Belasan ABK Positif COVID-19 Tiba di Jakarta, Sisanya Isolasi Mandiri di Kapal

Ilustrasi: KM Lambelu saat bersandar di Pelabuhan Peti Kemas, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (14/4/2020). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/pras.
Merahputih.com - Belasan Anak Buah Kapal KM Nggapulu dinyatakan positif virus corona. Hal ini diketahui dari hasil pengecekan Polda Metro Jaya bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok saat kapal bersandar di Dermaga 106 Tanjung Priok, Senin (20/4).
Baca Juga:
"Hasil pemeriksaan rapid test dari Tim Kesehatan KKP Tanjung Priok ditemukan 16 ABK yang terindikasi Covid-19," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa (21/4).
Dia menjelaskan, kapal membawa sebanyak 161 penumpang dan ABK sebanyak 111 orang dari Surabaya.

Kemudian, setibanya di Tanjung Priok, pemeriksaan dilakukan di ruang tunggu Terminal Penumpang Nusantarapura Pelabuhan Tanjung Priok.
Dari pemeriksaan, 16 ABK yang dinyatakan positif dibawa ke Rumah Sakit Pelni Petamburan menggunakan enam mobil ambulans.
Baca Juga:
Pemberitahuan Status Corona di Indonesia Dinilai Tanpa Persiapan yang Matang
Kemudian, untuk 95 ABK lainnya akan melakukan isolasi mandiri di dalam kapal.
"95 ABK akan dikarantina mandiri (ODP) di atas kapal selama 14 hari dan mendapat pengawasan dari KKP Tanjung Priok," kata Yusri. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
