Bayi Newborn Bisa Belajar Apa?


Meskipun bayi newborn memiliki bagian yang masih berkembang namun bukan berarti tak dapat belajar. (Pexels/Sam Rana)
KEBANYAKAN orang mungkin berpikir bayi baru lahir hanya perlu minum susu dan tidur saja. Selebihnya orangtua hanya perlu memastikan bayi tetap dalam kondisi higienis artinya dimandikan serta digantikan popoknya secara rutin. Karena bayi baru lahir atau yang populer dengan sebutan newborn dinilai masih ringkih dan rapuh, alhasil banyak orangtua yang tidak memiliki keberanian untuk melatih motorik dan sensorik karena takut celaka.
Padahal menurut betterhealth, orangtua sudah harus mulai melatih saraf motorik dan sensorik anak bahkan sejak hari-hari pertama ia dilahirkan. Tentu saja saat anak masih newborn ayah dan bunda harus ekstra hati-hati terutama saat menerapkan latihan fisik yang notabene memerlukan gerakan-gerakan tertentu.
Struktur tulang newborn masih lunak ditambah struktur sarafnya masih sangat rapuh sehingga mudah mengalami cedera bahkan berisiko mengalami shaken baby syndrome. Tapi bukan berarti newborn tidak perlu belajar apa-apa loh bund...
Baca Juga:

Melatih penglihatan
Newborn belum bisa melihat secara jelas hingga kira-kira berusia 40 hari. Masa-masa ini merupakan kesempatan emas bagi orangtua untuk melatih ketajaman penglihatan anak sejak dini. Orangtua bisa mulai dengan melatih penglihatan anak menggunakan buku-buku berisi gambar angka, hewan, atau tumbuhan berwarna kontras seperti merah terang, putih, dan hitam.
Penglihatan newborn juga bisa dilatih dengan menggerakan benda ke berbagai arah di hadapan wajahnya untuk melatih fokus pandangannya. Dengan begitu penglihatan bayi akan semakin tajam dan memiliki fokus yang baik saat memandang sebuah objek setelah melewati usia 40 hari.
Melatih pendengaran
Organ-organ vital bayi masih akan mengalami perkembangan lebih lanjut di hari pertamanya yang seringkali disebut dengan 1000 hari emas pertama anak. Selain melatih ketajaman mata, newborn juga perlu distimulasi pendengarannya sejak dini.
Cara paling tepat melatih pendengaran anak adalah dengan memberikan stimulasi melalui mainan yang mengeluarkan suara. Saat sudah waktunya belajar, coba stimulasi menggunakan mainan bersuara di dekat telinga bayi bergantian kiri dan kanan. Secara perlahan bayi akan mengikuti arah sumber suara dari mainan tersebut.
Baca Juga:

Tummy time
Tummy time merupakan sesi belajar bayi yang sering dihindari oleh orangtua. Karena sesi tummy time memerlukan gerakan fisik seperti melatih newborn untuk tengkurap dan mengangkat kepalanya sendiri. Meskipun struktur tulang newborn masih lunak dan butuh tumpuan orangtua, sesi ini sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang si kecil. Selain mempersiapkan anak untuk bisa tengkurap, merangkak, duduk, dan nantinya belajar berjalan, sesi ini sekaligus melatih kekuatan otot terutama di leher bagian belakang.
Objek dan subjek
Daya ingat si kecil bisa dilatih sejak usia newborn loh ayah bunda. Melatih daya ingat newborn harus dimulai dengan mengingat wajah orang-orang terdekat seperti wajah orangtuanya, kakek, nenek, dan saudara kandungnya. Setiap bayi mulai mengoceh sendiri, orangtua harus sigap mengajak bicara agar bayi dengan cepat mengingat siapapun yang sering meladeni celotehnya. (Mar)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa

Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
