BIN Banten 'Jemput Bola' Lakukan Vaksinasi untuk Anak dan Lansia Jelang Lebaran

Mula AkmalMula Akmal - Minggu, 24 April 2022
BIN Banten 'Jemput Bola' Lakukan Vaksinasi untuk Anak dan Lansia Jelang Lebaran

Warga mengantre vaksinasi COVID-19 dosis penguat di Distrik 1 Meikarta Lippo Cikarang sejak Senin sore hari. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com- Menjelang hari raya Lebaran, vaksinasi booster untuk warga terus digencarkan. Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Banten pun sampai turun tangan menyuntik booster 13.075 warga.

Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Banten, Brigjen Hilman menyebut pihaknya menggunakan strategi jemput bola.

Baca Juga:

Gibran Pesimistis Capai Target Vaksinasi Booster 75 Persen Sebelum Lebaran

Disamping itu mereka juga membuka gerai-gerai vaksinasi di tempat dan fasilitas umum serta menerjunkan Tim Vaksinasi Mobile ke empat kabupaten dan kota di seluruh Banten.

"Tujuan kami adalah meningkatkan kualitas kekebalan komunal atau herd immunity di wilayah Banten," kata Hilman kepada wartawan, Minggu (23/4).

Dalam pelaksanaannya, kata Hilman, pihaknya turut bekerjasama dengan instansi dan organisasi masyarakat setempat. Sasaran daripada vaksinasi kali ini meliputi anak-anak hingga lansia.

"Untuk sasaran vaksinasi COVID-19 ini meliputi anak-anak usia 6-11 tahun. Lalu masyarakat umum, hingga lansia," katanya.

Meski telah melaksanakan vaksinasi, Hilman mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini sebagai upaya untuk menekan angka kasus COVId-19 khususnya di wilayah Banten.

"Kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan melakukan langkah pencegahan walaupun sudah divaksin,” pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim mempersilakan warga yang sudah dua kali disuntik dua dosis vaksin Corona atau COVID-19 untuk mudik lokal.

Dia menilai warga yang sudah dua kali disuntik vaksin aman untuk mudik lokal.

"Boleh, kalau sementara antardaerah, dua kali (vaksinasi) aman," kata Wahidin beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Vaksinasi Booster Belum Sesuai Harapan

Dia minta warga tetap menerapkan prokes menggunakan masker saat berinteraksi di luar.

"Jangan sampai ada saudara kita sakit, nggak pakai masker dan terkena, pemerintah berupaya karena konsep agama kita kalau ada musibah ikhtiar, yaitu pakai masker," ujarnya.

Mantan Walikota Tangerang ini mengatakan vaksinasi Corona terus diupayakan hingga booster mencapai angka maksimal di Banten. Dia menyebut vaksinasi merupakan upaya melindungi warga.

"Semua ikhtiar menyelamatkan warga, hadir dan saya hadir dalam rangka pemimpin menyelamatkan warga," jelasnya.

Wahidin menyebut penanganan COVID-19 di Banten selalu urutan 10 besar. Dia menyebut hal itu merupakan kerja keras semua pihak.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada tiga kabupaten/kota dengan rerata vaksinasi mingguan di atas rata-rata di Banten yang saat ini tercatat 4.844,38 dosis data per Sabtu, 23 April 2022.

Rata-rata vaksinasi tiga kabupaten/kota teratas dengan angka di atas 7.000 dosis adalah Serang, Tangerang dan kota Tangerang dengan masing-masing nilai 11.723 dosis, 8.431 dosis dan 6.648 dosis.

Kota Serang berada di urutan pertama dengan rerata vaksinasi mingguan sebanyak 11.723 dosis. Adapun pemakaian vaksin sampai dengan Sabtu (23/4) kemarin tercatat 1,08 juta dosis.

Dalam rekapitulasi data dashboard nasional, pencapaian vaksinasi lengkap di wilayah ini sudah 59,06 persen. (Knu)

Baca Juga:

Mengenal Vaksin Kanker Serviks yang Diwajibkan Kemenkes

#Vaksinasi #Mudik #Mudik Lebaran #BIN
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Pegawai BIN Ngantor di IKN Mulai Juni 2025, Bakal Tinggal di Rusun
Pegawai BIN akan berkantor di IKN mulai Juni 2025. Nantinya, mereka akan tinggal di Rusun yang sudah disiapkan.
Soffi Amira - Jumat, 25 April 2025
Pegawai BIN Ngantor di IKN Mulai Juni 2025, Bakal Tinggal di Rusun
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Bagikan