Lima Tanaman yang Cocok untuk Kamar Bayi


Manfaat tanaman ini mampu memberikan oksigen. (Foto: Unsplash/Nikhil Mitra)
KALAU kamu termasuk yang sedang hobi berkebun selama pandemi ini, jika akan atau sudah punya anak pasti bertanya-tanya apakah bisa mendekorasi kamar bayi dengan tanaman?
Selain bisa menjadi dekorasi dan menyejukan ruangan, tanaman ini juga dapat memberi banyak manfaat, mulai dari udara yang lebih bersih hingga mengurangi stres. Nyatanya, beberapa jenis bahkan dapat membantu membuat bayi tidur lebih cepat dan pulas.
Baca Juga:
"Tanaman hias tidak hanya meningkatkan oksigen, tetapi juga merupakan pembersih udara alami dan dapat menghilangkan hingga 87 persen racun dalam sehari. Ini termasuk senyawa organik yang mudah menguap seperti formaldehida, yang dapat ditemukan dalam bahan sehari-hari seperti cat dan plastik," jelas Joyce Mast, Plant Mom penghuni Bloomscape seperti diberitakan marthastewart.com (4/1).
"Membuang racun ini dari udara dapat mengurangi gejala yang disebabkan oleh polutan seperti alergi, sakit kepala, kelelahan, dan lainnya," tambah Mast. Ini artinya, kamu juga melindungi si kecil. Tanaman hias pun menjadi penting untuk diperkenalkan ke kamar tidurnya.
Namun, tidak semua tanaman aman untuk bayi, jadi penting untuk mengetahui tanaman mana yang tidak beracun sebelum kamu membelinya. Memilih tanaman yang tidak berbahaya untuk ditambahkan ke kamar bayi hanyalah langkah pertama. Yang kedua adalah menempatkannya secara strategis, jauh dari jangkauan bayi. Tanaman yang aman dan bermanfaat bagi si kecil antara lain lima yang disebutkan berikut.
1. Kacang Saba

Kacang saba disebut juga money tree. Artinya, kamu akan membesarkan si kecil untuk memahami bahwa uang tidak tumbuh di pohon, bahkan pohon uang pun tidak. Tanaman dengan nama latin achira aquatica ini disebut money tree dari ilmu Feng Shui, yang menunjukkan bahwa tanaman ini membawa kepositifan dan keberuntungan bagi pemiliknya. "Dengan batangnya yang dikepang dan daun yang tampak seperti palem hijau cerah, ia tampak seperti pohon dan palem," kata Mast.
Dia menambahkan, tanaman ini ramah hewan peliharaan (tidak beracun) dan dikenal untuk membuang racun dari udara sekitarnya." Sebainya tanaman ini di letakkan dalam cahaya tidak langsung sedang hingga terang dan memutarnya setiap kali kamu menyiram agar pertumbuhan dan perkembangan daun merata.
2. Lili Paris

Jika Anda mencari tanaman hias untuk digantung di sudut kamar bayi atau untuk diletakkan di atas lemari, lili paris atau spider plant adalah pilihan yang bagus. Tidak hanya menarik secara fisik, tetapi tanaman dengan nama latin Chlorophytum comosum ini merupaka pemurni udara terbaik. Satu potnya mampu menyaring hingga 90 persen formaldehida kimiawi kanker dari udara, catat Gena Lorainne, ahli hortikultura dan ahli berkebun di Fantastic Services.
“Ia juga berkembang biak dengan menumbuhkan tunas tanaman kecil, yang dapat ditanam kembali dan ditempatkan di ruangan lain di sekitar rumah,” tambah Lorainne.
3. Lidah Mertua

Tanaman ini disebut juga snake plant, tapi jangan khawatir dengan namanya yang menakutkan. Ini adalah salah satu tanaman hias termudah untuk dirawat. Itulah salah satu alasan mengapa tanaman ini sangat ideal untuk kamar bayi. "Tanaman ini sangat toleran terhadap kekeringan, artinya hanya perlu disiram ketika sudah benar-benar kering, dan dapat mengambil sedikit sinar matahari jika diperlukan," kata Tyler Banken, arsitek lanskap dan ahli hortikultura.
"Tanaman ini juga punya kinerja terbaik dalam hal pemurnian udara karena mengeluarkan oksigen di malam hari," tambahnya. Dia merekomendasikan untuk meletakkannya di pot yang ditinggikan di sudut ruangan atau di tempat yang sempit, seperti di antara kursi goyang dan rak buku.
Baca Juga:
4. Peperomia Hijau

Juga dikenal sebagai Peperomia obtusifolia, tanaman hias ini membuat tambahan yang bagus untuk kamar bayi, terutama untuk kamar dengan sedikit jendela, karena kebutuhannya akan sinar matahari alami yang hampir nol. "Jika baby rubber plant (nama lain tanaman ini) memang mendapat sinar matahari, tanaman itu akan berbunga selama musim semi untuk menambahkan lebih banyak warna di kamar," kata Lawrence Hanley, Pendiri Desk Plants.
"Mereka juga merupakan penghasil oksigen tinggi yang dapat sangat membantu dalam meningkatkan kualitas udara di kamar bayi," dia menambahkan.
5. Tanaman Paku sarang burung

Jika kamu juga memiliki binatang peliharaan yang berlarian, tanaman yang lucu ini adalah tanaman yang bagus untuk ditempatkan di kamar bayi. Selain aman untuk hewan peliharaan tanaman hias ini juga mampu menghilangkan bahan kimia berbahaya dari udara. Hiraa Khan, pendiri merek tanaman DTC, Ansel & Ivy, merekomendasikan untuk meletakkan pakis dengan nama latin Asplenium nidus ini di dekat jendela yang mendapat sinar matahari pagi atau sore hari.
"Jendela yang terang, cerah, atau terlalu hangat harus dihindari karena sinar matahari langsung akan membuat tanaman kehilangan daunnya atau mengubah daunnya menjadi kuning. Sirami secukupnya agar tanah tetap lembab, tidak basah, dan jika udara di sekitar tanaman terlalu kering, gunakan humidifier atau sesekali semprotkan tanaman untuk meningkatkan kelembapan," tutup Khan. (Aru)
Baca Juga:
Tidak Hanya Estetis, Tanaman Hias Indoor Baik untuk Kesehatan
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
