Bilik Disinfektan Tak Efektif Perangi Virus Corona

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 02 April 2020
Bilik Disinfektan Tak Efektif Perangi Virus Corona

Bilik disinfektan (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Audio:

GUNA mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19, banyak ditemukan bilik disinfektan di berbagai tempat. Tujuannya yakni mensterilkan tubuh dengan harapan bakteri dan virus termasuk COVID-19 bisa mati. Tapi siapa sangka Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ternyata tak merekomendasikan bilik disinfektan.

Organisasi yang berada di bawah PBB ini menjelaskan belum ada bukti konkret mengenai efektivitas penggunaan disinfektan untuk mengendalikan penyebaran virus corona. Termasuk penyemprotan disinfektan ke jalan. Apalagi kandungan alkohol atau klorin di dalamnya dapat membahayakan mata dan mulut.

Baca juga:

Di Tengah Pandemi COVID-19, Badan Antariksa India Banting Stir Produksi 'Hand Sanitizer'

Belum ada pembuktian disinfektan bisa mengatasi COVID-19 (Foto: Pixabay/PIRO4D)
Belum ada pembuktian disinfektan bisa mengatasi COVID-19 (Foto: Pixabay/PIRO4D)

Dilansir dari Antaranews.com, berdasarkan keterangan resmi dari Kalbe, bahan aktif yang bisa digunakan untuk disinfektan benda seperti sodium hipoklorit, hidrogen peroksida, dan turunan alkohol tak boleh mengenai mata. Hal itu karena mata akan perih saat terkena alkohol 60 persen. Campuran bahan aktif lainnya juga berpotensi menimbulkan efek karsinogenik bagi tubuh.

Kalbe juga mengatakan alasan mengapa bilik disinfektan tak direkomendasikan. Pertama disinfektan seharusnya hanya bisa disemprotkan ke benda mati, bukan ke manusia. Kedua, paparan uap atau mist dari disinfektan akan semakin besar pada orang dengan kulit atau mata sensitif serta penderita asma.

Baca juga:

4 Film yang Akan Segera Tayang di Netlix di Bulan April

Disinfektan hanya untuk benda mati (Foto: Pixabay/Michael-T)
Disinfektan hanya untuk benda mati (Foto: Pixabay/Michael-T)

Bukan hanya itu, efektivitas disinfektan sangan dipengaruhi oleh konsentradi dan lamanya kontak. Sementara penggunaan bilik disinfektan seringkali sangat terbatas dan singkat, sehingga hasilnya tak efektif.

Saat mengoperasikan bilik disinfektan, membutuhkan disinfektan dalam jumlah banyak. Sayangnya suplainya semakin terbatas dan harganya cenderung meningkat. Sebagai gantinya WHO dan Kemenkes merekomendasikan untuk menerapkan hidup bersih dan physical distancing. (Yni)

Baca juga:

Lapisan Ozon Membaik di Tengah Pandemi COVID-19

#COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan