Bing Chat akan Hadir di Perangkat Mobile
Bing Chat banyak digunakan di browser Edge. (Foto: Unsplash/Rubaitul Azad)
BING memang tidak se-terkenal induk perusahaannya yaitu Microsoft, tetapi ambisinya dalam pengembangan teknologi artificial intelligence (AI) tidak bisa diremehkan.
Pada awal 2023, Microsoft menguji coba Bing Chat pada aplikasi pihak ketiga yang terdiri dari Google Chrome, Apple Safari, dan Mozilla Firefox. Dikabarkan perusahaan raksasa ini akan menghadirkan Bing Chat ke perangkat mobile.
Dengan adanya langkah ini, Microsoft bermaksud untuk bersaing dengan layanan AI lainnya dan Google’s generative AI search menurut laman techcrunch.
Baca juga:
"Langkah selanjutnya dalam perjalanan ini memungkinkan Bing untuk menampilkan nilai luar biasa dari rangkuman jawaban, kreasi gambar, dan banyak lagi, kepada lebih banyak orang. Pengguna akan mendapatkan sebagian besar manfaat besar dari Bing dan kami akan terus mengoptimalkannya untuk memenuhi kebutuhan di berbagai browser," bunyi pernyataan Microsoft seperti dikutip techradar.
Perusahaan ini juga memperigati pengguna, bahwa jika pengguna menggunakan aplikasi lain untuk mengakses layanan Bing Chat, tidak akan se-optimal dari apliaksi bawaan aslinya.
Sebagai contoh, pengguna dan Windows Terbaru menyadari bahwa Bing di Chrome mendukung lima pesan per-percakapan dibandingkan dengan 30 pesan di Microsoft Edge. Bing di Chrome memiliki batas karakter 2.000, sedangkan Edge mendukung 4.000 karakter.
Unggahan pada blog Microsoft serpetinya menyinggung keterbatasan yang ada pada platfom lain dan mengajak para pengguna untuk beralih ke Microsoft Edge.
"Dengan Edge, pengguna akan membuka percakapan yang lebih panjang, riwayat obrolan, dan lebih banyak fitur Bing yang terpasang di browser. Untuk merasakan pengalaman peramban terbaik untuk Bing, dan mendapatkan fitur-fitur yang lengkap, cukup buka peramban Microsoft Edge," jelas Microsoft.
Baca juga:
Ini adalah strategi terbaru Microsoft dalam menambah pengguna Bing dari seluruh dunia, dan cara ini juga dapat membuat pengguna yang tidak akan pernah menggunakan Bing, untuk mencoba Bing Chat di aplikasi mobile sebagai pilihan mereka dan kemudian secara perlahan meyakinkan mereka untuk menggunakannya di Edge.
Namun cara ini sedikit berisiko jika rencana ini tidak berjalan mulus, ancaman yang akan datang adalah pengguna akan kembali menggunakan layanan Chat AI yang sudah biasa mereka gunakan. Berpindah aplikasi browser sangatlah sulit bagi pengguna, terutama mereka yang telah menggunakan Google Chrome dan Mozila Firefox yang terkenal karena kemudahannya. (AQB)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Zentara Rilis Solusi Keamanan Siber Berbasis AI, Perkuat Kemandirian Teknologi Indonesia
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
AI Bisa Ganggu Sistem Pemilu dan Sebarkan Hoaks, DPR RI Dorong Pengaturan Transparansi Algoritma yang Kuat
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Kebiasaan Layar Kedua: Mengapa Penggemar Sepak Bola Indonesia Selalu Nonton Lewat 2 Perangkat
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
Gamification dan Play-to-Earn Bukan Sekadar Fitur di DRX SPORTNET, Bawa Pengguna Merasakan Keseruan di Dunia Virtual
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
Aplikasi SIKAP Polda Metro Jaya Percepat Pemblokiran Rekening Penipuan Online, dari 12 Hari Kerja Jadi 15 Menit