Berawal jadi Korban Bully, Pemuda Asal Cirebon Berhasil Ciptakan Produk Skin Care Pria

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 25 Oktober 2022
Berawal jadi Korban Bully, Pemuda Asal Cirebon Berhasil Ciptakan Produk Skin Care Pria

Produk perawatan kulit untuk pria semakin mudah ditemukan di pasaran. (Pexels/Nathan Cowley)

Ukuran:
14
Audio:

KISAH pemuda asal Cirebon yang sukses jadi pengusaha, patut diacungi jempol. Dengan pengalaman pribadinya yang selalu di-bully. Dia mampu menciptakan skin care khusus untuk laki-laki dengan brand Glutamen Skin Care.

Pria bernama Irwan Gunawan (34) ini, sudah mulai menikmati hasil dari jerih payahnya membangun bisnis skin care khusus untuk laki-laki.

"Tak hanya kaum wanita, kesadaran pria untuk selalu menjaga penampilan kian tinggi. Untuk merawat dan menjaga kesehatan wajah," tegasnya.

Baca Juga:

Stevia, si Manis Pengganti Terbaik Gula

glutamen
Irwan yang jadi korban bully, menciptakan produk skin care untuk pria. (MP/Mauritz)

Dahulunya, Irwan selalu menjadi korban bully lantaran mempunyai kulit yang tidak menarik dan kusam. Terdorong oleh itu, kemudian dia mulai memakai produk perawatan kulit khusus laki-laki.

Namun, harga produk ternama yang tinggi, membuat pemuda asal Sumber Kabupaten Cirebon ini berpikir kembali mengunakan produk skin care ternama.

Sekitar delapan bulan lalu, dengan modal seadanya, Irwan memberanikan meracik sendiri bahan-bahan untuk membuat sabun, serum muka dan krim khusus pria yang di pelajari dari berbagai sumber di internet.

"Saya mulai meracik sendiri dari bahan-bahan natural atau perpaduan, dan di pastikan halal, aman, untuk kulit," ungkapnya

Setelah racikannya jadi, mulai lah dipakainya sendiri. Disaat hasilnya ada kekurangan, langsung diperbaiki hingga hasil racikannya sempurna.

Baca Juga:

Awas, Salah Cukur Rambut Wajah Bisa Tumbuh ke Dalam

glutamen
Produk skin care untuk pria sudah banyak ditemukan di pasar. (MP/Mauritz)

"Dipakai sendiri dulu, ada yang kurang diracik lagi sampai sempurna," ceritanya.

Dirasa yakin, hasil produk perawatan kulitnya sudah sempurna. Irwan mulai mempromosikan di lingkungan sekitar dengan target kaum Adam.

Hasilnya pun cukup memuaskan produk perawatan kulit khusus laki-laki ternyata diterima oleh teman-teman di lingkungannya.

"Setelah dilakukan beberapa kali penyempurnaan bahan produk. Alhamdulillah ternyata, produk Glutamen Skin Care bisa diterima oleh masyarakat," ungkapnya

Irwan pun mulai mendaftar kan brand produk perawatan kulitnya dengan nama Glutamen serta izin BPOM. Setelah itu, baru lah di produksi massal di salah satu pabrik di Jawa Tengah. Kini produk sudah tersebar diberbagai marketplace. (Mauritz/Cirebon)

Baca Juga:

Pentingnya PHBS agar Terhindar dari Berbagai Macam Penyakit

#Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan