BIN Miliki Komitmen Bantu Bangsa dan Negara

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 28 September 2020
BIN Miliki Komitmen Bantu Bangsa dan Negara

Pengamat Politik Boni Hargens (MP/Bartolomeus Papu)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Badan Intelijen Negara (BIN) dinilai punya komitmen membantu bangsa dan negara dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi bangsa dan negara.

"Perintah UU Intelijen 11/2011 sangat jelas bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai mata dan telinga negara mengandung implikasi bahwa Presiden Republik Indonesia adalah end user atau single user dari seluruh aktivitas intelijen," kata Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens di Jakarta, Minggu (27/9).

Baca Juga

Anies Perpanjang Status Tanggap Darurat hingga 19 April, Warga Dilarang Keluar Rumah

Bulan Maret 2020 lalu, ketika skala peningkatan korban COVID-19 makin meresahkan, Presiden Joko Widodo memerintahkan BIN untuk turut membantu pemerintah dan negara dalam menangani persoalan pandemi ini.

"Atas dasar perintah itu, BIN bekerja keras, termasuk melalui program tes usap yang dikenal dengan istilah polymerase chain reaction (PCR)," singkat dia.

Hal teknis seperti ini tentu tidak diatur di dalam UU manapun karena memang pandemi corona itu situasi spesifik dan darurat yang sulit diprediksi dari awal. Pihak manapun di dunia tidak ada yang berhasil memprediksi pandemi tersebut dan menjadi persoalan paling rumit dalam hampir setahun terakhir.

Direktur LPI Boni Hargens
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Boni Hargens (MP/Gomes R)

Ia bangga dan berterimakasih kepada BIN yang sudah memperlihatkan komitmennya membantu bangsa dan negara. Harusnya, menurut dia, seluruh komponen bangsa bersyukur karena BIN ikut berjibaku membantu menyelamatkan masyarakat.

Bahwa masih ada kritik terhadap program tes usap, itu hal yang manusiawi. Tidak ada satupun negara di dunia hari ini yang berhasil sempurna menangani masalah pandemi ini.

"BIN sudah bekerja maksimal, harusnya kita hargai. TNI dan POLRI juga ikut membantu dengan caranya masing-masing. Itu pun mesti kita apresiasi, bukannya malah menambah masalah dengan mengajukan kritik tanpa solusi," ungkap dia dikutip Antara.

Baca Juga

Utamakan Keselamatan Orang Banyak, MUI Imbau Umat Muslim tidak Mudik

Saat ini, Indonesia memerlukan kerja nyata, bukan retorika kosong. Ia berharap, organisasi masyarakat, kelompok peneliti di kampus-kampus, dan pihak manapun ikut membantu seperti yang telah dilakukan BIN.

"Untuk bisa keluar dari kemelut ini, semua pihak harus bersikap bijaksana, menahan diri untuk tidak saling mencerca, sambil terus melakukan hal positif untuk kebaikan bersama," beber dia. (*)

#BIN #Boni Hargens
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Rawat Optimisme Indonesia Cerah, Boni Hargens Gelar Doa Bersama Anak Yatim
Boni menilai saat ini Tanah Air masih berada dalam gejolak yang panjang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Rawat Optimisme Indonesia Cerah, Boni Hargens Gelar Doa Bersama Anak Yatim
Indonesia
Pegawai BIN Ngantor di IKN Mulai Juni 2025, Bakal Tinggal di Rusun
Pegawai BIN akan berkantor di IKN mulai Juni 2025. Nantinya, mereka akan tinggal di Rusun yang sudah disiapkan.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Pegawai BIN Ngantor di IKN Mulai Juni 2025, Bakal Tinggal di Rusun
Indonesia
BIN Luncurkan 5 Akun Medsos Resmi, Catat Namanya Jangan Sampai Salah
Nama kelima akun medsos resmi BIN itu meliputi Instagram (@officialbin_ri), YouTube (OfficialBIN_RI), Threads (@officialbin_ri), Twitter/X (@OfficialBIN_RI), dan TikTok (OfficialBIN_RI).
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
BIN Luncurkan 5 Akun Medsos Resmi, Catat Namanya Jangan Sampai Salah
Indonesia
Tidak Ada Tanda-tanda Kecelakaan Lalu Lintas, Kecepatan Mobil Purnawirawan Jenderal TNI Sebelum Tercebur 35 Km Per Jam
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terceburnya mobil mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan
Frengky Aruan - Rabu, 22 Januari 2025
Tidak Ada Tanda-tanda Kecelakaan Lalu Lintas, Kecepatan Mobil Purnawirawan Jenderal TNI Sebelum Tercebur 35 Km Per Jam
Indonesia
Polda Metro Dalami Penyebab Kematian Purnawirawan Jenderal di Perairan Marunda Pasca Penemuan Mobil
Mobil yang ditemukan berjenis sedan hitam Toyota Vios dengan nomor polisi B 1606 LB.
Frengky Aruan - Senin, 20 Januari 2025
Polda Metro Dalami Penyebab Kematian Purnawirawan Jenderal di Perairan Marunda Pasca Penemuan Mobil
Indonesia
Polisi Libatkan Basarnas Cari Mobil Brigjen (Purn) HO Eks BIN di Perairan Marunda
Mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB itu diduga ikut tercebur bersama korban di perairan Marunda, Jakarta Utara pada Jumat (10/1).
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Januari 2025
Polisi Libatkan Basarnas Cari Mobil Brigjen (Purn) HO Eks BIN di Perairan Marunda
Indonesia
Hasil Visum Temukan Tidak Ada Bekas Luka di Mayat Eks TNI dan BIN Brigjen HO
Polda Metro Jaya mengungkap kondisi tubuh Brigjen (Purn) HO yang ditemukan tewas di perairan Marunda, Cilincin, Jakarta Utara pada Jumat (10/1).
Wisnu Cipto - Rabu, 15 Januari 2025
Hasil Visum Temukan Tidak Ada Bekas Luka di Mayat Eks TNI dan BIN Brigjen HO
Indonesia
Mayat Pensiunan Brigjen TNI Mengapung di Marunda Diduga Anggota BIN
Polisi menemukan kartu anggota TNI berpangkat Brigjen dan kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat Pembina Utama dari jasad korban.
Wisnu Cipto - Selasa, 14 Januari 2025
Mayat Pensiunan Brigjen TNI Mengapung di Marunda Diduga Anggota BIN
Indonesia
BG Disarankan Ubah Kebiasaan di Balik Layar Khas BIN Saat Jadi Menko Polkam
BG harus terbiasa tampil untuk meredam tensi politik yang memanas yang berpotensi menimbulkan perpecahan masyarakat.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Oktober 2024
BG Disarankan Ubah Kebiasaan di Balik Layar Khas BIN Saat Jadi Menko Polkam
Indonesia
Puan Harap Herindra Bekerja Profesional dan Penuh Integritas
Puan tak lupa beri apresiasi ke Jenderal Budi Gunawan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Puan Harap Herindra Bekerja Profesional dan Penuh Integritas
Bagikan