Belum Sembuh Total, Novel Baswedan Akan Datangi Gedung KPK


Penyidik (KPK) Novel Baswedan. (ANTARA FOTO/Monalisa)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menginformasikan bahwa Novel Baswedan akan mendatangi gedung KPK, Jakarta, Kamis setelah kembali dari Singapura.
Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, dokter yang menangani Novel di Singapura mengatakan bahwa saat ini Novel dalam kondisi baik sehingga proses rawat jalan masih bisa dilakukan di Jakarta.
"Rencana kepulangan juga sedang diurus oleh tim KPK. Yang perlu kami sampaikan adalah direncanakan besok Novel akan datang ke KPK, Novel datang ke sini masih dalam kondisi membutuhkan perawatan lebih lanjut untuk menunggu operasi tahap dua," kata Febri seperti dilansir Antara, Rabu (21/2).
Novel Baswedan, kata dia, dapat melakukan proses rawat jalan di Jakarta sambil menunggu operasi mata tahap dua yang direncanakan pada April 2018 di Singapura.
Novel akan kembali ke Indonesia dari Singapura pada Kamis (22/2) setelah operasi tambahan pada mata kiri beberapa waktu lalu.
"Tadi sekitar pukul 14.00 WIB atau 15.00 waktu Singapura dilakukan pemeriksaan juga terhadap Novel, Dokter ahli melakukan pengecekan terhadap jahitan mata kiri mata Novel, untuk memastikan apakah proses rawat jalan bisa dilakukan di Jakarta atau tidak," ungkap Febri.
Ia menyatakan bahwa Novel juga ingin menyampaikan pada seluruh pihak terutama pada teman-teman yang ada pada garis pemberantasan korupsi agar tidak berhenti atau melambat dalam melakukan upaya pemberantasan korupsi meskipun ada tekanan.
Novel Baswedan mendapat musibah disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.
Akibat tindakan tersebut mata Novel mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.
Novel pada saat itu berstatus sebagai salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik (KTP-e). (*)
Baca juga berita terkait kepulangan Novel Baswedan dalam artikel berikut:
Bagikan
Berita Terkait
Eks Penyidik KPK Sebut Kehadiran Johanis Tanak Bersama Saksi Perkara Korupsi Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan

Saksi Kasus Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Ancam Lapor ke DPR jika KPK tak Kembalikan Aset Rp 600 M

KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

KPK Kembalikan Alphard Sitaan Tersangka Eks Wamenaker Noel, Ternyata Statusnya Mobil Sewaan

KPK Dinilai Terlalu Tendensius ke Salah Satu Ormas Dalam Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji

Menteri Haji Serahkan 200 Nama Calon Anak Buahnya ke KPK, Minta Dicek Rekam Jejaknya
