Beli LPG 3 Kilogram Mesti Pakai KTP, DPR Khawatir Penyalahgunaan Data Penduduk di Tingkat Penjual

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 05 Januari 2024
Beli LPG 3 Kilogram Mesti Pakai KTP, DPR Khawatir Penyalahgunaan Data Penduduk di Tingkat Penjual

Ilustrasi gas elpiji 3 kg. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com- Pemberlakukan ketentuan penggunaan KTP untuk pembelian gas LPG 3 kilogram oleh masyarakat menuai sorotan. Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, meminta Pertamina dan BPH Migas melakukan peningkatan pengawasan di tingkat agen dan pangkalan.

“Pertamina dan BPH Migas mesti mengantisipasi kemungkinan penyalahgunaan data masyarakat yang terkumpul di tingkat agen dan pangkalan,” katanya di Jakarta, Kamis (4/1).

Kedua instansi tersebut harus memikirkan upaya mengantisipasi penyalahgunaan data-data agar masyarakat tidak dirugikan.

“Prosesnya jangan jadi berbelit-belit dan menyusahkan masyarakat,” kata Mulyanto.

Baca Juga:

Tawuran, Merokok, dan Digadaikan Alasan KJP Ratusan Siswa Dihapuskan

Pengawasan mesti diperketat bukan hanya di tingkat pembeli atau pengecer saja. Tapi yang lebih penting juga dilakukan di tingkat agen dan pangkalan.

“Karena penyimpangan seringkali terjadi di tingkat ini, dimana pengoplos langsung mengambil gas melon tiga kilogram dari agen atau pangkalan,” tutur Mulyanto.

Lalu, perlu juga mengantisipasi adanya agen atau pangkalan merekayasa laporan data KTP dan volume pembelian pelanggan untuk sekedar formalitas syarat administrasi. Sebab, selama ini karena distribusi gas melon tiga kilogram bersifat terbuka maka siapa saja dapat membeli dan dengan jumlah yang tidak diketahui.

Mulyanto berharap dengan persyaratan KTP di atas maka akan semakin jelas tergambarkan siapa, dimana dan berapa volume penggunaan gas tiga kilogram itu.

Dengan sistem ini akan terdata siapa yang membeli secara berlebihan dan mencurigakan.

“Jadi penggunaan KTP ini akan membantu dalam aspek pengawasan, agar distribusi gas melon tiga kilogram semakin tepat sasaran,” tegasnya. (knu)

Baca Juga:

Pemerintah Kucurkan Rp 119,3 Triliun Dana Kompensasi Subsidi BBM ke Pertamina

#Berita #Gas
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Pertamina mengimbau agar masyarakat yang terdampak mencari solusi alternatif akibat penghentian sementara pasokan gas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Indonesia
Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
Manager Communication Relations and CID Pertamina EP memastikan pihaknya akan melakukan investigasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
Indonesia
Ledakan Kebocoran Gas Pertamina di Subang, Pegawai Alami Luka Bakar Parah hingga 80 Persen
Ledakan dahsyat hingga menimbulkan kobaran api terjadi di kawasan milik stasiun pengumpul gas PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Field Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Agustus 2025
Ledakan Kebocoran Gas Pertamina di Subang, Pegawai Alami Luka Bakar Parah hingga 80 Persen
Indonesia
Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, DPR Minta Pemerintah Monitoring dan Evaluasi secara Rutin
Evaluasi dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat, kata Mahdalena juga harus dilakukan untuk melakukan identifikasi masalah dan hambatan apa saja yang dialami.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Sekolah Rakyat Mulai Berjalan, DPR Minta Pemerintah Monitoring dan Evaluasi secara Rutin
Olahraga
Politisi PDIP Kritik Putusan MK Pisahkan Pemilu: Embrio Negara Feodal Mulai Muncul
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun mengkritik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan pemilu nasional dan daerah mulai 2029.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Politisi PDIP Kritik Putusan MK Pisahkan Pemilu: Embrio Negara Feodal Mulai Muncul
Indonesia
Digagas Prabowo, Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin Mulai Beroperasi secara Serentak di 63 Titik Seluruh Indonesia
Sekolah Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Digagas Prabowo, Sekolah Rakyat untuk Warga Miskin Mulai Beroperasi secara Serentak di 63 Titik Seluruh Indonesia
Berita
Pramono Hadir dan Bicara di Forum PBB, Rano Karno: Bukan Kaleng-kaleng
Dalam forum internasional itu, Pramono turut terlibat dalam perumusan agenda pembangunan berkelanjutan hingga penyelesaian masalah perubahan iklim di tingkat global.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Pramono Hadir dan Bicara di Forum PBB, Rano Karno: Bukan Kaleng-kaleng
Indonesia
Kejaksaan Selidiki Keterkaitan Investasi Google ke Gojek dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek
Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa satu per satu petinggi dan mantan petinggi perusahaan transportasi Gojek terkait kasus pengadaan laptop Chromebook senilai Rp 9,9 triliun.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Kejaksaan Selidiki Keterkaitan Investasi Google ke Gojek dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Kemendikbudristek
Indonesia
Pemprov DKI Tengah Susun Payung Hukum Sekolah Swasta Gratis
Pelaksanaan uji coba Sekolah Swasta Gratis sengaja dilakukan lebih dulu karena tahun ajaran baru telah dimulai.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Pemprov DKI Tengah Susun Payung Hukum Sekolah Swasta Gratis
Olahraga
Kejaksaan ‘Ngebet’ Periksa Nadiem Makarim, Dianggap Tahu soal Proyek Pengadaan Laptop
Penyidik memerlukan pendalaman lebih lanjut terhadap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan proyek digitalisasi pendidikan.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Kejaksaan ‘Ngebet’ Periksa Nadiem Makarim, Dianggap Tahu soal Proyek Pengadaan Laptop
Bagikan