Psikologi

Berempati Malah Bikin Orang Sebal?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 03 Mei 2021
Berempati Malah Bikin Orang Sebal?

Kita bisa membuat orang merasa tidak baik saat berempati terhadapnya. (Foto: Pexels/Liza Summer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA seseorang merasa terpuruk, kita mungkin ingin datang untuk berempati menghiburnya. Namun tanpa disadari, alih-alih membuatnya lebih baik kita justru menginvalidasi perasaannya dan membuat ia merasa lebih terluka.

Invalidasi adalah keadaan kita menolak perasaan tersebut dan cenderung menyembunyikan perasaan negatif di balik kata-kata positif. "Invalidasi adalah ketika seseorang tidak menganggap apa yang lawan bicara rasakan sebagai sesuatu yang nyata," tulis psikiater, dr. Jiemi Ardian, SpKJ di akun Twitter-nya.

Baca juga:

Psikolog: Individu dengan Trauma Masa Kecil Miliki Empati Lebih Besar

Invalidasi misalnya, ketika lawan bicara mengungkapkan kesedihannya, mereka seolah tidak mau kalah dan mengecilkan apa yang dirasakan. Misalnya, 'Gitu aja sedih. Gue pernah yang lebih parah lagi'. Ini benar-benar kata yang akan membuatnya makin down.

Hati-hati dalam memilih kata saat berempati. (Foto: Pexels/Liza Summer)

Jiemi mengemukakan praktik invalidasi, semanis atau sefakta apapun pernyataan yang diucapkan berpotensi sangat menyakitkan bagi mereka yang mendengarnya.

Sementara itu, psikiater dr. I Gusti Rai Putra Wiguna, Sp.KJ menjelaskan dalam akun Instagramnya, @gstraiwiguna ada beberapa karakter orang yang menjatuhkan dan menginvalidasi perasaan orang.

Orang yang menginvalidasi perasaan lawan bicara biasanya mencoba membuatmu merasa bersalah. Respon yang biasa mereka lontarkan ketika lawan bicara mulai curhat misalnya, 'Aku mencoba membantumu', Setidaknya aku coba membantumu', hingga 'kamu membuat orang lain menderita'.

Baca juga:

Benarkah Hobi Selfie Tanda Gangguan Narsistik?

Ciri lain yang biasa muncul dari orang yang menginvalidasi pihak lain misalnya dengan coba mengasingkanmu. Mereka biasanya mengatakan 'kamu satu-satunya yang merasa terganggu dengan keadaan itu'.

Senada dengan ucapan dokter Jiemi, dokter Rai juga menuturkan bahwa orang yang menginvalidasi orang lain cenderung mengecilkan perasaan lawan bicara. "Mereka cenderung menanggapi perasaan lawan bicara sebagai lelucon. Kalimat andalan mereka misalnya, 'kamu pasti bercanda. Ngga mungkin selebay itu kali'," tuturnya.

Jangan menasihati tapi menghakimi. (Foto: Pexels/Liza Summer)

Bentuk invalidasi lain yang bisa melukai seseorang yang sedang berduka adalah dengan menasihati dengan kalimat penuh penghakiman. "Bukannya mendengarkan, mereka cenderung menghakimi dengan kalimat menyakitkan seperti, 'Kamu terlalu sensitif', atau 'Kamu kurang berdoa sih'. Padahal mereka tidak tahu seberapa jauh orang tersebut keluar dari kondisi terpuruknya," jelas dokter Rai.

Bukan cuma menghakimi, bentuk invalidasi penyertanya adalah dengan mendikte orang yang bersedih dan mengatakan apa yang harus dilakukan. 'Kamu harusnya bersyukur. Jangan sampai itu mengganggumu', adalah contoh kalimat yang sering mereka ucapkan.

Hal yang paling menyebalkan adalah ketika mulai menyangkal persepsimu dan tetap melakukan pembelaan diri. Kalimat andalan mereka, 'Itu cuma pendapatku kok. Aku tetap menghargaimu'. (avia)

Baca juga:

Empat Alasan Mengapa Sering Mengeluh Bosan

#Relasi #Psikologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Indonesia
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Tidak hanya itu, layanan ini juga terintegrasi dengan Kartu Tanda Peserta ASABRI
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Fun
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Istilah clingy sering ditujukan kepada seseorang yang punya kemelekatan berlebih pada pasangan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Fun
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Bukan tentang barangnya, seseorang yang bersedih hanya mencari sensasi kesenangan dari aktivitas kesibukannya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 Februari 2025
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Fun
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
FWB banyak dilakukan di kalangan anak muda yang tidak mau pusing dengan drama cinta konvensional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
Fun
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Ada banyak alasan orang menjadi fomo, salah satunya butuh validasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Fun
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Breadcrumbing merupakan istilah populer baru dalam percintaaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 27 Desember 2024
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Fun
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Dalam pertemanan isu kesetaraan tidak terlalu banyak menjadi perhatian.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Fun
Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya
Waspada hubungan toksik akibat pasangan posesif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Desember 2024
Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya
Fun
Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Silent treatment bisa membuat frustasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 November 2024
Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Bagikan