Berbagai Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah

BUNDA, jangan khawatir bila anak mulai sibuk dengan kegiatan tambahan di sekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler. Memasuki usia remaja, anak mulai mencari jati dirinya dan mengalami banyak perubahan. Dari mulai perubahan fisik karena pubertas dan emosi yang sedang naik turun. Jangan terlalu sering memarahi atau menuntut ini itu karena hal tersebut malah akan membuat anak kehilangan rasa percayanya kepadamu.

Dukung dan dampingi anak agar terus bisa beraktivitas secara positif. Kegiatan ekstra di sekolah ternyata banyak manfaatnya lho, sehingga sebenarnya kamu tidak perlu pusing dan on 24 jam penuh mengawasi anak karena melalui kegiatan tersebut anak dengan sendirinya belajar banyak hal untuk membantunya membangun karakter yang positif. Wah apa saja ya manfaatnya? Yuk intip ulasan berikut ini!

Baca juga:

Jadi Favorit, Kegiatan Ekskul ini Ternyata Bermanfaat

1. Terhindar dari Stres

Padatnya kegiatan akademik yang cenderung monoton terlebih tuntutan sosial di mana anak harus juara di dalam kelas seringkali menjadi alasan anak menjadi stres bahkan depresi.

Dengan adanya kegiatan selingan ekstrakurikuler yang menyenangkan dan tidak monoton, akan memberikan kesempatan bagi otak untuk bernafas. Kegiatan ekstrakurikuler akan menghindari anak dari stres karena kegiatan tersebut biasanya sesuai dengan hobi anak.

2. Menyalurkan Kreativitas

Kegiatan ekstrakurikuler bisa dijadikan sebagai wadah anak dalam mengekspresikan dirinya secara bebas. Kepercayaan diri dapat dibangun di sini begitu juga sikap sportif yang terbentuk dari saling apresiasi dengan sesama anggota.

Sudah bukan zamannya lagi orangtua menuntut anak untuk berhasil hanya dalam segi akademik karena nyatanya kegiatan non akademik ini bisa membawanya ke masa depan yang cemerlang. Melalui bakatnya anak bisa tetap berkarier karena bekerja tidak melulu harus pergi ke kantor.

Baca juga:

Pentingnya Mendaftarkan Si Kecil ke Taman Kanak-Kanak

3. Mengasah Life Skills

Melalui kegiatan ekstrakurikuler anak akan mengasah life skills dengan sendirinya. Mereka akan memasang target untuk dirinya sendiri serta berlatih bekerja sama di dalam tim.

Selain itu jiwa sosial anak akan terbentuk seiring berjalannya kegiatan ekstrakurikuler. Mereka juga diarahkan untuk berpikir kritis dalam mencapai sesuatu.

4. Belajar Mengatur Waktu

Jika selama ini anak terbiasa diatur oleh jam-jam sekolah, kini mereka akan belajar mengatur waktunya sendiri ketika sedang menjalani kegiatan ekstrakurikuler. Dengan sendirinya mereka akan mengetahui batas waktu kapan harus memulai dan kapan harus pulang ke rumah tanpa disuruh. (mar)

Baca juga:

Tak cuma di Sekolah, Orangtua Juga Harus Tanamkan Hal ini kepada Anak