Bill Gates Ajak Para Pemimpin Dunia untuk Perangi Virus Corona

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 14 April 2020
Bill Gates Ajak Para Pemimpin Dunia untuk Perangi Virus Corona

Bill Gates ajak para pemimpin dunia berkolaborasi perangi virus corona (Foto: instagram @thisisbillgates)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PENDIRI Microsoft Bill Gates telah mengeluarkan seruan mendesak, agar para pemimpin dunia berkumpul untuk perangi COVID-19, serta memastikan bahwa peralatan pelindung, perawatan, dan vaksin didistribusikan secara adil.

Langkah tersebut dilakukan di tengah kekhawatiran akan kekosongan dalam kepempimpinan global, sehingga memperpanjang pandemi dan sangat memperbesar korban jiwa dan ekonomi.

Baca Juga:

Viral! Takut Tertular Virus Corona, Keluarga Ini Melarikan Diri Ke Hutan

Bill gates serukan pendekatan global untuk perangi virus corona (Foto: nbcnews)

Dalam The Sunday Telegraph, Gates menyerukan 'pendekatan global' untuk memerangi virus corona. Selain itu ia juga memperingatkan jika dibiarkan menyebar ke negara-negara berkembang tanpa hambatan, virus itu akan menghantam negara-negara kaya dalam gelombang berikutnya.

"Virus tak peduli tentang perbatasan, bahkan jika negara-negara kaya berhasil memperlambat penyebaran virus selama beberapa bulan ke depan, tapi COVID-19 bisa kembali jika pandemi cukup parah di tempat lain," tulis Gates seperti yang dilansir dari telegraph.co.uk.

Gates menambahkan jika kemungkinan tersebut hanya masalah waktu, sebelum satu bagian dari planet ini menginfeksi yang lain. Dua minggu lalu, pertemuan virtual G20 bubar tanpa persetujuan usia AS bersikeras agar referensi 'virus Wuhan' dimasukkan ke dalam komunike mana pun.

Ini sangat berbeda dengan peran yang dimainkan badan internasional dalam krisis keuangan 2008. Saat tindakan terkoordinasinya dikreditkan dengan mengurangi dampak kecelakaan itu.

Baca Juga:

Yuk Kenali Cara Ampuh Membasmi Virus Corona di Ponsel!

Bill Gates yang telah lama memperingatkan tentang pandemi, meminta para pemimpin dunia untuk berkumpul kembali dan menyetujui tiga tindakan. "Pertama yakni memastikan sumber daya dunia untuk memerangi pandemi ini dialokasikan secara efektif, seperti masker, sarung tangan, dan tes diagnostik," ucap Gates.

Lebih lanjut Gates menambahkan "Saya sangat percaya pada kapitalisme, tetapi beberapa pasar tak berfungsi dengan baik dalam pandemi, dan pasar untuk persediaan yang menyelamatkan jiwa ialah contoh nyata".

Lalu yang kedua Gates meminta para pemimpin untuk melakukan penelitian dan pengumpulan dana, yang diperlukan untuk mengembangkan vaksin.

Bill Gates berharap para pemimpin dunia bisa bersatu melawan virus COVID-19 (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Ada setidaknya delapan vaksin potensial untuk COVID-19 dalam pengembangan lebih lanjut, tapi pengembangannya diperlukan biaya USD 2 miliar untuk diberikan dalam waktu 18 bulan.

Terakhir, Gates meminta G20 berpikir tentang bagaimana vaksin akan diproduksi dan didistribusikan saat ini. Karena belum diketahui vaksin mana yang akan bekerja efektif dan masing-masing vaksin membutuhkan teknologi khusus untuk membuatnya.

"Ini artinya negara-negara harus berinvestasi dalam berbagai jenis fasilitas manufaktur, dan mengetahui beberapa di antaranya tak bisa digunakan," ujar Gates. (Ryn)

Baca Juga:

Kota ini Punya Cara Ampuh Agar Warganya Tetap Tinggal di Rumah

#Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan