Kesehatan

Pentingnya PHBS agar Terhindar dari Berbagai Macam Penyakit

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 23 Oktober 2022
Pentingnya PHBS agar Terhindar dari Berbagai Macam Penyakit

Hidup bersih menjadi solusi terhindar dari berbagai macam penyakit. (Foto: Unsplash/Kelly Sikkema)

Ukuran:
14
Audio:

KEBERSIHAN rumah tangga Indonesia belum terjamin. UNICEF mencatat sebanyak 70 persen sumber air minum rumah tangga di Indonesia terindikasikan tercemar oleh tinja. Kondisi ini meningkatkan risiko seseorang terkena berbagai macam penyakit.

Wash Specialist UNICEF Indonesia Maraita Listyasari mengatakan penularan penyakit dapat bermula dari toilet kotor. Selain itu, air tanah yang terkontaminasi tinja karena toilet tidak terhubung dengan tangki septik sesuai standar juga meningkatkan risiko timbulnya penyakit dalam rumah tangga.

Baca Juga:

Bau Badan Tidak Tercium Berkat Pewangi Pakaian

Maraita menegaskan untuk mencegah berbagai macam penyakit, penting adanya Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di dalam rumah tangga. "Praktek higienitas maupun penanganan sanitasi yang baik menjadi kunci pencegahan penyakit," ujar Maraita dalam berita pers yang diterima merahputih.com.

Mencuci pakaian dengan detergen merupakan salah satu PHBS. (Foto: Unsplash/engin akyurt)

Untuk mewujudkan PHBS amat sederhana, dimulai dengan mengganti pakaian setelah beraktivitas dari luar rumah. Kemudian, cuci pakaian tersebut menggunakan detergen yang ampuh melawan virus dan bakteri agar bersih maksimal.

Tak hanya itu, Maraita menambahkan rutin mencuci tangan juga menjadi faktor penting lainnya untuk mencegah penyakit. Biasakan mencuci tangan menggunakan sabun di bawah air mengalir. Kemudian, tutup makanan dan minuman dengan baik dan benar agar tidak dihinggapi lalat yang juga menjadi sumber penyakit.

Baca Juga:

Franda Pilih Detergen Mengandung Essential Oil untuk Cuci Baju

Untuk menyebar PHBS di beberapa wilayah Indonesia, salah satu produk produsen rumah tangga bersama dengan UNICEF Indonesia beberapa waktu lalu juga meluncurkan Kampanye Indonesia Sehat Berseri. Kampanye ini bertujuan untuk mengenalkan PHBS kepada masyarakat serta meningkatkan kesadaran para orang tua agar rutin membawa anak mereka ke fasilitas kesehatan.

Kampanye Indonesia Sehat Berseri dilakukan di 11 provinsi Indonesia, salah satunya DKI Jakarta. (Foto: Unsplash/Afif Ramdhasuma)

Kampanye ini akan dilaksanakan di 11 provinsi Indonesia, yaitu Riau, Sumatera Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

"Kehadiran SoKlin Antisep dan kampanye Indonesia Sehat Berseri ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat," ujar Marketing Manager Fabric Care WINGS Group Indonesia Joanna Elizabeth Samuel.

Aktor Ringgo Agus Rahman ditunjuk sebagai Campaign Ambassador Indonesia Sehat Berseri. Ringgo siap memberikan edukasi serta mengajak masyarakat Indonesia untuk peduli dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.

Ringgo juga akan mengajak masyarakat Indonesia untuk segera menerapkan kebiasaan mencuci pakaian setelah pulang beraktivitas dari luar, rajin mencuci tangan, mandi dan menggosok gigi, menjaga kebersihan rumah dan keberfungsian toilet, serta mengonsumsi makanan yang bergizi.

"Setiap hari saya dan istri selalu menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih di rumah, apalagi anak-anak saya masih kecil," papar Ringgo. (ikh)

Baca Juga:

Cegah COVID-19 dan Cacar Monyet Menggunakan Sabun Antibakteri

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan