Belajar Ketahanan Pangan, Jabar Teken MoU Sister Province dengan Khartum

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 08 Oktober 2017
Belajar Ketahanan Pangan, Jabar Teken MoU Sister Province dengan Khartum

Gubernur Aher (tengah) saat menghadiri Rapat Terbatas bidang pertanian di Kantor Presiden (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menjalin kerjasama dengan pemerintah di beberapa negara. Kini giliran kerjasama Provinsi Kembar atau Sister Province terjalin dengan Negara Bagian Khartum di Sudan.

Memorandum of Understanding (MoU) antara Jawa Barat dan Khartum di Gedung Pakuan, Jl. Otto Iskadardinata No. 1, Bandung, akhir pekan ini.

MoU ini ditandatangai secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Gubernur Khartum Abdelrahim Mohamed Hussein Abdelkarim. Turut hadir dalam momentum bersejarah ini, yakni Duta Besar (Dubes) Republik Sudan untuk Indonesia dan Singapura, Al Siddig Abdul Aziz Abdalla dan Duta Besar Indonesia untuk Republik Sudan, Burhanuddin Badruzzaman.

Penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari Letter of Intent (LoI) antara Jawa Barat – Khartum beberapa waktu lalu. Pada Januari 2017, Gubernur Aher bersama jajaran Pemprov Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Khartum, Sudan untuk mempelopori kerjasama ini.

“Kita tandatangani MoU tanda kerjasama dalam bentuk Sister Province itu resmi terjadi antara Provinsi Jawa Barat dan Negara Bagian Khartum,” ujar Ahmad Heryawan seusai pendatanganan MoU.

Lebih lanjut, Aher sapaan akrab Gubernur ini mengatakan kerjasama Jabar dan Khartum dilakukan dalam berbagai bidang. Seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, pertanian dan peternakan, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, peningkatan SDM, dan perdagangan.

“Tak kalah menarik, kami ingin Jawa Barat belajar ketahanan pangan dari Sudan. Sudan telah mampu berswasembada pangan protein hewani. Maka dari itu harga daging sapi dan kambing di Sudan jauh lebih murah dibanding di Indonesia,” ucap Aher.

Sudan memiliki potensi luar biasa dalam berbagai bidang. Terlebih saat embargo ekonominya dilepas oleh Amerika Serikat. Aher mengaku kondisi stabilitas keamanan di Sudan sangat kondusif, sehingga kegiatan ekonomi pun berjalan dengan baik.

Hal ini jauh dari perkiraan sebagian besar pihak tentang Sudan yang diliputi berbagai konflik saudara.

“Potensi kerjasamanya sangat terbuka dengan kita. Saling membutuhkan satu sama lain, kita butuh Sudan dan Sudan juga butuh kita. Sumber Daya Alam di Sudan juga banyak memiliki kelebihan,” ujar Aher.

Untuk merealisasikan kerjasama ini, Aher menuturkan pihaknya bersama Pemerintah Khartum akan membentuk tim khusus. Tim ini akan bekerja menentukan langkah konkrit sebagai tindak lanjut kerjasama antara kedua provinsi bersaudara ini.

“Kesepakatan ini membutuhkan berbagai instrumen untuk menjalankannya, salah satunya yaitu membentuk Tim Kerja tersebut. Secepatnya (tim akan dibuat) dan itu (pembentukan tim) hanya salah satu instrumen saja, masih banyak instrumen-instrumen yang lain untuk menyukseskan kerjasama ini,” ungkap Gubernur Khartum Abdelrahim Mohamed Hussein Abdelkarim usai penandatanganan MoU.

“Pada hari ini kita menandatangani MoU untuk memperkuat hubungan tersebut di berbagai bidang,” tambahnya.

