Berani, Kiki Aulia Munculkan Format Baru Synchronize Fest kala Pandemi


Kiki Aulia, sosok di balik kesuksesan Synchronize Fest. (Foto: instagram@kikiauliaucup)
AJANG Synchronize Fest sudah jadi agenda tetap para party-goers Indonesia. Tidak mengherankan jika festival musik ini digadang sebagai yang terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.
Di balik kesuksesan dan nama besar Synchronize Fest, ada nama Kiki Aulia. Pria yang akrab disapa Ucup ini sukses mewujudkan ide berani baru dan jeli dalam melihat peluang dari apa yang dibutuhkan dalam sebuah festival musik.
BACA JUGA:
Hidup untuk Musik, Ide Berani Beda Wendi Putranto Lahirkan M Bloc Space
Namun, perjalanan sukses Ucup tak pendek. Jauh sebelum menjadi program director untuk Synchronize Fest, Ucup mengawali perjalanannya di label musik independen DeMajors di 2008. Dari sanalah karier Ucup di industri musik dimulai. Bukan sebagai musisi, melainkan seorang manajer dan event manager.
“Awalnya karena mulai kerja di DeMajors. Itu yang membuka gue masuk ke pintu industri sebagai talent coordinator, terus event manager, dan sampai jadi band manager,” ucap Kiki Aulia kepada Merahputih.com, Jumat (27/11).

Label musik Independen DeMajors memang telah membuka jalannya di jalur industri musik. Di 2008, ia mulai menjadi talent coordinator kemudian event manager hingga akhirnya ditunjuk sebagai manajer untuk Adhitia Sofyan. Penyanyi solo pria itu merupakan artis pertama yang ia pegang sejak 2010.
"Pertama kali jadi band manager Adhitia Sofyan, berikutnya ada Morfem, Supeglad dan segala macam, sampai manajer Barasuara. Di luar DeMajors itu ya, abis itu 2015 jadi manajer Danilla dan 2019 jadi manajer Andhika. Kurang lebih perjalanan di dunia manajer seperti itu ya," kisahnya.
Pria yang mengambil kuliah jurusan akutansi di Universitas Trisakti ini lalu memantapkan diri untuk berkarier di industri musik. Keputusan itu ia ambil berkat seorang teman bernama Guntur Aditya. Guntur lah yang membantunya masuk ke DeMajors. Bersama pendiri label DeMajors, David Karto, Ucup diberi kepercayaan untuk menjalankan Synchronize Fest.

Terlibat di sebuah festival musik nyatanya bukan hal baru untuk Ucup. Sebelumnya, ia juga tergabung dalam tim kurator untuk Soundrenaline 2018. Ia juga banyak sekali terlibat dalam acara festival musik lokal maupun nasional.
Pengalaman panjang terlibat dalam berbagai festival musik itu menempa talenta Ucup. Lewat Synchronize Fest, ia menghadirkan konsep acara yang menyediakan berbagai jenis musik tanpa batasan genre. Pemikiran organik seorang Ucup membuat nama Synchronize Fest semakin melejit.
Kesuksesan ajang musik itu sejak awal pergelaran membuat Ucup terus memberikan kejutan menarik setiap tahunnya. Mulai dari Synchronize Fest 2017 yang menampilkan musik lintas genre, kemudian Synchronize Fest 2018 yang menampilkan musik lintas generasi, hingga Synchronize Fest 2020 yang hadir di televisi. "Manusia memiliki bakat utama untuk bertahan dan mencari solusi. Gue selalu menikmati proses tersebut dan gue selalu mencari cara untuk tetap produktif," kata pria pencinta Liverpool FC ini.
Ketika pandemi melanda di 2020, tidak ada yang tahu kapan krisis akan berakhir. Industri musik, khususnya pergelaran musik harus berhenti. Konser virtual jadi substitusinya. Meski begitu, Ucup memilih jalan berbeda. Ia membawa Synchronize Festival 2020 ke format acara siaran televisi.

Menurutnya, siaran televisi akan lebih mudah dijangkau banyak orang ketimbang memindahkan format menjadi konser virtual yang mengandalkan kuota internet. Inilah ide berani dan beda Kiki Aulia untuk solusi dalam penyelesaian tantangan yang hadir. "Selalu ada rencana buat Synchronize Fest di masa depan. Rencana tersebut selalu ingin menghadirkan sesuatu yang baru. Namun, sekarang masih belum bisa diumumkan,” jelasnya.
Di luar Synchronnize Fest, Ucup tak segan berbagi ilmu serta pengalaman, khususnya di bisnis industri musik. Ia akan senang mengajak anak-anak muda yang ingin mendalami profesi program director atau sekadar berbagi tips untuk menjadi manajer band. Ilmunya dibagi melalui forum diskusi, komunitas, bahkan media sosial. Ucup bahkan membuka diri untuk berkolaborasi.
Dengan ide berani beda dan kejelian melihat peluang, Kiki Aulia membuktikan bahwa proses tidak akan membohongi hasil yang telah dijalankannya selama ini. Ketika disinggung mengenai rencana di masa depan untuk Synchronize Fest, Ucup menjawab, "Selalu ada rencana baru buat Syncronize Festival di masa depan," tutupnya. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Man I Need' dari Olivia Dean

Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut

Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan

Lirik Lagu 'The 1' dari Taylor Swift, Bawa Kisah Nostalgia yang Menyentuh Hati

Lirik Lagu Ours to Keep dari Kendis, Ajak Pendengar Merasakan Sisi Rapuh Seseorang

Lirik Lengkap Lagu 'Toki Yo Tomare' dari ILLIT, Pertegas Eksistensinya di Kancah Musik Jepang

Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan

The Kid LAROI Rilis “A COLD PLAY” Lagu Patah Hati dengan Refleksi Mendalam, Berikut Lirik Lengkapnya

Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”

Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
