Berani Membangun Kopi Tuku dengan Tujuan Mulia ala Andanu Prasetyo

Andanu Prasetyo membangun bisnis dengan tujuan mulia.(Foto: Instagram/@andanuprasetyo)
HANYA berjarak 10 langkah dari rumahnya saat itu. Andanu Prasetyo memberanikan diri membuka Toko Kopi kecil, di daerah Cipete, Jakarta Selatan. Ini menjadi bisnis pertamanya.
Dibalik kesuksesan Toko Kopi Tuku, Andanu membangun bisnis tersebut dengan tujuan mulia, yakni untuk meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia. Ia juga ingin memberdayakan para petani kopi di indonesia.
Baca juga:
Talita Setyadi, The Queen of Pastry Indonesia, Menghempas Kemustahilan
"Aku tidak ingin Kopi seperti batik. Kita bangga, kita tidak suka batik ditiru, tapi terkadang, kita pakai setiap hari aja jarang. Aku pengen kalau kita senang kopi, itu harus bisa dikonsumsi setiap hari dan memberikan dampak bagi para petani kopi di Indonesia," Ungkap Andanu dalam acara Buka Talks yang diunggah channel YouTube Bukalapak, 26 April 2019.

Dalam konten berjudul Andanu Prasetyo – Mencipta Rasa Kopi Kekinian | Buka Talks itu, pria yang akrab disapa Tyo ini menceritakan awal terciptanya tujuan tersebut karena Indonesia adalah negara produsen kopi tertinggi keempat di dunia. Menurutnya, hal ini masih terasa kurang jika tidak diikuti oleh tingkat konsumsi kopi yang tinggi di Indonesia.
Awal mula Tyo membangun Toko Kopinya, ia berfokus menjual biji kopi, bubuk kopi, alat kopi, dan minuman kopi. Karena misi utamanya meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia, ia tak ingin toko kopinya dianggap sebagai Coffee Shop.
Ia juga mengesampingkan emotional value dan berusaha mengembalikan kopi menjadi minuman yang fungsional. Tyo berfokus untuk menjual produk yang enak dengan harga terjangkau.
"Aku tidak akan mengotak-ngotakan, yang salah kopi ini, kopi ‘A’ atau ‘B’ yang salah, kopi instan lebih baik atau tidak, kopi chain luar negeri lebih baik atau tidak, aku membuang itu semua dulu. Aku cuma ingin mengenalkan lebih banyak lagi dan mengajak orang mengonsumsi lebih tinggi lagi,” urainya panjang lebar.
Tyo senang hidup bertetangga. Ia memulai misinya dengan mencari karakter kopi yang disukai para tetangga disekitar toko kopinya. Hal ini bertujuan untuk menemukan sebuah format minuman kopi baru yang bisa membuat orang senang mengonsumsi kopi.
Baca juga:
Berawal dari Jualan di Garasi, Jason Lamuda Sukses Bangun Berrybenka

Dia dibantu oleh dua orang pegawainya, Budi dan Citra. Akhirnya ia bisa menemukan karakter kopi yang disukai oleh warga di sekitar toko kopi tersebut lewat diskusi dengan Budi dan Citra.
"Aku menemukan citarasa seperti apa yang diinginkan oleh konsumen. Obrolan-obrolan seperti konsumen ingin harga berapa, intinya dari situ aku bisa mengerti, seperti apa kopi kesenangan warga sekitar di Tuku,” kata Tyo.
View this post on Instagram
Karena ukuran tokonya yang tidak terlalu besar, pada awalnya Tyo tidak terlalu sering menggunakan media sosial untuk mempublikasikan tokonya. Ia berfokus untuk mencari cara agar para tetangganya mau untuk berjalan kaki ke Toko Kopi Tuku. "Mendingan aku fokus sama yang di sekitar tetangga-tetanggaku aja," ujarnya.
Dalam tayangan tersebut, Tyo juga menceritakan pada 2018 ia bisa menghabiskan hingga 72 ton biji kopi per tahun, dari yang awalnya hanya 20 kilogram per bulan. Toko kopi Tuku kini memiliki beberapa gerai cabang yang tersebar di Jabodetabek.
Pada 2017, Presiden Joko Widodo bersama keluarganya, mengunjungi Toko Kopi Tuku yang berada di Cipete, Jakarta Selatan. Semenjak kedatangan orang nomor satu Indonesia itu, Toko Kopi Tuku yang kala itu sudah cukup terkenal, semakin ramai dikunjungi oleh pembeli. (kna)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Berkontribusi Dorong Pertumbuhan Daerah, Haji Isam Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo

The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik

Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi

Unsur Politis Harus Dihindari Dalam Rencana Bisnis Kopdes, Bisa Gagal Jika Ambil Alih Bisnis Eksisting

Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Pendapatan KAI Melonjak 29 Persen, Catatkan Laba Bersih Rp 2,21 T di 2024

Indonesia Ingin Ada Peluang Bisnis Baru Dengan Prancis

Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
