public Fibre untuk rayakan black friday sale. (Foto: Public Fibre)

"Kami melihat Black Friday sebagai kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baik. Jadi untuk akhir pekan ini, 100 persen hasil dari setiap pembelian sampah dari situs kami akan disalurkan ke The Ocean Cleanup," tulis perusahaan tersebut dalam situs resminya.

Public Fibre menjual 10 jenis sampah plastik yang seringkali ditemukan di lautan. Di antaranya adalah botol plastik "bebas dari rasa bersalah", kaleng minuman alumunium, botol plastik kosong, ring plastik, pembungkus makanan, tutup botol, ban karet, sedotan, plastik sekali pakai, dan sendok garpu plastik.

Baca juga:

Sabun Mandi Batangan Termahal di Dunia Bernilai Rp39,6 Juta, Intip Keunggulannya

Harganya berkisar dari 50 pound sterling (Rp944 ribu) hingga yang termurah senilai 0,25 pound sterling (Rp4 ribu). Ditambah dengan satu sampah baru yang semakin menumpuk sejak pandemi melanda: masker sekali pakai yang diberandol seharga 100 pound sterling atau kurang lebih setara dengan Rp1,8 juta.

Lucunya setiap sampah benar-benar difoto dan dihias sedemikian rupa agar terlihat seperti produk yang layak jual. Dilengkapi dengan label merek Public Fibre beserta informasi mendetail seputar barangnya yang dililitkan di setiap sampah. Selain itu setiap produknya diberikan nama lucu yang seolah-olah dibuat untuk menyindir masyarakat.

View this post on Instagram

A post shared by Public Fibre (@publicfibre)

Ketika mengklik barangnya, Public Fibre juga menyediakan deskripsi jenaka mengenai sampah tersebut. "Menyesap sesuatu yang abadi. Sedotan plastik tidak lagi di jual di Inggris, jadi kami mengumpulkan koleksi 'vintage' yang bersumber langsung dari pantai. Dapatkan selagi bisa, (sedotan plastik) tidak akan bertahan selamanya, hanya 200 tahun," deskripsi mereka untuk sedotan sampah sedotan plastik sekali pakai.

Meskipun menjual sampah, Public Fibre menyebutkan bahwa mereka tidak akan benar-benar mengirim sampah ini kepada konsumennya. Akan tetapi kampanye ini jelas jadi sebuah usaha baik untuk mengingatkan masyarakat mengenai bahaya sampah plastik terhadap lautan kita. (Sam)

Baca juga:

Sejarah Penemuan Fonograf "Nenek Moyang

#Sampah #Fakta Unik #Belanja Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Pemkot Tangerang Selatan Tetapkan Darurat Sampah, Menumpuk di Jalan
Berbagai langkah solusi dan bantuan pendampingan dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah dilakukan untuk menangani masalah sampah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
Pemkot Tangerang Selatan Tetapkan Darurat Sampah, Menumpuk di Jalan
Indonesia
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Pemprov DKI juga sedang melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengangkutan sampah, termasuk penataan ulang jadwal angkut dan pengurangan antrean truk di TPST Bantargebang
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja
Indonesia
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Modus penipuan kepabeanan memanfaatkan celah psikologis, mulai dari intimidasi paket tertahan, denda mendadak, hingga penyamaran sebagai petugas resmi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Ribuan Penipuan Kepabeanan Mayoritas Belanja Online, Modusnya Nyamar Jadi Petugas Bea Cukai
Indonesia
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Pengoperasian RDF Rorotan untuk Kurangi Beban TPST Bantargebang
Dinas LH DKI mengajak warga mendukung RDF Rorotan untuk mengurangi beban TPST Bantargebang dan memperbaiki sistem pengelolaan sampah Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Pemprov DKI Ajak Warga Dukung Pengoperasian RDF Rorotan untuk Kurangi Beban TPST Bantargebang
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Pemprov mengakui adanya faktor eksternal seperti cuaca dan kondisi lalu lintas yang dapat memengaruhi jam kerja sopir truk sampah Jakarta.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Indonesia
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Dedy menegaskan bahwa jam kerja sopir truk berinisial W sudah sesuai dengan aturan yang berlaku
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Indonesia
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Sampah seberat 26,43 ton dari berbagai jenis berhasil dikumpulkan oleh tim kebersihan setelah acara tersebut rampung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
26 Ton Sampah Mayoritas Plastik Hasil Reuni 212 Diangkut 600 Pasukan Oranye, Bikin Petugas Lembur
Indonesia
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
DPRD DKI minta DLH lebih aktif menjelaskan manfaat RDF Rorotan kepada masyarakat untuk mencegah kesalahpahaman dan menjaga kepercayaan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
Indonesia
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Laut tidak mengenal batas, sehingga tanggung jawab untuk melindunginya juga tidak seharusnya dibatasi oleh batas wilayah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
The Habibie Center Luncurkan Proyek Tangani Sampah Laut di Indonesia
Indonesia
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Pihaknya berencana menambah truk compactor untuk mengangkut sampah ke RDF Rorotan. Pengiriman sampah juga dilakukan secara bertahap, sehingga tidak membuat truk compactor terlalu penuh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Uji Coba RDF Plant Rorotan Dihentikan, Beroperasi Kembali Setelah Perbaikan Mobilisasi Truk Compactor
Bagikan