Gubernur Abdelrahim pun berkomitmen segera merealisasikan kerjasama Sister Province ini setelah dirinya kembali ke Sudan. Ada dua alasan Khartum membina kerjasama dengan Jawa Barat. Pertama, Jawa Barat adalah pihak pertama yang menghidupkan kerjasama tersebut. Dan kedua, karena Kota Bandung adalah ibukota Provinsi Jawa Barat, kota dimana kemerdekaan Sudan dideklarasikan pertama kali.

“Karena hal tersebut masyarakat Sudan memiliki hubungan yang sangat kuat, sangat emosional dengan Bandung dan Jawa Barat. Bandung itu diabadikan dalam sejarah Sudan, yaitu dalam salah satu lagu yang termasyhur di sana. Begitu juga Soekarno sosok yang legendaris di sana. Setiap orang Sudan itu pasti tahu Indonesia, pasti tahu Soekarno, dan pasti tahu Bandung,” tutur Abdelrahim.

Berita ditulis berdasarkan laporan Yugie Prasetyo, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya.

Simak berita-berita menarik lainnya dari Bandung dalam artikel: Belum Ada Figur yang Mendominasi di Pilgub Jabar 2018

#Gubernur Jawa Barat #Ahmad Heryawan #Kerjasama Antarnegara #Ketahanan Pangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka Kasus Korupsi, KDM: Ikuti Prosedur Hukum!
Gubernur Jabar KDM merespons penetapan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, sebagai tersangka korupsi oleh Kejari Bandung. Tegaskan proses hukum harus dihormati.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka Kasus Korupsi, KDM: Ikuti Prosedur Hukum!
Indonesia
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Penurunan harga juga terjadi pada kelompok daging dan telur
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Harga Bapok Terbaru 7 Desember 2025: Cabai Rawit Melambung Sendiri, Mayoritas Pangan Malah Kompak Turun Drastis
Indonesia
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Biasanya kan Nataru yang perlu diantisipasi adalah cabai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Stabilitas Harga Pangan Jelang Nataru 2025/2026, Mendag Waspadai Faktor Cuaca
Indonesia
PT KAI Angkut 17.730 Ton Pupuk Selama 2025, Bukti Dukungan terhadap Ketahanan Pangan
Distribusi yang lancar memberikan efisiensi biaya bagi produsen dan distributor.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
PT KAI Angkut 17.730 Ton Pupuk Selama 2025, Bukti Dukungan terhadap Ketahanan Pangan
Indonesia
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) melarang hukuman fisik di sekolah dan menegaskan disiplin harus bersifat edukatif, bukan menyakiti.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Indonesia
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Purbaya sebut penempatan dana dalam bentuk giro bank justru kurang menguntungkan karena bunga yang dihasilkan lebih kecil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Indonesia
Pimpinan MPR Nilai Prabowo-Gibran Berhasil Dorong Kemandirian Pangan dan Jaga Daya Beli Rakyat
Program seperti pendirian Sekolah Rakyat, Sekolah Unggulan Garuda, serta program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menunjukkan hasil yang signifikan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pimpinan MPR Nilai Prabowo-Gibran Berhasil Dorong Kemandirian Pangan dan Jaga Daya Beli Rakyat
Indonesia
Bukukan Transaksi Rp 161 M, Pangan Nusa Expo 2025 Cetak Rekor Tertinggi dalam 19 Tahun
Pangan Nusa Expo 2025 juga menarik antusiasme tinggi dari masyarakat.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Bukukan Transaksi Rp 161 M, Pangan Nusa Expo 2025 Cetak Rekor Tertinggi dalam 19 Tahun
Indonesia
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Pengumuman di media sosial ini, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Indonesia
KDM akan Panggil Kepala BGN Jabar, Minta 'Pertanggungjawaban' Pasca Maraknya Kasus Keracunan MBG
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pertimbangkan hentikan sementara MBG di Jabar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
KDM akan Panggil Kepala BGN Jabar, Minta 'Pertanggungjawaban' Pasca Maraknya Kasus Keracunan MBG
Bagikan