Relasi

Biar Survive, Kenali Pemicu Pertengkaran saat LDR

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 01 Desember 2020
Biar Survive, Kenali Pemicu Pertengkaran saat LDR

Para pejuang LDR harus survive melewati pertengkaran.(foto: odyssey)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENJALIN hubungan jarak jauh alias LDR memang butuh hati yang kuat. Perbedaan jarak yang membuat pasangan tidak bertemu untuk sementara waktu pasti sulit untuk dijalani. Kangen-kangenan hanya bisa melalui telepon atau video call. Ah, benar kata Dilan, rindu itu berat.

Seperti dilansir Idiva, saling berdekatan dengan pacar saja bertengkarnya bisa ratusan kali, apalagi kalau sedang LDR? Semuanya 10 kali lebih sulit. Untuk menyelesaikan satu masalah saja perjuangannya sangat besar. Banyak sekali problema salah paham di antara pasangan yang berbeda jarak dan waktu. Apa saja sih hal remeh yang bisa memicu pertengkaran para pejuang LDR?

BACA JUGA:

Cara Seorang Suami Menangani Kesedihan Ketika Pasangannya Keguguran

1. Perbedaan waktu

time
Perbedaan waktu semakin mempersulit komunikasi. (Foto_ Pixabay_JESHOOTS-com)

Perbedaan jarak saja rasanya sudah sangat menyiksa. Jika ditambah dengan perbedaan waktu? Ambyar semuanya. Kamu baru bangun tidur, dia baru saja mau istirahat. Duh, kapan ngobrolnya nih?

Akan tetapi, yang namanya hubungan percintaan tidak boleh kalah hanya karena perbedaan jarak dan waktu. Kamu dan pasangan harus membuat kesepakatan perihal komunikasi selama LDR agar tidak menimbulkan salah paham.

2. Sibuk dengan urusan masing-masing

woman
Tidak lagi memprioritaskan pacar. (Foto_ Pixabay_arrowheadcoffeeco)

Karena jarang bertemu dengan pacar, kamu dan dia jadi tidak memiliki prioritas untuk berkencan. Alhasil masing-masing sibuk dengan urusannya sendiri. Hati-hati! Terlalu lama asyik sendirian bisa membuat kamu lupa kalau pasangan tetap orang yang harus diprioritaskan.

3. Jalan dengan orang lain

woman
Menghabiskan waktu bersama teman. (Foto_ Pixabay_borevina)

Cemburu buta biasa dialami oleh pasangan yang sedang LDR. Hanya karena si doi jalan dengan teman-temannya, kamu merasa dia tidak memikirkan perasaanmu. Padahal untuk bertemu dengan kamu saja tidak semudah menepuk sebelah tangan. Coba lah untuk lebih mengerti lingkaran pertemanan pasanganmu. Karena bagaimana pun juga, dia butuh teman untuk bicara dan bersosialisasi.

4. Merasa paling berjuang

man
Harus saling mengerti dan sabar. (Foto_ Pixabay_StockSnap)

Kunci utama dalam menjalani hubungan jarak jauh adalah saling pengertian. Hanya karena kamu selalu membalas pesannya dengan cepat, bukan berarti kamu yang paling berjuang. Ingatlah bahwa kamu dan dia sama-sama memperjuangan hubungan jarak jauh ini agar tetap bisa bersama.(mar)

BACA JUGA:

Berani, Kiki Aulia Munculkan Format Baru Synchronize Fest kala Pandemi

#Desember Survive #Kesehatan #Relationship #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Bagikan