Berteriak, Cara Pelayanan Pramusaji di Myanmar

Fredy WansyahFredy Wansyah - Senin, 01 Juni 2015
Berteriak, Cara Pelayanan Pramusaji di Myanmar

Acara Discover Myanmar, mempertunjukan budaya-budaya dari Myanmar di London School of Public Relations, Jakarta, Senin, (1/6). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Traveller Arief Rahman dikejutkan dengan pelayanan pramusaji asal Myanmar. Dia menilai pramusaji tersebut terlihat sangat anggun dan slim.

Dia menjelaskan, ketika memesan makanan di sebuah rumah makan di Myanmar, para pelayan berteriak-teriak di hadapan para Konsumen. "Di Indonesia biasanya kan kita pakai nota bayar di kasir. Di sana nggak. Mereka langsung teriak-teriak datangi tempat kita duduk ke dapur. Pesanan kita apa," ungkapnya dalam acara Discover Myanmar, di London School of Public Relations, Jakarta, Senin (1/6).

Arief mengisahkan, saat dirinya travelling ke Myanmar, dirinya pernah dimarahi pihak PAGODA karena memberikan uang lecek. Padahal, dia mendapatkan uang tersebut dari kembalian di salah satu tempat penjualan di Myanmar.

"Lucunya nggak mau duit yang jelek dari tourish, tapi disana duitnya lecek-lecek. Masuk saya ke Pagodan tapi kok ditolak. Saya akhirnya nego-nego. Mungkin karena saya ngeyel jadi saya disuruh masuk gratis," ungkapnya sambil tertawa.

Selain masuk Pagoda dengan gratis, dia pun mengakui sangat takjub dengan keindahan Pagoda tersebut. Menurutnya, candi dari Abad Ke 9-10 tersebut masih sangat bagus. "Orang sana itu sangat apik. Yah meskipun ada kerusakan-kerusakan saat terjadi perang sedikit," tandasnya. (rfd)

Baca Juga:

London School of Public Relations Gelar Pertunjukan Budaya Myanmar

Rohingya Tak Diakui dalam Sensus, Aktivis HAM Kritik Myanmar

Dion Wiyoko Hobi Travelling Sendiri

#London School Of Public Relations #Myanmar
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
KBRI Yangon akan membantu menyiapkan dokumen perjalanan dan mengatur proses pemulangan melalui jalur Myanmar–Thailand bersama KBRI Bangkok. Upaya pemindahan WNI lainnya juga masih terus dilakukan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Dunia
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Gencatan senjata tercapai dalam perundingan damai yang dimediasi China di Kunming, wilayah selatan Tiongkok, pada 27–28 Oktober
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Dunia
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
ASEAN mendesak agar semua pihak terkait untuk mengambil tindakan nyata guna segera menghentikan kekerasan tanpa pandang bulu dan menahan diri secara untuk menghindari eskalasi konfli
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
Indonesia
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online di Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Dunia
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Acara keagamaan Festival Cahaya Buddha biasa dirayakan pada bulan purnama Thadingyut, bulan ketujuh dalam kalender tradisional Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dunia
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Aung San Suu Kyi masih berstatus sebagai tahanan politik hingga saat ini
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar
Indonesia
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Junta militer yang berkuasa di Myanmar akhirnya mencabut status darurat yang telah diberlakukan negara tersebut selama empat setengah tahun.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Junta Cabut Status Darurat Militer Setelah 4,5 Tahun, Myanmar Segera Gelar Pemilu
Indonesia
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
WNI berinisial AP ditangkap otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Myanmar Kabulkan Amnesti Selebgram WNI yang Divonis 7 Tahun Bui
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Beredar unggahan yang menyebutkan Indonesia akan berperang dengan Myanmar, buntut dari kasus TPPO.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: WNI Jadi Korban Perdagangan Manusia, Indonesia Kobarkan Bendera Perang lawan Myanmar
Bagikan