Inspirasi

Gupta Sitorus, Pengalaman 20 Tahun Lahirkan Berbagai Bisnis

annehsannehs - Rabu, 25 November 2020
Gupta Sitorus, Pengalaman 20 Tahun Lahirkan Berbagai Bisnis

Gupta Sitorus. (Foto Instagram GuptaSitorus)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

GUPTA Sitorus menjadi nama yang sering terdengar dalam berbagai sektor di Indonesia. Lewat perjalanan karirnya selama hampir 20 tahun, Gupta telah berkecimpung dalam dunia jurnalistik, marketing, bisnis, kuliner, sampai industri kreatif.

Sebagai seorang jurnalis baru, saya pun merasa cukup familiar dengan sang pria yang memiliki dua anjing toy poodle bernama Kibo dan Pinot ini. Tugas liputan pertama kali ke acara Jakarta Dessert Week tahun lalu, obrolan hangat bermanfaat yang diselenggarakan oleh Disrupto.id, serta es krim lezat Eskimomo yang pernah disantap di sebuah pameran pun ternyata merupakan beberapa hasil karya spektakuler dari Gupta.

Gupta Sitorus. (Foto Instagram GuptaSitorus)
Gupta Sitorus. (Foto Instagram GuptaSitorus)

Tidak berhenti disitu, ternyata masih ada sederet industri kreatif yang meminjam talenta dan etos kerja Gupta. Saat ini, ia merupakan Chief Editor untuk Kenduri Magazine, media seputar gastronomi Indonesia yang telah disebarkan ke-40 negara. Ia juga menjabat sebagai board of editor dari Greatmind.id dan merupakan founder dari Jakarta Dessert Week.

View this post on Instagram

A post shared by MOHOI (@mohoi.id)

Gupta juga merupakan partner dari Morotai Home Indonesia, perusahaan desain interior yang fokus menghasilkan perabot rumah berdesain modern dengan tetap mengadaptasi unsur tradisi Indonesia dan memanfaatkan keahlian pengrajin lokal.

Baca juga:

Gupta: Meskipun Berubah Haluan, Core Competencynya Harus Tetap

Gupta menjadi salah satu tokoh 'berani baru' yang siap menghadapi tantangan di setiap bisnis yang hendak dibuatnya. Lantas, apa sih yang mendorong keberanian Gupta dalam berbisnis?

"Pengalaman hampir 20 tahun di korporasi baik milik pemerintah dan multinational company memberikan banyak amunisi untuk memulai bisnis sendiri," ungkap Gupta yang pernah menjabat sebagai Chief of Communications Bureau pada proyek MRT Jakarta pada 2008 lalu.

View this post on Instagram

A post shared by Disrupto (@disrupto.id)

"Selama hampir 20 tahun tersebut, saya mendapat kesempatan untuk mengerti hampir semua aspek dalam menjalankan perusahaan. Dari finance, marketing sampai ke safety and sustainability serta manajemen sumber daya manusia," ungkapnya kepada MerahPutih.com.

Terekspos dengan berbagai jenis bisnis pun membuat Gupta menyadari bahwa ia selalu ingin mencoba untuk membuat bisnis yang berkaitan dengan sektor kreatif.

Baca juga:

Dokter Relawan COVID-19 Memprediksi 15 Juta Orang akan meninggal Jika Herd Community Diberlakukan

Di sisi lain, kita tentu mengetahui bahwa merintis bisnis itu tidak semudah berbicara. Ada tanggungjawab besar dan berbagai risiko yang harus diperhitungkan matang-matang. Kesulitan pun rasanya selalu timbul ketika merintis suatu bisnis dari nol. Meski begitu, Gupta mengaku bahwa penyusunan strategi menjadi obat mujarab dalam kesuksesannya berbisnis.

