BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
(Foto: BMKG)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi gelombang tinggi serta hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia akibat aktivitas Siklon Tropis Bakung.
Berdasarkan pemantauan BMKG, terjadi peningkatan status Bibit Siklon 91S menjadi Siklon Tropis Bakung yang terpantau di Samudra Hindia barat daya Lampung sejak Jumat (12/12) pukul 19.00 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan Siklon Tropis Bakung memiliki kecepatan angin maksimum 35 knot atau sekitar 65 kilometer per jam, dengan tekanan udara minimum di sekitar sistem mencapai 1.000 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat daya dan menjauhi wilayah Indonesia.
Baca juga:
Bibit Siklon Baru Terdeteksi di Samudra Hindia Dekat Lampung, Bisa Picu Cuaca Ekstrem dan Pasang
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, mengatakan peningkatan intensitas tersebut memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia dalam satu hingga dua hari ke depan.
Oleh karena itu, BMKG mengimbau seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem.
“Berdasarkan hasil pemantauan ini, dalam beberapa hari terakhir BMKG telah menyampaikan peringatan dini secara bertahap dan berkelanjutan kepada masyarakat serta sektor terkait,” kata Faisal dalam konferensi pers perkembangan Bibit Siklon 91S dan 93S di wilayah Indonesia, dikutip Sabtu (13/12).
Baca juga:
Bibit Siklon Tropis 93S: Lokasi, Kecepatan Angin, dan Dampaknya di Indonesia
Lebih lanjut, dalam 24 jam ke depan atau pada 13 Desember 2025, kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Bakung diprediksi meningkat hingga 55 knot atau sekitar 100 kilometer per jam.
Kondisi tersebut menunjukkan peningkatan intensitas menjadi sistem siklon kategori dua, dengan tekanan udara minimum di sekitar sistem mencapai 988 hPa serta pergerakan yang semakin menjauhi wilayah Indonesia ke arah barat daya.
Dampak Siklon Tropis Bakung
BMKG mencatat dampak tidak langsung Siklon Tropis Bakung terhadap wilayah Indonesia berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Bengkulu, Lampung, dan Banten.
Selain itu, angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Bengkulu. Sementara gelombang tinggi dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, serta Selat Sunda bagian selatan.
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan berdasarkan analisis BMKG, Bibit Siklon Tropis 93S diprediksi bergerak perlahan ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia dan dalam periode 24 hingga 72 jam ke depan masih memiliki peluang rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis.
“Secara tidak langsung, Bibit Siklon 93S juga dapat memicu potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan, yakni hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, serta angin kencang dan gelombang tinggi di pesisir selatan Jawa Timur, Bali, hingga Nusa Tenggara,” ujar Guswanto.
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menambahkan melihat potensi dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Bakung serta keberadaan sistem Bibit Siklon 93S, BMKG merekomendasikan masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang, serta gangguan aktivitas harian, terutama di wilayah rawan bencana hidrometeorologi. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
Bibit Siklon Tropis 93S: Lokasi, Kecepatan Angin, dan Dampaknya di Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis 11 Desember 2025
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Hujan Deras Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia, Rabu (10/12), BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
2025, Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah
Jabar Bakal Dilanda Hujan Lebat Dalam Satu Pekan Mendatang, Warga Diminta Waspada
Prakiraan Cuaca BMKG 9 Desember: Waspada Hujan Petir dan Cuaca Bervariasi di Sejumlah Wilayah Indonesia
Bibit Siklon Baru Terdeteksi di Samudra Hindia Dekat Lampung, Bisa Picu Cuaca Ekstrem dan Pasang