Wisata Indonesia

Bingung Liburan ke Mana? Curug Ngebul yang Tranding di Media Sosial Ini Bisa Jadi Pilihan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 06 April 2019
Bingung Liburan ke Mana? Curug Ngebul yang Tranding di Media Sosial Ini Bisa Jadi Pilihan

Curug Ngebul. (Foto: instagram.com/seurikeun_we)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MASIH bingung liburan akhir pekan ke mana? Wisata alam curug atau air terjun bisa jadi pilihan. Menikmati suasana pegunungan dan segarnya air yang dingin pasti membuat kamu terbawa rehat sejenak dari rutinitas sehari-hari.

Kamu bisa coba mengunjungi Curug Ngebul di Jawa Barat. Tepatnya di Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Cianjur. Curug ini merupakan obyek wisata favorit baru di Tanah Priangan baik bagi turis domestik maupun mancanegara.


1. Wisatawan asing mendapat informasi dari media sosial

Curug Nebul. (Foto: instagram/ka_sep1005)
Curug Nebul. (Foto: instagram/instagram.com/2606abay)


Banyak dari mereka yang mengunjungi Curug Ngebul mendapatkan informasi dan referensi dari media sosial. Puluhan wisatawan manca negara yang minta diantar ke Curug Ngebul yang berjarak 72 kilometer ke arah selatan Kabupaten Cianjur.

"Untuk wisatawan asing biasanya bersama pemandu dari Cianjur, minta diantar ke Curug Ngebul karena mendapat informasi dari media sosial seperti Instagram atau mencari di Google," kata Rizki Rizki (23), seorang pemandu wisata seperti dikutip Antara.

Sejak satu tahun terakhir, setiap bulannya tercatat 25 orang wisatawan asing datang ke curug tersebut. Sedangkan wisatawan dari luar kota dan pulau mencapai ratusan orang setiap bulannya.

Baca juga berita lainnya dalam artikel:

4 Lokasi Glamping Paling Tak Terlupakan di Asia Tenggara

2. Ada destinasi situ yang tak kalah menarik bagi wisatawan

Curug Ngebul. (Foto: instagram.com/jejakrinduuu)
Curug Ngebul. (Foto: instagram.com/jejakrinduuu)

Minimnya sarana dan prasarana serta infrastruktur yang layak membuat jarak tempuh ke lokasi memakan waktu yang cukup lama karena tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Tapi, hal itu tak menyurutkan para pelancong untuk melihat surga tersebunyi di dalam hutan Cianjur itu.

"Tinggal penataan dan pembangunan jalan yang layak agar jarak tempuh untuk sampai ke lokasi tidak memerlukan waktu yang lama. Saat ini, wisatawan yang membawa roda empat harus memarkir mobil empat kilometer sebelum lokasi dan melanjutkan dengan ojeg," kata Rizki.

Pesona air terjun yang memiliki ketinggian 100 meter itu makin terasa dengan adanya beberapa danau di sekitarnya, yakni Situ Hiang atau Rawa Beber dan Situ Galuga yang berjarak lima kilometer.

Para pemandu lokal selalu mengajak para turis ke dua situ tersebut, sebelum berlama-lama di Curug Ngebul yang memiliki sensasi berbeda dengan tempat wisata alam yang lainnya. Selama ini, para pelancong sangat senang dengan suguhan alam Cianjur.

Baca juga berita lainnya dalam artikel:

Tiga Destinasi Eksotis di Kyoto, Perpaduan Nuansa Tradisional dan Modern Jepang


3. Curug Ngebul semakin tenar di dunia maya

Curug Ngebul.(Foto: instagram.com/berri_alhari)
Curug Ngebul. (Foto: instagram.com/berri_alhari)

Curug Ngebul berada di kawasan Perum Perhutani. Sejak dibuka untuk umum beberapa tahun lalu, curug tersebut terus didatangi wisatawan lokal maupun manca negara. Biasanya mereka berlama-lama mandi atau menikmati pemandangan asri sekitar curug.


"Mereka berlama-lama mandi di kolam berair jernih di bawah curug. Untuk saat ini, Curug Ngebul merupakan destinasi wisata baru di Cianjur," katanya Parman, pengelola Curug Ngebul.

Curug Ngebul menjadi salah satu favorit jika dilihat dari unggahan di media sosial. Para netizen memberi rekomendasi untuk datang ke curug dengan fenomena air yang jatuh dari ketinggian menyebar seperti asap.


4. Para traveller wajib datang ke Curug Ngebul

Curug Ngebul. (Foto: instagram.com/ikbalselamet)
Curug Ngebul. (Foto: instagram.com/ikbalselamet)

Sementara seorang pengunjung asal Jakarta Pusat, Reni Apriani (32), yang datang mengunakan sepeda motor bersama empat orang temannya, merasa puas ketika sampai ke Curug Ngebul yang diketahuinya melalui media sosial Instagram.

Keindahan alam yang tersaji ketika sampai di lokasi diakui jauh lebih indah dari unggahan-unggahan warganet di media sosial.

