Benarkan Mata Minus Tak Bisa Melahirkan Normal?

ADA beberapa rumor yang beredar tentang ibu hamil. Salah satunya yakni penderita mata minus parah tak bisa melahirkan secara normal. Tapi apakah benar demikian?

Dilansir dari Antaranews.com, dokter spesialis mata, dr. Zoraya Ariefia Feranthy, SpM menjelaskan jika tak ada bukti ilmiah yang kuat jika mengejan bisa membuat retina mata lepas atau sobek. Hal inilah yang sering dikhawatirkan dokter kandungan ketika menghadapi pasien bermata minus.

Baca juga:

Berapa Lama Virus Corona Bertahan Hidup di Pakaian?

"Baik perempuan dan laki-laki, semua memiliki risiko retina mata sobek atau lepas. Tapi enggak ada tuh kaitan langsungnya antara melahirkan dengan syaraf retina sobek," kata Zoraya melalui Instagram Live berjudul 'Menjaga Kesehatan Mata Anak di Era Digital'.

Menurut Zoraya, semua orang yang memiliki mata minus tinggi berisiko mengalami retina sobek. Namun, beberapa tahun belakangan ini dokter kandungan sudah jarang mengkhawatirkan masalah tersebut.

Baca juga:

5 Mitos Populer tentang Otak Kita, Ternyata Selama ini Salah

"Yang perlu diperhatikan adalah kalau retina matanya memang sudah sobek, dari penelitiannya enggak pernah ada yang menyatakan ini. Saat bangun bagi bisa saja koko mata tiba-tiba gelap karena retinanya lepas. Makin ke sini jarang ada dokter obgyn yang mengatakan itu," tuturnya.

Dalam acara itu, Zoraya juga menjelaskan ciri-ciri retina sobek atau lepas. Biasanya pengelihatan akan terganggu seperti ada rambut yang menghalangi. Jika sudah parah, pandangan seperti tertutup tirai hitam. "Kalau kerusakannya luar mata gelap banget," kata Zoraya.

Meski demikian, retina yang lepas atau sobek masih bisa disembuhkan dengan cara operasi. Bila terlalu parah, dapat dipulihkan dengan menggunakan laser. "Sembuh bisa dengan operasi tergantung kerusakannya. Bisa juga menggunakan laser di daerah sobeknya. Kalau sampai lepas ya harus operasi agar bisa menempel kembali," tutupnya. (Yni)

Baca juga:

JK Rowling Bagikan Tips Bernapas Saat Gejala Infeksi COVID-19