Berstatus Tokoh Lokal, Partai Koalisi Tak Berikan Lampu Hijau TGB Dampingi Jokowi?

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juli 2018
Berstatus Tokoh Lokal, Partai Koalisi Tak Berikan Lampu Hijau TGB Dampingi Jokowi?

Presiden Jokowi bersama TGB Zainul Majdi di Mataram beberapa waktu lalu (Foto: ANTARA FOTO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia Denny JA, Aji Al Farabi, menilai Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sulit menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo karena akan mendapat resistensi dari parpol koalisi.

"TGB masih muda, usianya baru 46 tahun. Kalau TGB menjadi cawapres saat ini, nantinya akan memiliki peluang besar maju sebagai capres pada Pemilu 2024," kata Aji Al Farabi saat dihubungi, Jumat (13/7).

Menurut Aji Al Farabi, hal ini yang menjadi salah satu faktor parti-partai politik mitra koalisi pendukung Joko Widodo akan resisten terhadap TGB Muhammad Zainul Majdi.

Selain itu, muncul persepsi bahwa parpol koalisi pendukung Jokowi menginginkan cawapres pendampingi Jokowi adalah tokoh senior yang berpengalaman. Sehingga tokoh ini nantinya tidak akan maju lagi sebagai capres pada Pemilu Presiden 2024.

"Sehingga semua parpol koalisi akan memiliki posisi start yang sama pada tahun 2024," katanya.

Di sisi lain, Aji juga mempertanyakan komunikasi pribadi antara TGB dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Aji melihat TGB tidak memiliki komunikasi yang baik dan intensif dengan Megawati. Padahal, Megawati adalah salah satu faktor penentu pemilihan cawapres untuk Jokowi.

Presiden Jokowi dan TGB berswafoto di Pantai Mandalika, Lombok (Foto: humaspemprovlombok.go.id)

Menurut Aji, kalau nama TGB disebut-sebut dalam bursa bakal cawapres yang akan mendampingi Joko Widodo karena Jokowi membutuhkan tokoh representasi muslim untuk menaikkan elektoralnya dari pemilih muslim yang mayoritas di Indonesia.

TGB Zainul Majdi, kata dia, adalah tokoh lokal di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berlatar belakang muslim. "TGB memiliki pengalaman sebagai Gubernur NTB dua periode dan namanya sudah sering dibicarakan dakam bursa politik nasional," katanya dikutip Antara.

Kalau TGB dipilih menjadi cawapres Jokowi, menurut dia, dapat memenuhi kriteria sebagai representasi muslim dan memiliki pengalaman sebagai gubernur. Namun, figur TGB harus dapat dierima oleh semua parpol koalisi pendukung Jokowi. "Ini yang menjadi tantangan bagi TGB," katanya. (*)

#Jokowi #TGH Muhammad Zainul Majdi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Akun TikTok 'Voxa File Media' menyebut Roy Suryo mengaku keliru soal ucapannya menuding ijazah Jokowi palsu dan meminta meminta maaf.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Indonesia
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Jokowi merefleksi satu dekade pembangunan Indonesia sekaligus peta jalan menuju intelligence economy, ekonomi berbasis kecerdasan, babak baru persaingan global.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Bagikan