Wisata

Tiga Destinasi Eksotis di Kyoto, Perpaduan Nuansa Tradisional dan Modern Jepang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 03 April 2019
Tiga Destinasi Eksotis di Kyoto, Perpaduan Nuansa Tradisional dan Modern Jepang

Fushimi Inari di malam hari terkesan miaterius. (Foto: instagram@thefoodietraveller84)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KETIKA kamu melancong ke Jepang, Kyoto merupakan salah satu kota destinasi menarik yang bisa dikunjungi. Menjelajahi Kyoto disarankan setidaknya dua hari untuk menikmati beberapa kawasan utama.

Kamu pertama-tama mesti mengetahui objek-objek wisata utama, kemudian pilah lagi mana yang ingin didatangi, kemudian kelompokan berdasarkan kedekatan, utara, barat, selatan, timur, dan sebagainya.

Nah, jika kamu punya waktu dua hari atau lebih, tiga objek wisata utama ini sangat direkomendasikan. Ketiganya mewakili nuansa tradisional Jepang sekaligus suasana modern. Dikutip Arah Destinasi, semua dapat mewakili alam, sekaligus budaya, tradisi, dan kepercayaan masyarakat Jepang.


Arashiyama

  Arashiyama.(Foto: instagram.com/hasnulzainaltamin)
Arashiyama memberikan atraksi wisata alam.(Foto: instagram@hasnulzainaltamin)

Banyak tempat di Arashiyama yang bisa dikunjungi meski daerah ini tak terlalu terkenal. Sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan indah, aliran sungai besar, suasana pedesaan, sekaligus kental dengan nuansa pariwisata.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendapatkan map atau peta wisata Arashiyama. Berpegang pada peta itu, perjalanan ke berbagai objek wisata akan lebih efektif. Biasanya yang menjadi objek kunjung utama adalah Bamboo Groove, Kuil Tenryuuji, Kuil Jojakukoji, Togetsukyo Bridge, Sagano Scenic Railway, Iwatayama Monket Park, dan lain-lain.

Berjalan kaki di kawasan ini dijamin tidak akan membosankan. Nikmati aliran Sungai Katsura yang luas dan indah dengan cara duduk-duduk santai di tepi sungai. Berfoto di jembatan Togetsukyo yang ikonik.

Di sepanjang kawasan Arashiyama juga bertebaran toko-toko suvenir, tempat makan, jajanan kaki lima, dan lainnya. Jika waktunya pas ada kegiatan susur sungai, naik richkaw, menikmati keindahan Bamboo Grove di malam hari saat berlangsung festival (biasanya di Bulan Desember) dan masih banyak lagi.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ingin Menikmati Indahnya Dunia? Berikut Ini 5 Pulau Terbaik untuk Berlayar

Gion

Wanita berpakaian tradisional Jepang di Gion. (Foto: instagram.com/oyazi92)
Masih banyak dijumpai perempuan berpakaian tradisional Jepang di Gion. (Foto: instagram@oyazi92)

Gion dan Fushimi Inari berada dalam satu jalur. Dalam satu hari, dua tempat ini bisa dinikmati. Gion bisa dikatakan sebagai kawasan kota tua di Kyoto yang masih sangat hidup. Rumah-rumah kayu tradisional, wanita-wanita Jepang dan turis yang lalu lalang menggunakan kimono dapat dengan mudah dijumpai.

Di kawasan Gion inilah tradisi Geisha dan beragam pertunjukan khas Jepang bisa disaksikan. Ada juga kawasan Higshiyama yang menampilkan deretan toko-toko suvenir dan kuliner Jepang.

Di kawasan Gion juga bisa dijumpai kuil-kuil yang kian cantik dilihat di malam hari. Di Gion, dipastikan langgam kehidupannya sangat mendukung kegiatan pariwisata. Wisatawan bisa merasakan kehidupan yang menyenangkan, melihat budaya, kerajinan, dan juga suasana tradisional yang masih sangat terasa.


Fushimi Inari

Fushimi Inari. (Foto: instagram.com/gavcherish7591)
Fushimi Inari kuil yang dibangun di tahun 711. (Foto: instagram@gavcherish7591)

Objek wisata yang satu ini pasti sudah terkenal di kalangan para pelancong. Perjalanan kamu bisa dimulai dari Fushimi Inari, baru kemudian turun ke Gion.

Fushimi Inari merupakan kuil yang menurut catatan dibangun tahun 711. Kuil itu dikenal dengan deretan ratusan torii atau gerbang kuil berwarna merah berisi doa dari berbagai perusahaan di Jepang.

Fushimi Inari merupakan kuil yang mengedepankan dewi padi. Jika datang ke Fushimi Inari, maka akan melihat patung-patung rubah yang dipercaya sebagai pembawa pesan. Saat matahari tenggelam, pemandangan di Fushimi Inari bukan hanya indah, tetapi juga memacarkan kesan misterius. (*)

#Wisata Alam #Jepang #Wisata Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Indonesia
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Melalui lagu ini, penggemar bisa merasakan nuansa dramatis dan puitis yang sejalan dengan tema besar Glass Heart, yakni tentang cinta, luka, dan perjalanan menemukan kembali makna hidup.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Lifestyle
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Grass Wonder, kuda pacu legendaris asal Jepang sekaligus inspirasi karakter dalam gim dan anime Umamusume: Pretty Derby, dikabarkan telah meninggal
ImanK - Jumat, 08 Agustus 2025
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Indonesia
KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat
KBRI juga mendorong WNI untuk segera menghubungi keluarga guna mengabarkan kondisi terkini, serta saling memberikan informasi kepada sesama WNI di area terdampak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
TKI masuk ke daftar hitam pemerintah Jepang karena kerap dianggap sering berkelakuan buruk.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI
Pemerintah Jepang telah membentuk pusat operasi komando untuk memantau pergerakan warga negara asing khususnya dari Indonesia karena dianggap sering berbuat ulah.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI
ShowBiz
HATSUNE MIKU EXPO 2025 Hadir di Jakarta, Siap Sajikan Konser Digital Spektakuler
Hatsune Miku akan kembali menyapa para penggemarnya di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
HATSUNE MIKU EXPO 2025 Hadir di Jakarta, Siap Sajikan Konser Digital Spektakuler
Indonesia
Pekerja WNI Tewas Tertimpa Bangunan Ambruk di Fukuoka Jepang
Satu korban meninggal atas nama Sakti Rahmadani Saputro pekerja magang asal Indonesia berusia 23 tahun.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pekerja WNI Tewas Tertimpa Bangunan Ambruk di Fukuoka Jepang
Bagikan