Bima Arya: Alhamdulillah Kami Tidak Sepeser Pun Keluarkan Mahar Politik

MerahPutih.com - Calon Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan dirinya bersama pasangannya Dedie Rachim tidak mengeluarkan mahar politik kepada partai pengusung untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bogor.

Bima dan Dedie diusung oleh koalisi besar gabungan Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Golkar, dan Partai Nasdem serta dua partai pendukung, yakni Partai Bulan Bintang dan Perindo.

"Alhamdulillah kami tidak sepeser pun keluarkan mahar politik," ujar Bima usai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/1).

Menurut Wali Kota Bogor ini, ia bersama seluruh partai pengusung telah berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Terlebih, dia berpasangan dengan Dedie Rachim yang merupakan mantan Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antarkomisi dan Instansi KPK.

"Kita ingin wujudkan pemerintahan yang bersih, uang rakyat harus kembali ke rakyat. Kang Dedi punya pengalaman mengelola pemerintahan wujudkan pemerintahan yang bersih kita ingin bersih dengan sapu yang bersih," jelas Bima.

Sebelumnya, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto-Dedie A Rachim menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (19/1). Pelaporan harta kekayaan tersebut merupaka salah satu syarat untuk mengikuti pilkada.

"Saya sudah sampaikan (LHKPN) kemarin melalui elektronik. Sekarang ingin langsung mengklarifikasi ada perkembangan. Khawatir kalau salah, nanti begitu keluar kita sampaikan hasilnya kira-kira gimana," kata Bima. (Pon)

Baca berita terkait Bima Arya lainnya: Mau Tahu Harta Kekayaan Bima Arya Saat Jadi Wali Kota Bogor