Beijing Buka RS Sementara Setelah Situasi Pandemi Makin Kritis


Sejumlah warga mengantre tes PCR di kawasan Panjiayuan, Distrik Chaoyang, Beijing, China, Minggu (20/11/2022). (ANTARA/M. Irfan Ilmie)
MerahPutih.com - Pandemi COVID-19 di seluruh dunia hingga kini belum berakhir. Termasuk di ibu kota Tiongkok, Beijing.
Situasi pandemi COVID-19 di Beijing makin kritis dengan adanya penambahan sekitar 2.000 kasus positif dalam dua hari berturut-turut.
Otoritas setempat mengoperasikan rumah sakit sementara yang berlokasi Xinguozhan di pinggiran ibu kota mulai Rabu (23/11).
Baca Juga:
KTT G20 Hasilkan Kesepakatan Dana Pandemi Sebesar Rp 23,4 Triliun
"Dengan adanya lebih dari 1.000 kasus positif baru COVID-19 di Beijing dalam dua hari terakhir, membuat situasi pandemi memasuki masa paling kritis," demikian otoritas kesehatan Kota Beijing kepada pers, seperti dikutip Antara.
Oleh sebab itu, otoritas setempat kembali mengingatkan warga mengurangi mobilitasnya di dalam wilayah ibu kota.
Warga juga diwajibkan menunjukkan tes negatif COVID-19 dalam 48 jam terakhir sebelum mengunjungi beberapa tempat umum. Aturan tersebut berlaku mulai Kamis. Sebelumnya tes negatif berlaku 72 jam.
Baca Juga:
Bangkit setelah Pandemi, Penyelenggara Event Harus Waspada
Pada Rabu, di Beijing terdapat 913 kasus baru, termasuk 765 ditemukan di area isolasi dan observasi, dan 148 kasus baru lainnya dari permukiman.
Dari 913 kasus lokal, 352 di antaranya ditemukan di Distrik Chaoyang sebagai pusat bisnis, kompleks diplomatik, dan permukiman warga asing terbesar di Beijing.
"Kami akan memperketat tindakan pencegahan dan pengendalian dengan membatasi mobilitas masyarakat dan mengurangi tingkat kehadiran karyawan perusahaan," kata Wakil Kepala Distrik Chaoyang Yang Beibei dikutip media setempat.
Dalam empat hari terakhir, suasana jalanan di Kota Beijing, khususnya Distrik Chaoyang, lengang, kereta metro dan bus kota juga sepi penumpang. Sebagian besar restoran, warung, dan kafe hanya melayani pembelian dibawa pulang. (*)
Baca Juga:
Penyebab Pubertas Dini pada Anak Melonjak Selama Pandemi
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Hujan Deras dan Banjir Tewaskan Sedikitnya 34 Orang di Beijing, Puluhan Ribu Mengungsi

Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
