Inspirasi

Berani Membangun Kopi Tuku dengan Tujuan Mulia ala Andanu Prasetyo

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 27 November 2020
Berani Membangun Kopi Tuku dengan Tujuan Mulia ala Andanu Prasetyo

Andanu Prasetyo membangun bisnis dengan tujuan mulia.(Foto: Instagram/@andanuprasetyo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HANYA berjarak 10 langkah dari rumahnya saat itu. Andanu Prasetyo memberanikan diri membuka Toko Kopi kecil, di daerah Cipete, Jakarta Selatan. Ini menjadi bisnis pertamanya.

Dibalik kesuksesan Toko Kopi Tuku, Andanu membangun bisnis tersebut dengan tujuan mulia, yakni untuk meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia. Ia juga ingin memberdayakan para petani kopi di indonesia.

Baca juga:

Talita Setyadi, The Queen of Pastry Indonesia, Menghempas Kemustahilan

"Aku tidak ingin Kopi seperti batik. Kita bangga, kita tidak suka batik ditiru, tapi terkadang, kita pakai setiap hari aja jarang. Aku pengen kalau kita senang kopi, itu harus bisa dikonsumsi setiap hari dan memberikan dampak bagi para petani kopi di Indonesia," Ungkap Andanu dalam acara Buka Talks yang diunggah channel YouTube Bukalapak, 26 April 2019.

Misi utamanya meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia. (Foto: Instagram/@tokokopituku)

Dalam konten berjudul Andanu Prasetyo – Mencipta Rasa Kopi Kekinian | Buka Talks itu, pria yang akrab disapa Tyo ini menceritakan awal terciptanya tujuan tersebut karena Indonesia adalah negara produsen kopi tertinggi keempat di dunia. Menurutnya, hal ini masih terasa kurang jika tidak diikuti oleh tingkat konsumsi kopi yang tinggi di Indonesia.

Awal mula Tyo membangun Toko Kopinya, ia berfokus menjual biji kopi, bubuk kopi, alat kopi, dan minuman kopi. Karena misi utamanya meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia, ia tak ingin toko kopinya dianggap sebagai Coffee Shop.

Ia juga mengesampingkan emotional value dan berusaha mengembalikan kopi menjadi minuman yang fungsional. Tyo berfokus untuk menjual produk yang enak dengan harga terjangkau.

"Aku tidak akan mengotak-ngotakan, yang salah kopi ini, kopi ‘A’ atau ‘B’ yang salah, kopi instan lebih baik atau tidak, kopi chain luar negeri lebih baik atau tidak, aku membuang itu semua dulu. Aku cuma ingin mengenalkan lebih banyak lagi dan mengajak orang mengonsumsi lebih tinggi lagi,” urainya panjang lebar.

Tyo senang hidup bertetangga. Ia memulai misinya dengan mencari karakter kopi yang disukai para tetangga disekitar toko kopinya. Hal ini bertujuan untuk menemukan sebuah format minuman kopi baru yang bisa membuat orang senang mengonsumsi kopi.

Baca juga:

Berawal dari Jualan di Garasi, Jason Lamuda Sukses Bangun Berrybenka

Tyomemulai misinya dengan mencari karakter kopi yang disukai oleh para tetangga disekitar toko kopinya. (Foto: Instagram/@tokokopituku)

Dia dibantu oleh dua orang pegawainya, Budi dan Citra. Akhirnya ia bisa menemukan karakter kopi yang disukai oleh warga di sekitar toko kopi tersebut lewat diskusi dengan Budi dan Citra.

"Aku menemukan citarasa seperti apa yang diinginkan oleh konsumen. Obrolan-obrolan seperti konsumen ingin harga berapa, intinya dari situ aku bisa mengerti, seperti apa kopi kesenangan warga sekitar di Tuku,” kata Tyo.

Karena ukuran tokonya yang tidak terlalu besar, pada awalnya Tyo tidak terlalu sering menggunakan media sosial untuk mempublikasikan tokonya. Ia berfokus untuk mencari cara agar para tetangganya mau untuk berjalan kaki ke Toko Kopi Tuku. "Mendingan aku fokus sama yang di sekitar tetangga-tetanggaku aja," ujarnya.

Dalam tayangan tersebut, Tyo juga menceritakan pada 2018 ia bisa menghabiskan hingga 72 ton biji kopi per tahun, dari yang awalnya hanya 20 kilogram per bulan. Toko kopi Tuku kini memiliki beberapa gerai cabang yang tersebar di Jabodetabek.

Pada 2017, Presiden Joko Widodo bersama keluarganya, mengunjungi Toko Kopi Tuku yang berada di Cipete, Jakarta Selatan. Semenjak kedatangan orang nomor satu Indonesia itu, Toko Kopi Tuku yang kala itu sudah cukup terkenal, semakin ramai dikunjungi oleh pembeli. (kna)

Baca juga:

Gupta Sitorus, Pengalaman 20 Tahun Lahirkan Berbagai Bisnis

#Kopi #Kedai Kopi #Petani Kopi #November Berani Baru #Bisnis #Pengusaha
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Lifestyle
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Banyak petani kopi yang mengeluhkan aktivitas pertanian kopi tak produktif lantaran menurunnya jumlah produksi biji kopi.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Fun
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
ICIGS jadi wadah bagi talenta terbaik Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di bidang seni meracik kopi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Kuliner
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
Roemah Koffie memperkenalkan sentuhan tropis kelapa dalam secangkir kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
ShowBiz
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Pitt sudah menjadi wajah brand mesin espreso ini sejak 2021.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Bagikan