Hujan Deras dan Banjir Tewaskan Sedikitnya 34 Orang di Beijing, Puluhan Ribu Mengungsi

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Hujan Deras dan Banjir Tewaskan Sedikitnya 34 Orang di Beijing, Puluhan Ribu Mengungsi

Banjir melanda Beijing.(foto: Instagram @simonsongpix)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — HUJAN deras dan banjir telah menewaskan 30 orang di Beijing, Selasa (29/7). Laporan terbaru menyebut jumlah korban jiwa akibat badai di wilayah tersebut meningkat menjadi sedikitnya 34 orang.

Seperti dilansir The Korea Times, pernyataan dari pemerintah kota menyebutkan 28 orang tewas di Distrik Miyun yang terdampak paling parah, dan dua lainnya di Distrik Yanqing. Keduanya merupakan wilayah pinggiran Kota Beijing, jauh dari pusat kota.

Hujan deras kembali mengguyur daerah tersebut semalaman. Lebih dari 80.000 orang telah dievakuasi di Beijing, termasuk sekitar 17.000 di Miyun. Laporan pada Senin menyebutkan tanah longsor menewaskan empat orang di perdesaan Kabupaten Luanping, Provinsi Hebei, yang bertetangga. Delapan orang lainnya masih dinyatakan hilang. Seorang warga mengatakan kepada Beijing News, media yang didukung negara, komunikasi terputus dan ia tidak dapat menghubungi keluarganya.

Badai tersebut telah menurunkan lebih dari 16 sentimeter curah hujan rata-rata di Beijing hingga Selasa tengah malam. Dua kota kecil di Miyun mencatat curah hujan hingga 54 sentimeter. Otoritas di Miyun telah melepaskan air dari bendungan yang mencapai level tertinggi sejak dibangun pada 1959. Pemerintah memperingatkan masyarakat agar menjauhi sungai-sungai di hilir karena permukaan air meningkat dan lebih banyak hujan deras diperkirakan akan turun.

Perdana Menteri China Li Qiang pada Senin menyebut hujan deras dan banjir di Miyun telah menyebabkan korban jiwa yang serius, dan menyerukan upaya penyelamatan. Badai juga menyebabkan pemadaman listrik di lebih dari 130 desa di Beijing, memutuskan jaringan komunikasi, dan merusak lebih dari 30 ruas jalan.

Baca juga:

Banjir dan Longsor di Korea Selatan Tewaskan Sedikitnya 17 Orang Tewas



Banjir besar menyapu mobil dan merobohkan tiang listrik di Miyun, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Luanping di Hebei. Pohon-pohon tumbang tampak bertumpuk dengan akar-akarnya yang terbuka di Kota Taishitun, sekitar 100 kilometer timur laut pusat kota Beijing. Jalanan tergenang air, dengan lumpur menempel di dinding bangunan hingga setinggi pinggang.

“Air datang mengalir begitu saja, sangat cepat dan tiba-tiba. Dalam sekejap, tempat ini langsung terisi,” kata Zhuang Zhelin, warga setempat.

Pemerintah Kota Beijing menetapkan status tanggap darurat level tertinggi pada Senin pukul 20.00, memerintahkan warga tetap di dalam rumah, menutup sekolah, menghentikan pekerjaan konstruksi, serta membatalkan kegiatan wisata luar ruangan dan aktivitas lain hingga status dicabut.

Hujan paling deras di Beijing diperkirakan terjadi pada Selasa dini hari, dengan curah hujan mencapai hingga 30 sentimeter di beberapa wilayah. Menurut laporan Xinhua, sebanyak 10.000 orang lainnya juga dievakuasi dari Distrik Jizhou di Kota Tianjin.

Pemerintah pusat dalam pernyataan mereka menyebut telah mengirim dana sebesar 50 juta yuan (sekitar Rp114 triliun) ke Hebei dan mengirim tim tanggap darurat tingkat tinggi untuk membantu kota-kota terdampak, termasuk Chengde, Baoding, dan Zhangjiakou.(dwi)

Baca juga:

Thailand dan Kamboja Saling Serang, China Segera Turun Tangan

#China #Beijing #Cuaca Ekstrem
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Bibit siklon tersebut terbentuk pada 15 September 2025 pukul 13.00 WIB dan diprediksi meningkat intensitasnya menjadi siklon tropis pada Kamis (18/9) siang hingga sore.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Indonesia
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
BMKG memberi nama dua bibit siklon yang terdeteksi dengan nama kode bibit siklon tropis 99W dan 90 WW.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Dunia
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Tidak ada komunitas di Australia yang akan bebas dari risiko iklim yang berhubungan, saling memperkuat, dan terjadi secara bersamaan.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Dunia
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Kapal-kapal China kerap berpatroli dan terkadang bersitegang dengan kapal Filipina di dekat beting yang disengketakan di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Indonesia
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
12 RT yang terendam banjir, seluruhnya berada di wilayah Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Selasa (16/9)
Untuk wilayah Pulau Jawa, potensi cuaca udara kabur terjadi di wilayah Surabaya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Selasa (16/9)
Bagikan