Cara Desainer Indonesia Bertahan di Tengah Pandemi
Para desainer fashion Indonesia tidak menyerah untuk terus berkarya. (Foto: MP/Iftinavia Pradinantia)
TAHUN 2020 adalah tahun yang tidak membutuhkan fashion. Orang-orang tidak lagi mengindahkan penampilan mereka karena pandemi COVID-19. Kendati demikian para desainer menolak untuk menyerah dan tetap berkarya dalam kondisi kurang ideal sekalipun.
Hal ini membuat Jakarta Fashion Week 2021 mengusung tema Inspiring Creativism yang mencerminkan bahwa situasi sulit tidak menghalangi para pelaku mode Indonesia untuk tetap berkarya. Tentu saja ada berbagai penyesuaian yang harus dilakukan oleh para desainer agar karyanya tetap mendapat apresiasi dari para pecinta fashion tanah air.
Baca Juga:
Kembalinya Barli Asmara di Panggung Jakarta Fashion Week 2021
Menurut desainer brand Hattaco, Rani Hatta meskipun pandemi membatasi ruang gerak, kreativitas tidak boleh padam. Dia terus mengasah kreativitas supaya tidak buta.
"Jangan hanya melihat yang ada di sekitar. Cari tahu youth culture di seluruh dunia seperti apa. Musik apa yang sedang digandrungi, artis siapa yang diminati. Harus melek supaya bisa jadi inspirasi," tegas Rani Hatta.
Sementara Rinaldy Yunardi mengaku pandemi sempat membuatnya mandek. Meskipun demikian, ia coba mengubah perspektifnya sehingga pandemi tak lagi membatasi dirinya berekspresi. "Biasanya jarang ada waktu panjang. Pandemi membuat saya bisa lebih memikirkan konsep ke depannya. Saya coba memperkuat diri lagi," tuturnya.
Baca Juga:
Sebagai desainer spesialis wedding dan aksesori, pria yang akrab disapa Koh Yunyun tersebut mencoba untuk lebih fleksibel agar menjangkau lebih banyak orang. "Saya ingin karya saya lebih jauh dinikmati untuk itu saya coba buat produk yang mungkin lebih terjangkau," jelasnya.
Jenahara Nasution justru membuat terobosan yang lebih berani. Di tengah pandemi, dengan berani ia justru membuka toko offline pertamanya. Banyak orang yang memuji keberanian perempuan dibalik label Jenahara tersebut.
"Kami kan punya tim. Kalau terlalu banyak berpikir negatif malah tidak bisa Mudah mudahan ini bisa jadi movement supaya kita bisa bangkit lagi. Kita bareng-bareng memajukan industri fashion tanah air," ucapnya optimis. (avia)
Baca Juga:
Masa Pandemi, Fashion Desainer Manfaatkan Teknologi untuk Promosi Produk
Bagikan
Berita Terkait
Klasemen Super League 2025/2026: Gol Dibatalkan, Persija Kalah 0-1 dari Semen Padang dan Harus Relakan Posisi Kedua Jadi Milik Persib
Klasemen Super League 2025/2026: Persib Geser Persija Usai Kalahkan Bhayangkara FC 2-0
Hasil Futsal Putra SEA Games 2025: Hentikan Dominasi Thailand Lewat Kemenangan 6-1, Timnas Futsal Indonesia Raih Medali Emas
Hasil Final Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Comeback, Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Thailand 3-2 untuk Raih Medali Emas
Hasil Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Timnas Malaysia U-23 Raih Medali Perunggu Usai Kalahkan Filipina 2-1
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Raih Kemenangan 2-0 atas Filipina secara Dramatis, Timnas Vietnam U-23 Melaju ke Final
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup