Belajar Delapan Jam Diharapkan Dorong Mutu Pendidikan


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjawab pertanyaan anggota Komisi X DPR dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/6). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap dengan adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud tentang jam belajar selama delapan jam dan lima hari di sekolah berdampak positif bagi dunia peningatan mutu pendidikan di daerah itu.
"Para guru untuk dapat menyikapi hal tersebut dengan bijak dan dapat memanfaatkan penambahan waktu belajar selama tiga jam di sekolah dengan berbagai pendidikan," katanya di Tangerang, Kamis (22/6).
Selain meningkatkan kualitas akademis siswa namun juga dapat meningkatkan kualitas akhlaq pelajar kota Tangerang.
"Penambahan waktu tiga jam di sekolah harus disikapi dengan bijak oleh para guru di sekolah dan juga dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas akademis siswa dan kualitas akhlak," katanya.
Menurut dia, pendidikan yang disajikan oleh pemerintah Kota Tangerang melalui dinas pendidikan harus bisa memberi bukti bila pendidikan di kota yang bermoto akhlakul kharimah ini bisa mencetak generasi bangsa yang unggul di segala bidang.
Tidak hanya unggul prestasi akademiknya, namun juga diiringi dengan kualitas akhlaq yang baik.
"Pendidikan yang disajikan pemkot melalui dinas pendidikan harus bisa membuktikan bahwapendidikan di Kota Tangerang bisa mencetak generasi unggul di segala bidang, tidak hanya di bidang akademik namun juga akhlaknya," paparnya.
Ia juga berharap agar pendidikan harus bisa memberikan solusi untuk menyiapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan bagi anak - anak di Kota Tangerang.
"Pendidikan merupakan investasi bagi anak - anak Kota Tangerang untuk bisa memiliki kehidupan yang lebih baik untuk masa depannya," pungkasnya.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah

Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan

Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural

Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI

2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli

Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah

Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin

Legislator Bongkar Rahasia Kebijakan Jam Sekolah Baru Jabar, Kesehatan Anak Jadi Taruhan?