"Apa kesulitan dalam memulai bisnis? Membangun keyakinan bahwa bisnis yang dimulai adalah suatu hal yang akan berhasil. Karena pada kenyataannya, tidak. Dalam setiap bisnis yang dijalankan pasti akan selalu ada hambatan, bahkan kegagalan," ungkapnya kepada MerahPutih.com.

Makanya, Gupta sebisa mungkin mencoba untuk selalu menyusun strategi usaha yang tepat, walau hal tersebut tidak bisa dijadikan jaminan kesuksesan. Mitra/partner yang tepat juga bisa menjadi pilihan ketika berbisnis. "(...) mencari mitra yang tepat agar bisa berbagi, baik usaha maupun resiko," ungkapnya.

Bertahan hidup menjadi taraf sukses selama pandemi. (Foto Instagram/@GuptaSitorus)
Bertahan hidup menjadi taraf sukses selama pandemi. (Foto Instagram/@GuptaSitorus)

Sang founder dari Sandpiper.id, agensi pemasaran dan konsultan merek di Indonesia ini pun membagikan kisahnya selama pandemi. Ia mengatakan bahwa fokus utamanya adalah survival alias bertahan hidup. Ia berusaha untuk menjalankan dan menyelamatkan usaha-usaha yang sudah ada dan berjalan sejak sebelum pandemi COVID-19.

"Meskipun tidak fokus dalam membuat bisnis baru, namun berinovasi, bahkan pivot menjadi sebuah tuntutan dan keharusan agar usaha usaha kami bisa tetap hidup dan berjalan," pungkasnya. (shn)

Baca juga:

Cara Mengkritik Bisnis Teman Tanpa Membuatnya Baper

#November Berani Baru #Bisnis #Inspirasi #Kisah Inspiratif
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 Gandeng 5.000 UMKM Perempuan, Beri Dampak Nyata untuk Ekonomi Indonesia
SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 menggandeng 5.000 UMKM perempuan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia naik berkat UMKM perempuan.
Soffi Amira - Jumat, 08 Agustus 2025
SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 Gandeng 5.000 UMKM Perempuan, Beri Dampak Nyata untuk Ekonomi Indonesia
Indonesia
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Kopdes adalah program besar yang mahal dan berisiko, sehingga pemerintah perlu test the water dengan melakukan piloting
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting
Indonesia
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024
Indonesia
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Prancis dan Indonesia dapat memberi sumbangan yang baik kepada stabilitas geopolitik dan geo ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis
Indonesia
Perjuangan Ibu Pedagang Serabi asal Tebing Tinggi, Menabung Belasan Tahun hingga Berangkat Haji di 2025
Kisah inspiratif pedagang serabi yang akhirnya bisa berangkat haji di 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 22 Mei 2025
Perjuangan Ibu Pedagang Serabi asal Tebing Tinggi, Menabung Belasan Tahun hingga Berangkat Haji di 2025
Indonesia
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
"Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," tulis Tupperware.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Tupperware Hentikan Bisnis di Indonesia Setelah 33 Tahun Beroperasi
Fun
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Harapan kecil untuk anak-anak SOS Children's Village.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Maret 2025
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Fun
Perempuan-perempuan Hebat Berkumpul di Jakarta, Rayakan Kepemimpinan Menginspirasi
Perempuan-perempuan hebat memberikan inspirasi nyata untuk dunia.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Maret 2025
Perempuan-perempuan Hebat Berkumpul di Jakarta, Rayakan Kepemimpinan Menginspirasi
Indonesia
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Pengamat pasar saham menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan IHSG turun lebih dari 6 persen.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
Biang Kerok IHSG Anjlok, Dari Ketegangan Geopolitik  Sampai Perang Tarif Uni Eropa dan AS
Indonesia
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Komisi XI Muhamad Misbakhun mengunjungi BEI untuk menunjukkan dukungan terhadap pasar modal Indonesia di tengah penurunan IHSG.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Maret 2025
IHSG Terperosok dan Alami Trading Halt, DPR Langsung Kunjungi BEI
Bagikan