BG Disarankan Ubah Kebiasaan di Balik Layar Khas BIN Saat Jadi Menko Polkam


Menko Politik dan Keamanan Budi Gunawan. (Dok. YouTube Setpres)
MerahPutih.com - Pengalaman Budi Gunawan di bidang intelijen dianggap akan menjadi nilai lebih dalam menjalankan tugas barunya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).
Namun, sosok yang akrab disapa BG itu disarankan untuk meninggalkan pendekatan lebih berbalik di balik layar setelah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)
"Kalau di BIN, pendekatannya lebih di balik layar maka di Polkam, ia harus lebih terbuka dan akuntabel dalam merespons berbagai dinamika yang sering kali penuh dengan sorotan publik," kata Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (23/10).
Menurut dia, BG selama 8 tahun memimpin BIN telah memiliki jaringan yang banyak dan pengalaman dalam membaca peta konflik dunia, sehingga sangat katam dengan tugas-tugas Menko Polkam.
Baca juga:
Prioritas Kemenko Polkam di Bawah Budi Gunawan, Termasuk Masalah Rohingya
"Pemahaman yang mendalam mengenai berbagai ancaman keamanan, baik yang sifatnya domestik seperti terorisme dan separatisme, maupun ancaman eksternal yang bersifat geopolitik," paparnya
Khairul juga menilai Budi merupakan orang yang tepat untuk menangani hal tersebut karena telah malang melintang mengurus keamanan negara di BIN dan penegakan hukum saat menjadi Wakapolri.
"Penguasaan peta intelijen dan kemampuannya dalam mengelola informasi sensitif adalah nilai plus yang tidak bisa diabaikan," ungkap Fahmi.
Walau memiliki pengalaman di bidang pertahanan dan keamanan, Fahmi menilai BG tetap akan menghadapi tantangan baru yakni menciptakan situasi politik yang kondusif, sehingga harus terbiasa tampil untuk meredam tensi politik yang memanas yang berpotensi menimbulkan perpecahan masyarakat.
Baca juga:
Jokowi Copot Budi Gunawan, Wamenhan Herindra Jadi Kepala BIN
"Ia (BG) harus lebih terbuka dan akuntabel dalam merespons berbagai dinamika yang sering kali penuh dengan sorotan publik," tandas pakar militer itu, dilansir Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Ditunjuk Jadi Menko Polkam Ad Interim, Menhan Sjafrie Akui Belum Komunikasi dengan Budi Gunawan

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Prabowo Tunjuk Menhan Sjafrie Jadi Menkopolkam Ad Interim

Ad Interim Adalah Jabatan Sementara, Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Jadi Menko Polkam

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Akui tak Mudah Jadi Menkeu, Purbaya Minta Waktu dan Terbuka Menerima Kritik

Ungkap Sikap Politiknya Usai Kena Reshuffle, Budi Arie: Dukung Langkah yang Diambil Presiden untuk Kepentingan Rakyat dan Bangsa Indonesia

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
