Mantapkan Mental, Hal-Hal ini Perlu Kamu Bahas sebelum Menikah

SETELAH menjalani hubungan selama kurun waktu tertentu, kamu dan pasangan tentu ingin maju ke jenjang yang lebih serius. Ketika waktu itu tiba, kamu mungkin mulai bertanya-tanya apakah pernikahan merupakan langkah yang tepat bagi hubungan kalian.

Sejumlah pakar hubungan asmara mengungkapkan ada sejumlah pertanyaan yang harus kamu ajukan kepada pasangan sebelum mencari tahu apakah ini adalah waktu yang tepat untuk ke langkah berikutnya. Berikut pertanyaan yang perlu kamu ajukan sebelum memutuskan untuk menikah.

1. Apa Arti Pernikahan Bagimu?

Di masa sekarang, poligami seolah menjadi isu yang hangat diperbicangkan. Setiap orang memiliki pandangan tersendiri akan poligami. Untuk itu, mengetahui pendapat pasangan tentang monogami amatlah penting. Selain itu, cari tahu apakah pasanganmu memiliki trust issue sebelumnya atau tidak.

Mungkin saja pasanganmu pernah trauma atas perceraian buruk orang tuanya atau memiliki tunangan yang memutuskan pertunangan sebelumnya. "Bertanya tentang apakah pasangan pernah mengalami penghianatan dapat memberitahumu banyak hal tentang bagaimana mereka memandang pernikahan," ucap terapis hubungan dan seks, Margo Regan.

Ini bisa menjadi petunjuk apakah pasanganmu mudah memercayai seseorang dan apakah mereka melihat pernikahan sebagai komitmen permanen atau hubungan kasual.

2. Bagaimana Sikapmu terhadap Agamamu?

Agama merupakan fondasi dalam kehidupan. Dalam beberapa ajaran agama, pernikahan bahkan dianggap sebagai salah satu ibadah. Untuk itu, penting bagimu mengetahui sikap dia terhadap agamanya. Jika si dia besar dalam lingkungan keluarga yang agamis, tanyakan apakah dia akan terus hidup dan membesarkan anak dengan cara yang sama.

Pahami bagaimana ritmenya dalam melakukan ritual keagamaan. Mengetahui seberapa besar agama akan berpengaruh dalam kehidupan rumah tangga sangat penting. Selain agama yang sebagai fondasi, perdebatan tentang agama pun tidak akan muncul selama pernikahan.

3. Apa Filosofimu Tentang Uang?

Salah satu masalah utama yang paling sering diperdebatkan pasangan ialah perbedaan dalam mengelola uang. Sebelum bertunangan, ada baiknya kalian sama-sama tahu gaya hidup masing-masing. Kamu bisa menilai apakah dia tipe yang boros dalam menggunakan uang atau lebih memilih untuk menabung uangnya. "Salah satu cara bijaknya adalah dengan mengajukan pertanyaan filosofi mereka tentang uang," jelas Regan.

Walaupun kalian tak harus berbagi rekening bank, kalian perlu merencanakan siapa yang akan membayar apa. Pembicaraan tersebut dapat mencegah pertengkaran di masa depan. Kalian tak harus memiliki ide yang persis sama. Tidak masalah jika kamu memiliki pendapat yang berbeda dengan pasangan. Namun, sampaikan pendapat tersebut secara terbuka. Carilah solusi yang sesuai dengan dirimu.

4. Apa Impianmu?

Hubungan yang mendalam dan penuh cinta tak menjamin kalian pernah memiliki percakapan yang jelas tentang seperti apa masa depan kalian sebenarnya. Apakah kamu bermimpi untuk tinggal di luar negeri? Ataukah si dia berkeinginan untuk berhenti dari pekerjaannya dan membuka bisnis sendiri dalam beberapa tahun ke depan? Tanyakan kepada pasangan apa impian dan rencana mereka. Selanjutnya, kalian bisa saling mempertimbangkan apakah itu sesuai dengan keinginan kedua belah pihak.

5. Bagaimana Konsepmu tentang Pekerjaan atau Kehidupan yang Ideal?

Setiap orang memiliki konsep kehidupan ideal versi masing-masing. Beberapa orang senang dengan jam kerja yang fleksibel, sedangkan yang lainnya lebih nyaman dengan pola kerja konvensional yakni pergi pagi pulang sore. Adapula orang-orang yang menghabiskan waktunya untuk bekerja di pulau terpencil selama berbulan-bulan dan libur selama sebulan.

Untuk itu, tanyakan pada calon pasanganmu seperti apa keseimbangan kehidupan dan pekerjaan bagi mereka. "Luangkan waktu sejenak untuk saling mengungkapkannya secara verbal. Mengetahui prioritas masing-masing membuat kalian bisa menentukan langkah berikutnya," ucap Regan.

6. Apakah Kamu Memiliki Masalah dengan Keluargaku?

Pertanyaan ini mungkin jadi salah satu pertanyaan tersulit, baik untuk ditanyakan ataupun untuk dijawab. Walau begitu, kamu perlu tahu. "Jika pasanganmu memiliki masalah mendasar dengan keluargamu, ada hal yang harus diselesaikan sebelum kalian mengikat janji pernikahan," ucap pakar hubungan bersertifikasi, Adina Mahalli.

Jika memiliki masalah dengan keluargamu, pasangan tentu tak bisa menghindari keluargamu selamanya. Apalagi di Indonesia ada istilah 'menikah tak hanya tentang menyatukan dua insan, tetapi juga dua keluarga'. Meluangkan waktu untuk saling mengungkapkan masalah sebelum pernikahan membuat kalian berkesempatan untuk mendiskusikannya dan mencari jalan keluar.

7. Apakah saat ini Kamu Memiliki Utang atau Angsuran?

Tidak ada yang mau mengakui bahwa mereka berutang. Topik tentang utang piutang juga menjadi topik sensitif bagi sebagian orang. Namun demikian, pembicaraan tentang ini cukup penting jika kamu ingin melangkah ke mahligai rumah tangga.

Dalam rumah tangga, suami istri harus berbagi keuangan. Untuk itu, penting mengetahui berapa banyak uang yang akan dibutuhkan untuk membayar pinjaman, kredit mobil, tagihan asuransi kesehatan, iuran asuransi pendidikan, dan lain-lain. Setelah mengetahui hal itu, kamu lebih bisa memperkirakan biaya rumah tangga di masa depan. Dengan begitu, anggaran rumah tangga akan lebih terarah dan jelas.(avia)