Cuaca Ekstrem masih akan Melanda Indonesia, Komisi VIII DPR Minta Pemda Perkuat Kewaspadaan Bencana
(Foto: BMKG)
MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA Komisi VIII DPR RI Mahdalena meminta pemerintah daerah di seluruh Indonesia meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat langkah antisipasi menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang masih terjadi di berbagai wilayah. Ia menegaskan kondisi cuaca yang tidak menentu dan intensitas hujan yang meningkat harus menjadi peringatan serius bagi daerah rawan banjir dan tanah longsor.
?
“Cuaca ekstrem hingga saat ini menunjukkan kerentanan bencana masih sangat tinggi. Pemda harus bergerak cepat, taktis, dan terukur untuk meminimalkan dampak bencana,” ujar Mahdalena dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/11)
?
Dalam beberapa pekan terakhir, curah hujan tinggi memicu banjir dan longsor di sejumlah daerah. Di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, longsor menyebabkan empat orang meninggal dunia dan akses jalan nasional terputus. Di Sumatra Barat, hujan selama lima hari berturut-turut menyebabkan ribuan rumah terdampak banjir.
?
Sementara itu, di Jawa Tengah, longsor di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, menelan 23 korban jiwa, dengan 21 jenazah telah ditemukan. Di Banjarnegara, longsor di Desa Pandanarum menewaskan 12 warga dan 16 orang masih dalam pencarian hingga Minggu (23/11).
Baca juga:
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
?
Dalam menanggapi rentetan bencana tersebut, Mahdalena mengatakan antisipasi harus menjadi prioritas utama. Ia meminta pemda segera memetakan risiko, memastikan kesiapan peringatan dini, menyiapkan lokasi evakuasi dan menggerakkan relawan kebencanaan hingga tingkat desa.
?
“Pencegahan harus melalui koordinasi solid dengan kementerian/lembaga terkait, BPBD, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat lokal. Di wilayah rawan longsor, mitigasi harus dilakukan menyeluruh, mulai dari penguatan tebing, pemantauan retakan tanah, hingga edukasi kepada warga,” ujar Mahdalena.
?
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan kesiapsiagaan daerah menjadi kunci di tengah cuaca ekstrem yang masih berlangsung.
?
“Jangan menunggu kejadian. Antisipasi merupakan langkah paling efektif untuk melindungi masyarakat,” pungkasnya.(Pon)
Baca juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Cuaca Ekstrem masih akan Melanda Indonesia, Komisi VIII DPR Minta Pemda Perkuat Kewaspadaan Bencana
Kepala BMKG Lapor ke Prabowo: Indonesia Sedang Dikepung 3 Siklon Tropis
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
Bibit Siklon Tropis 93S: Lokasi, Kecepatan Angin, dan Dampaknya di Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis 11 Desember 2025
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Hujan Deras Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia, Rabu (10/12), BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
2025, Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah