Benda Mencurigakan Mirip Bom Ditaruh di Depan Rumah Petinggi KAMI

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 26 Maret 2021
Benda Mencurigakan Mirip Bom Ditaruh di Depan Rumah Petinggi KAMI

Tim gegana saat mengevakuasi benda diduga bom di depan rumah petinggi KAMI, Ahmad Yani, Jumat (26/3). Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebuah Benda mencurigakan ditemukan tak jauh dari rumah Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (26/3)

Ahmad Yani mengatakan, benda itu pertama kali ditemukan pembantunya yang akan membuang sampah sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca Juga

Gatot dan Din Syamsudin Diminta Siapkan Bantuan Hukum untuk Petinggi KAMI yang Ditangkap

Dia melihat ada sebuah tas tepat di depan pagar rumahnya. Lalu, pembantunya mengangkat tas itu. Karena berat, dia memanggil sekuriti kompleks untuk melihat bersama. Tas itu lalu dipindahkan beberapa meter dari rumahnya.

Sekuriti lalu membuka isi tas yang isinya ada sejumlah pipa dan jam weker. Karena bentuk luar menyerupai bom, sekuriti menghubungi polisi.

"Polsek datang mungkin koordinasi dengan Gegana dan Gegana datang ke sini," kata Ahmad Yani kepada wartawan, Jumat (26/3).

Benda diduga bom di depan rumah petinggi KAMI, Ahmad Yani, Jumat (26/3). Foto: Istimewa

Yani mengatakan, saat salat subuh sekitar pukul 04.00 WIB, dia keluar rumah menuju masjid belum melihat ada benda itu. Setelah kejadian ini, dia sempat menanyakan ke sekuriti apakah ada orang mencurigakan.

"Sekuriti lihat ada dua orang jalan," ungkap dia.

Namun, dia belum menanyai lebih jauh soal orang mencurigakan itu kepada sekuriti. Sayangnya, CCTV rumah Ahmad Yani masih rusak karena kebanjiran. Sehingga 2 orang itu tidak bisa terekam.

"CCTV Ada cuma kebetulan ada masalah kena banjir kemarin belum diperbaiki. Rusak karena kena banjir," ucap dia.

Dari foto yang diterima awak media, benda mencurigakan tersebut terbungkus plastik berwarna hitam serta terikat lakban. Di ujung benda tersebut terlihat gambar jam.

Di dekat benda mencurigakan itu juga tampak sebuah tas. Hingga kini belum diketahui secara pasti benda mencurigakan tersebut apakah bom atau bukan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Indra Tarigan mengatakan polisi kini tengah menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Iya, kita ini lagi cek, saya lagi mau ke TKP," kata dia kepada wartawan.

Dia menyebutkan kini jajaran Polres Metro Bekasi dan Gegana akan menyisir lokasi penemuan benda mencurigakan tersebut.

"Iya, sama Gegana cek," pungkas Indra. (Knu)

Baca Juga

Mabes Polri Ungkap Alasan Tolak Gatot Nurmatnyo Cs Jenguk Pentolan KAMI

#Bom #Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Kabinet menyebut India memiliki komitmen teguh terhadap kebijakan tanpa toleransi kepada terorisme.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
 Pemerintah India Nyatakan Ledakan di Delhi Aksi Teror, Tegaskan Pengadilan Secepatnya
Dunia
Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Semua pihak yang bertanggung jawab akan dibawa ke pengadilan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
 Ledakan di Delhi, PM Narendra Modi Tegaskan tak Ada Ampun bagi Pelaku
Indonesia
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta ternyata membawa tujuh bom aktif. Bom tersebut diletakkan di masjid hingga taman baca sekolah.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
Polisi Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Bawa 7 Bom Aktif, Ditaruh di Masjid hingga Taman Baca
Indonesia
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Banyak siswa di SMAN 72 yang ingin tetap mengikuti pembelajaran di sekolah.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
SMAN 72 Kelapa Gading kembali Belajar Tatap Muka setelah Ledakan
Indonesia
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Bahan peledak itu ditemukan di SMAN 72 Jakarta saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Ledakan SMAN 72, Pelaku Diduga Bawa 7 Bom, masih ada 3 yang Aktif
Indonesia
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Nama-nama teroris dunia serta narasi ancaman di senapan mainan yang diduga milik terduga pelaku merupakan penegas bahwa tragedi tersebut bukanlah peristiwa kriminal biasa.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Tragedi Ledakan di SMAN 72 Mengarah ke Aksi Terorisme, SETARA Institute Soroti Minimnya Program Pencegahan di Era Prabowo Imbas Efisiensi Anggaran
Indonesia
Siswa Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Terpapar Konten Negatif di Media Sosial
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) diminta melakukan sistem perlindungan yang lebih ketat terhadap konten negatif di media sosial.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Siswa Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72 Jakarta Dicurigai Terpapar Konten Negatif di Media Sosial
Indonesia
Ledakan di SMAN 72, Mayoritas Korban Alami Gangguan Pendengaran
Pemulihan fisik terhadap para korban akan berlangsung cepat.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Ledakan di SMAN 72, Mayoritas Korban Alami Gangguan Pendengaran
Indonesia
Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal
Terduga pelaku peledakan itu hanya satu orang.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Polisi Selidiki Dugaan Siswa Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Utara Terpapar Paham Radikal
Indonesia
Pimpinan Komisi X DPR Minta Polisi Usut Tuntas Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Soroti Dugaan Kasus Perundungan
Bukan hanya soal ledakan atau tindak kekerasan, melainkan bisa menjadi cerminan dari persoalan sosial dan psikologis yang lebih dalam di lingkungan pendidikan.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Pimpinan Komisi X DPR Minta Polisi Usut Tuntas Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Soroti Dugaan Kasus Perundungan
Bagikan