Begini Tren Pariwisata usai Pandemi COVID-19
Sektor pariwisata akan bangkit usia pandemi (Foto: Pixabay/mohamed_hassan)
SEKTOR yang paling terdampak di tengah pandemi virus corona baru atau COVID-19 ialah pariwisata. Namun, ada harapan muncul di tengah kemelut ini. Banyak yang memprediksi sektor pariwisata adalah yang paling cepat bangkit usai pandemi.
Meski demikian akan ada kebiasaan yang berubah dari para wisatawan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Dewan Pariwisata Hong Kong YK Pang dalam siaran persnya, Selasa (28/4). "Secara global, setelah masa pandemi ini selesai, industri pariwisata akan menemukan formula barunya."
Baca juga:
Pulang ke Korsel Setelah Menetap di Bali, Kahi After School Dilaporkan ke Polisi
Menurutnya, wisatawan akan menempatkan kondisi kesehatan publik di negara tujuan sebagai prioritas utama. Mereka juga akan punya standar baru untuk tingkat kebersihan hotel, fasilitas umum hingga transportasi.
"Wisatawan akan lebih memilih untuk melakukan perjalanan rencana jarak pendek dan wisata bertema wellness jadi tren baru," tutur YK Pang.
Ketika pertama kali pulih, wisata domestik adalah yang paling diincar. Kemudian secara perlahan perjalanan internasional diprediksi akan kembali pulih. Trennya pun berbeda, wisata wellness yakni wisata minat khusus untuk menjaga kebugaran tubuh wisatawan akans emakin populer.
Baca juga:
Dewan Pariwisata Hong Kong menerapkan program 'Jelajah Hong Kong' yang ditujukan untuk konsumen muslim Tanah Air. YK Pang meyakini pasar muslim memiliki potensi besar untuk pariwisata Hing ong, termasuk turis Indonesia.
Nantinya, berbagai layanan wisata ramah muslim akan dikembangkan guna menyambut turis muslim dari penjuru dunia. Direktur Eksekutif Dewan Pariwisata Hong Kong Dane Cheng mengatakan akan ada tiga fase untuk merealisasikan hal itu.
Fase pertama yakni mempersiapkan rencana pemulihan pariwisata. Kemudian pada fase kedua ketika pandemi mulai reda, Hong Kong akan fokus terhadap pasar lokal guna mempromosikan suasana positif untuk tujuan wisata.
Terakhir di fase ketiga Dewan Pariwisata Hong Kong akan meluncurkan kegiatan besar dan program kampanye baru. Tujuannya untuk membangun kembali citra pariwisata Hong Kong yang sempat redup akibat pandemi virus corona baru. (Yni)
Baca juga:
6 Fase Pandemi COVID-19 yang Dilewati Sebelum Kembali Traveling
Bagikan
Berita Terkait
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman