Cegah Komedo dan Jerawat Bermula dari Makanan

annehsannehs - Sabtu, 04 Desember 2021
Cegah Komedo dan Jerawat Bermula dari Makanan

Produk diary juga bisa membuat kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak. (Foto pixabay/Couleur)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JERAWAT menjadi salah satu masalah utama bagi kesehatan kulit. Dikutip dari Healthline, jerawat bisa muncul di seluruh bagian kulit, tetapi yang paling umum adalah di wajah, leher, punggung, dan bahu.

Kemunculan jerawat biasanya disebabkan karena perubahan hormon di dalam tubuh sehingga biasanya dialami oleh anak remaja yang sedang melalui masa pubertas. Biasanya, jerawat bisa hilang seiring dengan waktu tanpa pengobatan. Namun saat jerawat sudah mulai sembuh, akan tumbuh jerawat-jerawat lain yang mengganggu. Beberapa jerawat juga bisa menimbulkan tanda atau bekas pada kulit.

Baca juga:

Cek Warna Tinja untuk Mengetahui Kondisi Kesehatan Pencernaan

Permukaan kulit terdiri dari lubang-lubang kecil yang terhubung kepada kelenjar minyak, dan sebaceous yang terletak di bawah kulit. Lubang-lubang kecil ini disebut sebagai pori-pori. Kelenjar minyak memproduksi cairan minyak yang disebut sebagai sebum.

Jerawat dan komedo timbul karena pori-pori yang tersumbat. (Foto pixabay/yiyiphotos)
Jerawat dan komedo timbul karena pori-pori yang tersumbat. (Foto pixabay/yiyiphotos)

Kelenjar minyak akan mengirimkan sebum ke permukaan kulit melalui saluran tipis yaitu folikel. Minyak ini mampu menghilangkan sel kulit mati. Jerawat muncul ketika pori-pori kulit tersumbat kulit mati, minyak berlebih, atau bakteri.

Baca Juga:

Rahasia Membuat Racikan Teh yang Nikmat

Jerawat, whitehead, blackhead juga bisa timbul dari gaya hidup. Dikutip dari Healthline, beberapa makanan mampu meningkatkan gula darah lebih cepat sehingga membuat tubuh mengeluarkan hormon insulin. Kelebihan hormon insulin di dalam darah mampu membuat kelenjar minyak memproduksi lebih banyak minyak dan meningkatkan risiko timbulnya jerawat.

Pasta mengandung banyak gula. (Foto pixabay/Oldmermaid)
Pasta mengandung banyak gula. (Foto pixabay/Oldmermaid)

Beberapa makanan yang meningkatkan gula darah dalam tubuh antara lain pasta, nasi putih, roti putih, dan gula. Karena efeknya, bahan-bahan makanan ini dianggap sebagai karbohidrat tinggi glikemik, artinya bahan-bahan ini terbuat dari gula sederhana.

Menurut penelitian yang dilaporkan oleh Journal of Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology, produk dairy (susu, keju, mentega, yogurt) dan makanan yang kaya akan lemak jenuh dan lemak trans menstimulasi produksi hormon yang bisa menyebabkan minyak berlebih.

Maka dari itu, pola makan di budaya Barat dianggap kurang sehat karena mengandung karbohidrat glikemik tinggi dan produk dairy. Makanan-makanan ini juga berkaitan dengan peradangan atau inflamasi yang lebih besar di dalam tubuh, yang juga berkontribusi pada masalah jerawat.

Tidak hanya untuk mencegah jerawat, menghindari makanan yang banyak mengandung gula juga bermanfaat bagi kesehatan manusia secara keseluruhan. Yuk ubah gaya hidup dan pola makan untuk kualitas hidup yang lebih baik! (shn)

Baca Juga:

Makeup Cantik sesuai Bentuk Mata

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan