2 Bibit Siklon Terpantau di Sekitar NTT, Bawa Potensi Hujan Ringan hingga Lebat
Tangkapan layar BMKG mendeteksi munculnya bibit siklon tropis 93S yang diperkirakan meningkatkan curah hujan di Bali pada 11-18 Desember 2025. ANTARA/Instagram/@bmkgbali
MERAHPUTIH.COM — DUA bibit siklon terpantau di sekitar wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut dua bibit siklon tersebut berdampak pada potensi hujan dengan intensitas rendah hingga lebat.
“Terpantau dua bibit siklon tropis di sekitar wilayah NTT, yaitu Bibit Siklon Tropis 93S dan Bibit Siklon Tropis 95S. Keduanya terus bergerak menjauhi wilayah NTT,” kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Isabela Restu Astuti, dikutip ANTARA, Kamis (18/12).
Ia menjelaskan, dalam 24-72 jam mendatang, bibit siklon Tropis 93S memiliki peluang sedang hingga tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis, sedangkan bibit siklon Tropis 95S masih berada dalam kategori peluang rendah.
Selain itu, BMKG juga mendeteksi adanya daerah pertemuan dan belokan angin serta aktifnya gelombang atmosfer low di wilayah NTT. Kondisi itu meningkatkan potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di beberapa wilayah.
“Waspadai dampak hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir serta angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi,” kata Isabela.
Baca juga:
Bibit Siklon Tropis 93S: Lokasi, Kecepatan Angin, dan Dampaknya di Indonesia
BMKG mencatat, pada Kamis (18/12), mayoritas wilayah di NTT berpotensi terdampak cuaca hujan sedang hingga lebat disertai angin berdurasi singkat.
Sementara itu, pada Jumat (19/12), potensi serupa diperkirakan terjadi di Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Kota Kupang, Kab. Kupang, Pulau Sumba, Rote Ndao dan Sabu Raijua.
Untuk Sabtu (20/12), potensi cuaca tersebut dapat terjadi di wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Sumba Tengah, Sumba Timur, Belu, Malaka, TTU, TTS, Kota Kupang, dan Kabupaten Kupang.
Meski demikian, BMKG memastikan tidak ada daerah yang berpotensi angin kencang di NTT pada periode 18-20 Desember 2025.(*)
Baca juga:
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
2 Bibit Siklon Terpantau di Sekitar NTT, Bawa Potensi Hujan Ringan hingga Lebat
Awan Tebal Menyelimuti Mayoritas Wilayah Indonesia, Kamis (18/12)
Cuaca Ekstrem masih akan Melanda Indonesia, Komisi VIII DPR Minta Pemda Perkuat Kewaspadaan Bencana
Kepala BMKG Lapor ke Prabowo: Indonesia Sedang Dikepung 3 Siklon Tropis
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
BMKG: Siklon Bakung Ancam Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia
Bibit Siklon Tropis 93S: Lokasi, Kecepatan Angin, dan Dampaknya di Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dikepung Siklon 97s, Badai Besar dan Hujan Ekstrem bakal Terjadi di Pulau Jawa
Mayoritas Kota di Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis 11 Desember 2025
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok