Kesehatan Mental

Bentuk 'Semangat' yang Tak Boleh Dikatakan Saat Sedih

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 17 Juni 2021
Bentuk 'Semangat' yang Tak Boleh Dikatakan Saat Sedih

Kenali kata-kata 'semangat' yang tidak boleh dikatakan saat sahabat/keluargamu sedih (Foto: Pexels/bahaa A Shaqwi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA tengah mengalami kesedihan, berbicara dengan keluarga atau sahabat, merupakan langkah yang umum dilakukan seseorang. Membagikan beban dan mendapat dukungan disaat sedih, tentunya bisa membantu untuk membangkitkan semangat.

Namun, kamu jangan sampai salah dalam memberikan semangat. Karena, ada sejumlah kata 'semangat' yang tak boleh diucapkan pada teman atau sahabat yang sedang bercerita tentang masalahnya.

Baca Juga:

Ingin Sahabat Jadi 'Bridesmaid' di Hari Pernikahan? Ini Hal Yang Harus Diperhatikan

Kenali kata-kata penyemangat yang salah kaprah (Foto: Pexels/rawpixelcom)

Ada kata-kata yang kerap kamu dengar sebagai penyemangat, tetapi justru berujung meremehkan kesedihan mereka. Menurut Psikolog dari aplikasi Konseling Riliv, Prita Yunia Maharani, kata-kata semangat yang salah itu disebut toxic positivity.

"Kata-kata ini terdengar sebagai penyemangat, tetapi sebenarnya membuat orang lain jadi sedih karena tidak divalidasi,” jelas Prita.

Dia menambahkan, bahwa saat mendengarkan, penting untuk menerapkan empati atau memahami kondisi orang secara utuh.

"Toxic positivity membuat kita menekan emosi negatif dengan berusaha menerima emosi positif. Padahal, emosi negatif juga perlu kita terima agar tidak menumpuk," jelasnya.

Bagi Prita, tak semua orang ingin diberi nasihat. Karena, banyak yang hanya ingin sekadar didengarkan saja.

Baca Juga:

Kembali Bekerja Setelah Liburan? Ini Tipsnya Biar Mood Kembali

kata
Toxic positivity membuat orang cenderung takut, berpikir negatif. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)

Toxic positivity membuat orang cenderung takut, berpikir negatif, takut bercerita pada orang lain, mengisolasi diri, serta meningkatkan risiko stres dan kecemasan.

Lima 'semangat' yang merupakan toxic positivity dan bisa kita coba hindari, yang pertama yakni menyebut 'masih ada yang lebih susah daripada kamu'.

Ungkapan tersebut akan membuat teman atau sahabat yang bercerita merasa dikecilkan masalahnya. Padahal, kamu tak mengetahui seberapa besar usaha atau perjuangan dia, dan hal-hal penting yang mungkin memperparah kondisinya.

Solusinya, kamu dapat mengganti dengan kata-kata 'Aku bisa melhiat dan merasakan susahnya kamu berjuang dan menghadapi semuanya'.

Baca Juga:

Risiko Membangun Bisnis Bersama Sahabat

Hindari sejumlah kata-kata 'semangat' yang justru akan menyinggung temanmu (foto: Pexels/elevate)

Bentuk semangat kedua yang tidak boleh dikatakan, yakni 'sudah, jangan terlalu dipikirkan'. Ketika seseorang berusaha bercerita padamu, itu artinya dia berusaha untuk membagikan pikiran itu dengan membagikannya. Tidak masuk akal bila kamu menjawab seperti itu.

Solusinya, kamu bisa mengapresiasi sahabatmu ynag bercerita dengan berkata, 'terima kasih sudah bercerita ya'.

Bentuk semangat ketiga yang tak boleh dikatakan yaitu "sudah, jangan sedih terus. Mellow banget". Tak ada seorang pun yang ingin bersedih, juga tidak ada yang ingin disebut mellow.

Dengan mengatakan hal itu, itu berarti kamu menutup mata bahwa teman yang sedang mengalami masalah dan mempercayai kamu sebagai teman bercerita. Solusinya, kamu bisa mengatakan 'apa yang bisa kulakukan agar kamu bisa lebih tenang'.

Bentuk semangat keempat yang tak boleh dikatakan, 'masih mending, kalau aku…'. Kompetisi bisa terjadi dimana saja, termasuk siapa yang paling sengsara.

Baca Juga:

Jangan Sampai Terjebak dalam Obsessive Love Disorder

kata
Berikan kalimat yang baik bukan perbandingan. (Foto: Unsplash/Volodymyr Hryshchenko)

Tak ayal bila kalimat tersebut bisa menjadi andalan saat seseorang bercerita kesedihannya, untuk menunjukan bahwa dia bukan yang paling sengsara. Padahal, hal tersebut hanya membuat kesedihan menumpuk dan tidak divalidasi.

Kesedihan bukanlah soal persaingan, dan orang yang sedang bercerita tidak ingin berkompetisi dengan siapapun. Kamu bisa membalasnya dengan pelukan atau mengiyakan bahwa apa yang sedang mereka hadapi berat.

Bentuk semangat keelima yang tak boleh dikatakan, 'kamu pasti bisa kok, enggak sulit ini'. Kalimat itu kerap muncul dengan niat membantu dan menguatkan. Tapi, sadarkah kamu bila sebenarnya kalimat ini toxic positivity?

Kata 'enggak sulit ini' berarti melihat dari kacamata kamu sendiri, dan tidak mempertimbangkan kondisi orang itu. Bisa jadi dia tidak memiliki sumber daya seperti yang kamu miliki, dan bisa juga dia memiliki pengalaman berbeda dari yang sudah kamu lalui.

solusinya, kamu bisa menggunakan kalimat 'aku percaya kamu bisa, jangan lupa istirahat. Yang penting sudah melakukan yang terbaik sesuai kamu, ya'. (Ryn)

Baca Juga:

Jangan Tinggalkan Sahabat Bila Putus Cinta, Hiburlah

#Kesehatan #Kesehatan Mental #Semangat #Persahabatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan