Beli Komoditi Dari Gudang di Jawa Barat Lebih Mudah Online

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 08 Desember 2016
Beli Komoditi Dari Gudang di Jawa Barat Lebih Mudah Online

Peluncuran Pasar Lelang Komoditas Online (Foto : Bappebti.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Gudang-gudang yang tergabung dalam Sistem Resi Gudang (SRG) di Indramayu, Subang, Cianjur, Tasikmalaya, Ciamis, Sumedang, Majalengka dan Bogor, seperti dirilis Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, telah terintegrasi dengan Pasang Lelang Komoditas (PLK) Terpadu berbasis internet alias online.  

Jumlah Resi Gudang yang telah diterbitkan sebanyak 1.374 resi dengan total volume komoditi sebanyak 30.806,69 ton (Gabah 29.018,95 Jagung 980,52 Beras 806,63 ) atau total senilai 177,88 Milyar.

Jumlah penerbitan resi gudang di Jawa Barat itu merupakan yang terbesar diantara provinsi yang lain, dengan jumlah share sebesar 56% dibandingkan dengan jumlah total keseluruhan jumlah resi gudang yang diterbitkan di seluruh Indonesia sebanyak 2.417 Resi Gudang.

Manfaat Integrasi SRG dan PLK ini selain membangun jaringan di seluruh gudang SRG, yang utama adalah memperpendek mata rantai pemasaran yang panjang, mengatasi kendala jarak maupun waktu, sehingga dapat mengefisiensikan pemasaran dan membuka akses pemasaran bagi petani dari mulanya lokal menjadi nasional. 

Proyek percontohan PLK-online ini mulai dilaksanakan Senin (5 Des.) di Cianjur, Jawa Barat.

Peluncurannya secara resmi seperti dilaporkan komoditi.co, dilakukan oleh Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Pendopo Kabupaten Cianjur, juga dihadiri oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar serta para petani dan pelaku usaha SRG dan PLK terkait. (dsyamil)

BACA JUGA

  1. Tiga Jurus Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita Hadapi Masalah Pangan
  2. Sertijab Menteri Perdagangan dari Rahmat Gobel ke Thomas Lembong
  3. Menteri Perdagangan Minta Pasar Tradisional Perbaiki Manajemen
#Komoditi #Sistem Resi Gudang #Menteri Perdagangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Berita Foto
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Pagu Anggaran Kemendag Tahun 2026
Menteri Perdagangan Budi Santoso bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Pagu Anggaran Kemendag Tahun 2026
Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Indonesia
RUU Komoditas Strategis Dirancang dalam Bentuk Omnibus Law untuk Lindungi Sektor Pertanian Hingga Perkebunan
Sementara itu, pembentukan lembaga pengawas akan diserahkan kepada pemerintah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
RUU Komoditas Strategis Dirancang dalam Bentuk Omnibus Law untuk Lindungi Sektor Pertanian Hingga Perkebunan
Indonesia
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Menteri Perdagangan (Menteri) RI Budi Santoso (Busan) melakukan pertemuan bilateral secara virtual dengan Menteri Perdagangan Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Kassabi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan
Indonesia
Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan
Menteri Perdagangan Budi Santoso meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Batam Kepulauan Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan
Indonesia
Neraca Perdagangan Mei 2025 Surplus USD 4,30 Miliar
Terutama didorong oleh meningkatnya surplus nonmigas.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Neraca Perdagangan Mei 2025 Surplus USD 4,30 Miliar
Indonesia
Pemerintah Tolak Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Impor Benang Filamen Sintetis Asal China
Mendag Busan mengatakan bahwa keputusan ini mempertimbangkan kondisi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional secara menyeluruh, serta masukan dari para pemangku kepentingan terkait.
Frengky Aruan - Kamis, 19 Juni 2025
Pemerintah Tolak Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Impor Benang Filamen Sintetis Asal China
Indonesia
Harga Patokan Ekspor Tembaga Naik Tipis di Paruh Pertama Juni 2025
Kemendag memastikan penetapan HPE yang kredibel dan responsif ini akan menjaga relevansi kebijakan ekspor komoditas pertambangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
Harga Patokan Ekspor Tembaga Naik Tipis di Paruh Pertama Juni 2025
Indonesia
UU Perlindungan Konsumen Baru Harus Mampu Jerat Penjual Barang Ilegal di Platform Digital
Penemuan barang ilegal ini berawal dari pengamatan Kemendag di media sosial
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
UU Perlindungan Konsumen Baru Harus Mampu Jerat Penjual Barang Ilegal di Platform Digital
Indonesia
Indonesia Gaungkan Pentingnya Diplomasi, Negosiasi Proaktif, dan Kesatuan ASEAN dalam Menghadapi Risiko Ekonomi Global
Menteri Perdagangan RI menghadiri Pertemuan ke-25 Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA di Malaysia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 26 Mei 2025
Indonesia Gaungkan Pentingnya Diplomasi, Negosiasi Proaktif, dan Kesatuan ASEAN dalam Menghadapi Risiko Ekonomi Global
Bagikan