Begini Cara KPPU Jawab Tantangan Ekonomi Digital

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Minggu, 22 Oktober 2017
Begini Cara KPPU Jawab Tantangan Ekonomi Digital

Ketua KPPU Syarkawi Rauf. (Foto/Facebook)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyelenggarakan forum persaingan usaha bertaraf Internasional, The 2nd Jakarta International Competition Forum (2JICF), 24-25 Oktober guna menjawab tantangan ekonomi digital dan "distruptive economy" bagi otoritas persaingan hingga dunia usaha.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf, mengatakan bahwa kegiatan yang pertama kali di inisiasi oleh KPPU pada 2015 ini merupakan langkah strategis dalam mengantisipasi setiap perkembangan praktik bisnis di tingkat domestik maupun internasional baik dalam perspektif penegakan hukum maupun kebijakan persaingan usaha.

"JICF diharapkan dapat menjadi wadah multi stakeholder di bidang persaingan usaha, sebagai tempat bagi semua stakeholder persaingan Usaha di Dalam negeri, ASEAN, Asia Timur dan secara global untuk berbagi informasi terbaru dan juga International best practices maupun sebagai wadah untuk meningkatkan kompetensi stakeholder dalam bidang persaingan usaha," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/10).

Pada penyelenggaraan di 2017 ini, ia mengatakan 2JICF mengambil tema 'Disruptive Innovation, Competition Policy and Challenge to Emerging Markets'.

Tema ini secara khusus diangkat oleh KPPU didasarkan pada semakin meningkatnya inovasi yang membantu menciptakan pasar baru, memengaruhi pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu.

Menurut dia, revolusi industri keempat mengubah model bisnis yang selama ini ada menjadi model bisnis baru.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa otoritas pengawas persaingan usaha, KPPU bersama para pemangku kebijakan lainnya diharapkan mampu mengantisipasi perubahan tersebut secara cepat dan tepat.

"Bagaimana pasar bereaksi dengan kondisi tersebut? Bagaimana penggunaan inovasi tersebut dilihat dari perspektif persaingan usaha? dan bagaimana seharusnya pemerintah, KPPU, dan para pelaku usaha menyikapi fenomena Baru dalam konteks fourth industrial revolution dengan new business model? Semua akan kita bahas dalam 2JICF ini," katanya.

Guna memberikan perspektif yang lebih komprehensif, dalam 2JICF ini KPPU menghadirkan para panelis dari beberapa otoritas pengawas persaingan usaha di kawasan Asia Timur, Eropa dan juga para praktisi nasional.

"Forum ini diharapkan menjadi milik publik dan melibatkan komunitas secara luas. Dengan adanya forum ini, maka upaya kebijakan persaingan usaha secara nasional di era digital ini dapat semakin cepat dan dalam," ujarnya. (*)

#Komisi Pengawas Persaingan Usaha(KPPU) #Ekonomi Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Presiden Prabowo Subianto menyoroti ekonomi nasional yang tidak merata, meskipun tumbuh 5 persen dalam 7 tahun terakhir.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Indonesia
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Investor butuh kepastian kebijakan, sementara masyarakat butuh kepastian ekonomi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Indonesia
KCIC Hormati KPPU Investigasi Dugaan Persekongkolan Pengadaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Investigasi dilakukan pada proses pengadaan penyedia jasa pengangkutan electric multiple unit (EMU).
Dwi Astarini - Senin, 16 Desember 2024
KCIC Hormati KPPU Investigasi Dugaan Persekongkolan Pengadaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Legislator Golkar Dorong Koperasi sebagai Pelaku Utama Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid menegaskan bahwa koperasi dan UMKM merupakan pilar utama perekonomian nasional yang perlu mendapat perhatian dan dukungan penuh dari pemerintah.
Frengky Aruan - Minggu, 08 Desember 2024
Legislator Golkar Dorong Koperasi sebagai Pelaku Utama Ekonomi Nasional
Indonesia
Gerindra DIY Sebut Kenaikan UMP Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Gerindra menyebutkan, kenaikan UMP telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Soffi Amira - Sabtu, 30 November 2024
Gerindra DIY Sebut Kenaikan UMP Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Indonesia
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Manfaatkan Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
BPS juga tunjukkan Rasio Gini kita lima tahun terakhir stagnan di angka 0,379-0,381
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Oktober 2024
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Manfaatkan Momentum Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Prabowo Diharap Bawa Peringkat Ekonomi Indonesia 'Meroket'
Di antara negara-negara dengan ekonomi besar, di tahun itu Indonesia akan bergabung dengan Cina, India, dan Amerika Serikat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 20 Oktober 2024
Prabowo Diharap Bawa Peringkat Ekonomi Indonesia 'Meroket'
Indonesia
DPR Minta Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024
Perlambatan perekonomian dinilai makin nyata
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Mei 2024
DPR Minta Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024
Indonesia
Penyaluran Kredit Naik, Bank DKI Cetak Laba Rp 693 Miliar di Kuartal III-2023
Berbagai catatan positif tersebut membuat Bank DKI mampu membukukan laba sebesar Rp 693,27 miliar pada kuartal III 2023.
Andika Pratama - Jumat, 17 November 2023
Penyaluran Kredit Naik, Bank DKI Cetak Laba Rp 693 Miliar di Kuartal III-2023
Indonesia
Realisasi Investasi DKI Triwulan III Tembus Rp 50,9 Triliun
Capaian realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta pada Triwulan III Tahun 2023 meraih yang tertinggi di tingkat nasional.
Zulfikar Sy - Minggu, 29 Oktober 2023
Realisasi Investasi DKI Triwulan III Tembus Rp 50,9 Triliun
Bagikan