Vaksinasi Booster Belum Sesuai Harapan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 April 2022
 Vaksinasi Booster Belum Sesuai Harapan

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Data per hari Sabtu (23/4), capaian vaksinasi COVID-19 di Jakarta, total dosis 1 sebanyak 12.520.019 orang, dengan proporsi 70,3, persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7 persen warga KTP Non DKI.

Kemudian untuk total orang yang mendapatkan vaksin dosis 2, mencapai 10.652.638 orang dengan proporsi 73,5 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,5 persen warga KTP Non DKI. Kemudian vaksinasi dosis ke-3 (booster) sampai saat ini sebanyak 3.504.480 orang.

Baca Juga:

Gibran Pesimistis Target Vaksinasi Booster 75 Persen Dapat Tercapai Sebelum Lebaran

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan tingkat vaksinasi COVID-19 penguat (booster) di Jakarta masih jauh dari harapan yakni baru menjangkau 3,4 sampai 3,5 juta orang, dari sasaran 8 juta orang sampai dengan April 2022.

"Jadi tentu masih jauh dari yang kita harapkan dari sasaran sebanyak 8 juta orang (mendapatkan vaksinasi penguat)," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/4).

Dari jumlah per hari yang mendapatkan vaksinasi di Jakarta pada sekitar 500 lokasi pusat vaksinasi, secara total hanya sekitar 50 ribu hingga 70 ribu orang per hari yang disuntik vaksin.

Vaksinasi COVID-19. (Foto:Antara)
Vaksinasi COVID-19. (Foto:Antara)

"Kalau dulu dosis 1 dan dosis 2, bisa mencapai lebih dari 200 ribu orang per hari, sekarang masih sekitar segitu, ini masih jauh memang, karenanya kita semua harus mendorong agar semakin banyak yang divaksin," tuturnya.

Ia menegaskan, menggencarkan vaksinasi booster,Pemprov DKI Jakarta membuka vaksinasi di semua tempat ibadah dan tempat umum termasuk terminal transportasi, selain tetap mengandalkan fasilitas-fasilitas kesehatan. (Asp)

Baca Juga:

PBNU Gelar Vaksinasi Booster Bagi 1 Juta Warga Jelang Lebaran

#Lebaran #Mudik #Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Bagikan