Begini Cara Flexing Versi Low Key

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 18 Juli 2023
Begini Cara Flexing Versi Low Key

Berbagi pengalaman dan cerita yang menarik tanpa terdengar seperti menyombongkan diri. (Pexels/Alexander Suhorucov)

Ukuran:
14
Audio:

TIDAK heran bila seseorang yang baru saja mencapai atau memiliki sesuatu akan menunjukannya kepada orang lain. Terkadang yang dipamerkan itu bukan bertujuan menyombongkan diri. Sayangnya berbagi pengalaman ini sering kali dianggap orang sebagai pamer atau flexing. Semua orang akan lebih menyukai kesederhanaan dan kerendahan hati daripada sombong.

Sebenarnya tidak apa-apa untuk membagikan kesuksesanmu. Selama kamu melakukan dengan cara otentik dan rendah hati. Dikutip dari Forbes, ada beberapa cara agar kamu dapat berbagi pengalaman dan cerita yang menarik tanpa terdengar seperti menyombongkan diri.

Baca Juga:

Arti Mimpi tentang Seks Menurut Para Pakar

flexing
Ada berbagai cara flexing tanpa menyombongkan diri. (freepik/wayhomestudio)

Kerja keras


Daripada mengatakan “oh, itu mudah,” kamu dapat menggantinya dengan “aku bekerja keras untuk mewujudkannya”. Lawan bicara kamu akan lebih menghargai kamu saat mengetahui kamu telah bekerja keras, tanpa mengurangi keberhasilan yang telah kamu capai.

Meremehkan


Hindari komentar yang meremehkan orang lain. Sebaiknya, kamu tidak membandingkan pencapaian kamu dengan rekan kamu. Dalam konteks olahraga, jika kamu melewati garis finis maraton pertama, tidak masalah untuk mengatakan bahwa kamu yang pertama. Akan tetapi, jangan membandingkan diri dengan pemenang kedua yang berada di belakang kamu.

Bantu


Jika teman atau keluargamu membantumu dalam menyelesaikan pencapaianmu, akuilah. Pengakuan tersebut mirip dengan ucapan terima kasih kepada mereka bahwa mereka juga berperan dalam pencapaianmu.

Baca Juga:

Manfaat Tidur Telentang, Perempuan Wajib Simak

sukses
Sebaiknya, kamu tidak membandingkan pencapaian kamu dengan rekan kamu. (Pexels/Anders Kristensen)

Bersyukur


Tunjukkan rasa terima kasih kepada pihak lain yang membantumu. Seperti, "saya sangat bersyukur perusahaan memberi saya kesempatan ini". Mengapresiasi tim akan menunjukkan kamu down to earth, tetapi juga tetap dapat flexing dalam waktu yang bersamaan.

Hindari humble-brag


“Saya sangat malu membiarkan Lamborghini saya menjadi kotor.” Kalimat tersebut tidak akan membuat orang menghargai apa yang kamu miliki. Penelitian menunjukkan bahwa menyombongkan diri membuat orang terdengar seperti tidak tulus. Jika kamu ingin memberi kesan yang baik dan memamerkan apa yang kamu miliki, hindari promosi diri sebagai keluhan karena lebih baik mengomunikasikan pencapaian kamu secara langsung.

Penting untuk kamu merasa nyaman dengan kesuksesan yang dicapai. Saat kamu merasa layak atas kesuksesanmu, kamu akan tidak terlalu canggung untuk membicarakan kehebatan kamu. Selain itu, saat kamu telah mencapai sesuatu kamu tidak akan mendorong diri untuk membuktikan kepada orang lain bahwa kamu layak. (vca)

Baca Juga:

Gen Z, Begini Cara Cerdas Mengatasi Stres

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan