Inspiratif

Hidup untuk Musik, Ide Berani Beda Wendi Putranto Lahirkan M Bloc Space

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 27 November 2020
Hidup untuk Musik, Ide Berani Beda Wendi Putranto Lahirkan M Bloc Space

Wendi Putranto ditunjuk sebagai Program Director untuk M Bloc. (Instagram/@wenzrawk)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BANGUN tidur dengan musik-musik keras yang diputar ayahnya setiap pagi, dari Black Sabbath, Deep Puprle, hingga Led Zeppelin pernah dialami oleh seorang Wendi Putranto yang kala itu masih berusia 4-6 tahun. Hal itulah yang membuat dirinya mencintai musik sampai detik ini dan mengabdikan hidup untuk musik.

Mengambil jurusan jurnalistik di Universitas Prof Dr Moestopo merupakan awal yang mematangkan dirinya untuk hidup di musik.

Baca juga:

Gupta Sitorus, Pengalaman 20 Tahun Lahirkan Berbagai Bisnis

Dimulai dengan apa yang ia suka yaitu menerbitkan majalah indipenden milikinya Brainwashed pada 1996 untuk musik underground. Kemudian menjadi beberapa manager band, mulai dari Step Forward, The Upstairs dan kini Seringai.

Wendi yang jeli melihat peluang, kini membangun sebuah ruang kreatif publik hasil kolaborasi bersama tokoh kreatif lintas bidang yaitu M Bloc Space.

“Setelah proyek revitalisasi Lokananta dipending pada akhir 2018, kemudian mas Handoko kembali menghubungi saya dan menawarkan untuk join juga di proyek ini. Saya tawarkan untuk membuat Live House, venue konser musik skala kecil namun fully soundproofed, sound system dan lighting system hi-end dan dilengkapi LED besar. Kemudian 26 September 2019 akhirnya M Bloc Space mulai dibuka soft opening untuk umum oleh Menteri BUMN Rini Soemarno,” ucap Program Manager M Bloc, Wendi Putranto kepada Meraputih.com, Jumat (27/11).

Hidup untuk Musik, Ide Berani Beda Wendi Putranto Lahirkan M Bloc Space
Wendi menetapkan untuk jadi jurnalis dan hidup di musik. (Instagram/@wenzrawk)

Perjalanan hidup di jalur musik dimulai, ketika kuliah di jurusan jurnalistik dan menerbitkan majalah underground miliknya sendiri dengan metode DIY (Do It Yourself), yang diberi nama Brainwashed.

Ide berani beda ini muncul dikarenakan pada masa itu masih sedikit, bahkan mungkin tidak ada media atau majalah yang membahas band-band underground seperti Grausig, Step Forward, Rotor, Sucker Head, hingga Trauma. Akhirnya, Wendi berhasil menerbitkan majalah underground Brainwashed hingga sembilan edisi.

Berkat majalah tersebut, Wendi berhasil mendapat tawaran pekerjaan, hal semula yang hanya sebatas hobi seketika berubah menjadi profesi yaitu jurnalis media online rileks.com/bisik.com di awal 2000an.

Tidak jauh berbeda dengan mulainya karir sebagai jurnalis, Wendi juga mencoba tantangan menjadi manajer band bersama sebuah band hardcore bernama Step Forward di awal 1997. Pengalaman tersebut yang kemudian menjadi proses pembelajaran pertamanya sebagai manajer band.

Hingga di awal 2000, setelah berpindah dari satu media ke media lain, Wendi akhirnya bertemu Jimi The Upstairs, dan menawarkannya untuk menjadi manajer di band tersebut pada penghujung tahun 2003.

“Untuk bidang kewartawanan kebetulan saya kuliah di jurusan jurnalistik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Sisanya sebagai manager maupun program director saya belajar otodidak saja. Membaca dari buku-buku dan banyak artikel tentang manajemen artis serta penyusunan dan pengelolaan program acara dan kegiatan di berbagai ruang kreatif,” Lanjut pria sekaligus penulis buku Music Biz: Manual Cerdas mneguasai Bisnis Musik.

Hidup untuk Musik, Ide Berani Beda Wendi Putranto Lahirkan M Bloc Space
Wendi Putrantro bersama jurnalis musik rock David Fricke dari Rolling Stone USA. (Instagram/@wenzrawk)

Ketika Wendi menjadi manajer The Upstairs pada 2003, ia berhasil melabungkan nama The Upstairs hingga ditawari bergabung dengan major label Warner Music dan menghasilkan album Energy yang rilis pada Maret 2006.

Tidak hanya itu, Wendi juga berhasil menghatarkan The Upstairs meraih penghargaan Best New Alternative Band dari AMI Awards.

Di masa yang sama, Wendi juga mendapat tawaran masuk Rolling Stone Indonesia (RSI) dari Adib Hidayat di tahun 2005, dari kiprahnya di RSI Wendi berhasil menulis berbagai peristiwa musik di Tanah Air dan mancanegara.

Sampai akhirnya, dirinya dihadapkan pada pilihan untuk tetap menjadi jurnalis musik atau manajer band The Upstairs. Pilihan tersebut akhirnya jatuh dengan berhentinya Wendi dari manajemen The Upstairs pada 2010.

Baca juga:

Berani Membangun Kopi Tuku dengan Tujuan Mulia ala Andanu Prasetyo

#November Berani Baru #Kisah Inspiratif #Inspirasi #Musik #Bisnis #Tokoh Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Lifestyle
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
Pee Wee Gaskins kembali menegaskan keberadaannya di industri musik dengan mempersembahkan versi terbaru dari lagu legendaris Naif berjudul “Piknik 72.”
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya
Lifestyle
Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship
No Na, kembali menunjukkan eksistensi mereka di industri musik dengan merilis single terbaru berjudul “sad face :(”.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship
Lifestyle
Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme
"Dreams, Books, Power and Walls” dari JANNABI memang bukanlah karya terbaru, namun pesonanya masih melekat kuat di hati para pendengar hingga saat ini.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme
Lifestyle
Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan
DRIVEN BY ANIMALS kembali menghadirkan karya terbaru lewat lagu berjudul “MASAHITAM" atau Mati Susah Hidup Tak Mampu
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan
Lifestyle
Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya
Lewat lirik yang emosional dan penuh penghayatan, “Tak Secinta” seolah mengajak pendengar untuk ikut merasakan getirnya sebuah hubungan yang dibangun di atas kebohongan.
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya
Lifestyle
Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus
Tarrarin, yang sebelumnya dikenal publik sebagai rekan satu band dari Iqbaal Ramadhan, menuangkan gagasan serta perasaannya melalui lagu ini.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus
Lifestyle
TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang
Lagu ini sulit dibatasi dalam satu genre.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang
Lifestyle
'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya
Secara keseluruhan, “Balik Kanan” menyampaikan rasa kegelisahan dan stagnasi dalam hubungan, ketika cinta yang dulu menggebu kini dihadapkan pada realitas penuh keraguan.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya
Lifestyle
Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya
“Heal the World” adalah salah satu lagu terkenal yang dipopulerkan oleh mendiang penyanyi legendaris asal Amerika Serikat, Michael Jackson.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya
Fun
Lirik 'Breaking Dawn' dari The Boyz, Jembatan 3 Bahasa dalam 1 Lagu
The Boyz dalam pemilihan lirik penulisan lagu Breaking Dawn ini menggunakan tiga bahasa sekaligus, yakni Korea, Jepang, dan Inggris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Lirik 'Breaking Dawn' dari The Boyz, Jembatan 3 Bahasa dalam 1 Lagu
Bagikan