Berpotensi Koalisi dengan PKS-PKB, Demokrat Sebut Tengah Intens dengan 1 Partai Lagi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 18 Juni 2022
Berpotensi Koalisi dengan PKS-PKB, Demokrat Sebut Tengah Intens dengan 1 Partai Lagi

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai politik (parpol) sudah mulai melakukan penjajakan untuk bisa ikut bertarung dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Salah satunya Partai Demokrat yang kini tengah membuka komunikasi dengan parpol lain.

Karena untuk ikut Pemilu 2024, harus memiliki koalisi yang memenuhi syarat presidential threshold (PT) 20 persen.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, partainya berpotensi berkoalisi dengan PKS dan PKB.

Baca Juga:

Demokrat Berpotensi Gabung Koalisi PKB–PKS

"Akhir-akhir ini, komunikasi dengan PKS dan PKB makin intens," papar Herzaky di Jakarta, Jumat (17/6).

Herzaky menjelaskan, Demokrat akan koalisi dengan PKB-PKS karena ada kesamaan platform, visi dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak serta program-program pro rakyat.

Apalagi, kata dia, Partai Demokrat dengan PKS-PKB pernah sama-sama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014.

"Soal capres/cawapres kami kesampingkan dulu. Yang kami utamakan adalah apa yang terbaik untuk rakyat," paparnya.

Baca Juga:

Partai Demokrat Diprediksi Gabung Koalisi Semut Merah

Komunikasi yang dibangun Demokrat juga dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing.

Herzaky mengungkapkan, partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga tengah berkomunikasi intens dengan partai lain selain PKS dan PKB. Namun, dia tidak menyebut partai apa.

"Kami juga sedang melakukan komunikasi intens dengan satu partai lagi di luar PKS dan PKB," ungkapnya. (Asp)

Baca Juga:

Politikus Demokrat Minta Menteri Yang Urus Minyak Goreng Mundur

#Partai Demokrat #Pilpres #Capres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Dunia
Pemilu Presiden Korea Selatan Digelar Selasa (3/6), Warga Antusias Datang ke TPS
Sebanyak 14.295 TPS akan dibuka secara nasional mulai pukul 06.00 dan akan ditutup pada pukul 20.00.
Dwi Astarini - Senin, 02 Juni 2025
Pemilu Presiden Korea Selatan Digelar Selasa (3/6), Warga Antusias Datang ke TPS
Dunia
Partisipasi Pemilih Awal Pilpres Korsel Capai 34,74 Persen, Perhatian Tertuju pada Hasil Pemungutan Suara Pekan Depan
Ini merupakan angka tertinggi kedua sejak pemungutan suara awal diberlakukan secara nasional pada 2014.
Dwi Astarini - Minggu, 01 Juni 2025
Partisipasi Pemilih Awal Pilpres Korsel Capai 34,74 Persen, Perhatian Tertuju pada Hasil Pemungutan Suara Pekan Depan
ShowBiz
Jadi Warga Negara yang Baik, J-Hope BTS Berikan Suara dalam Pemungutan Suara Awal Pilpres Korea Selatan
J-Hope mengunjungi tempat pemungutan suara di Oksu-dong untuk mengikuti periode pemungutan suara awal.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Jadi Warga Negara yang Baik, J-Hope BTS Berikan Suara dalam Pemungutan Suara Awal Pilpres Korea Selatan
Bagikan