"Meskipun jalan yang dilalui cukup ekstrem berbatu, namun saat sampai benar-benar puas. Air yang jatuh dari ketigggian menyebar seperti asap di sekeliling lokasi . Pokoknya rugi kalau para traveller belum datang ke Curug Ngebul," katanya. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel:

Tak Kalah dengan di Bandung, Bukit Bintang di Lombok Tawarkan Pemandangan Indah dari Ketinggian

#Wisata Indonesia #Wisata Jawa Barat #Cianjur
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Indonesia
Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak
Perhatian utama saat ini, tentunya pada upaya-upaya yang diperlukan untuk perlindungan dan pendampingan kepada korban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak
Indonesia
Legislator PKB Desak Hukuman Kebiri Kimia bagi Pelaku Pemerkosaan Anak di Cianjur
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdullah, mengecam keras kasus pemerkosaan yang menimpa seorang anak perempuan berusia 16 tahun oleh 12 laki-laki di Cianjur, Jawa Barat. Ia menilai tindakan bejat para pelaku sebagai kejahatan kemanusiaan yang keji dan tidak beradab. Untuk itu, Abdullah mendesak agar para pelaku dijatuhi hukuman maksimal, termasuk kebiri kimia. "Kejadian ini sangat mengoyak nurani. Ini bukan hanya kriminalitas, tapi sudah masuk dalam kategori kebiadaban. Negara tidak boleh lunak terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Saya minta para pelaku dihukum seberat-beratnya, termasuk diberi hukuman kebiri sesuai dengan regulasi yang berlaku," tegas Abdullah pada Selasa (15/7). Ia juga menyerukan aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus ini. Selain itu, Abdullah menekankan pentingnya memastikan korban mendapatkan perlindungan dan pendampingan psikologis secara menyeluruh. "Korban adalah anak yang masih dalam proses tumbuh kembang, dan kekerasan seksual ini bisa berdampak jangka panjang bagi kehidupannya. Negara harus hadir melindungi korban, bukan hanya menghukum pelaku," ujarnya. Menurut Abdullah, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak secara jelas mengatur sanksi tambahan seperti kebiri kimia, pemasangan alat deteksi elektronik, hingga pengumuman identitas pelaku untuk kejahatan seksual anak. Ia mendorong agar ketentuan ini diterapkan secara nyata demi memberikan efek jera. "Kita tidak boleh mentoleransi kejahatan terhadap anak. Jangan ada celah hukum yang membuat pelaku bisa lolos dari hukuman maksimal," tutup Abdullah. Kasus pemerkosaan ini terungkap setelah korban dilaporkan hilang selama empat hari pada Juni 2025. Korban menceritakan bahwa ia diperkosa oleh 12 orang setelah diiming-imingi jalan-jalan dan dibelikan barang. Ia kemudian dibawa ke Puncak, Cianjur, dan diperkosa secara bergilir di beberapa lokasi berbeda selama berhari-hari. Meta Keyword: pemerkosaan anak, Cianjur, Abdullah PKB, Komisi III DPR, kejahatan seksual, kebiri kimia, perlindungan anak, UU Perlindungan Anak, kekerasan seksual, efek jera, korban pemerkosaan, hukum pidana, kejahatan kemanusiaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Legislator PKB Desak Hukuman Kebiri Kimia bagi Pelaku Pemerkosaan Anak di Cianjur
Fun
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Pulau Enggano memiliki berbagai wisata alam hingga bahari yang layak diacungi jempol karena keasliannya yang terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Indonesia
Cianjur Diguncang Gempa Sore Tadi: Warga Panik, Laporan Kerusakan Masih Didata
Gempa magnitudo 2,4 mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat (Jabar), petang tadi, sekitar pukul 15:58:06 WIB, yang dirasakan cukup kencang di sejumlah kecamatan.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Cianjur Diguncang Gempa Sore Tadi: Warga Panik, Laporan Kerusakan Masih Didata
Indonesia
Jenguk Siswa Korban KLB Keracunan MBG, Kepala BGN Janjikan Perbaikan
Detail korban KLB keracunan MBG meliputi 23 orang siswa SMP PGRI 1 dan 55 orang siswa MAN I Cianjur.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Jenguk Siswa Korban KLB Keracunan MBG, Kepala BGN Janjikan Perbaikan
Indonesia
Siswa di Cianjur Keracunan Usai Santap MBG, DPR Minta Semua Vendor Penyedia Diaudit
Anggota Komisi IX DPR menilai perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap seluruh rantai distribusi MBG.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
Siswa di Cianjur Keracunan Usai Santap MBG, DPR Minta Semua Vendor Penyedia Diaudit
Indonesia
KLB Siswa Keracunan MBG Cianjur, BGN Kirim Sampel Makanan ke Lab
Dengan rincian korban keracunan 23 orang siswa SMP PGRI 1 dan 55 orang siswa MAN I Cianjur
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
KLB Siswa Keracunan MBG Cianjur, BGN Kirim Sampel Makanan ke Lab
Indonesia
Rekayasa Lalu Lintas Puncak H+4 Lebaran, Sistem Satu Arah Polres Cianjur Urai Kepadatan Kendaraan
Pada Sabtu sore, arus kendaraan masih ramai lancar dari kedua arah
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 05 April 2025
Rekayasa Lalu Lintas Puncak H+4 Lebaran, Sistem Satu Arah Polres Cianjur Urai Kepadatan Kendaraan
Indonesia
Sempat Terputus karena Longsor, Jalur Menuju Selatan Cianjur Sudah Kembali Normal
BPBD Cianjur tetap meminta pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di sepanjang jalur utama Cianjur selatan atau sebaliknya. Mengingat masih rawan terjadi bencana terutama saat hujan turun deras
Frengky Aruan - Jumat, 07 Maret 2025
Sempat Terputus karena Longsor, Jalur Menuju Selatan Cianjur Sudah Kembali Normal
Bagikan