Bayi Belum Memiliki Gigi di Umur 9 Bulan, Mengapa?


Umumnya gigi bayi akan tumbuh ketika berusia enam bulan. (Foto: Pexels/Pixabay)
TENTUNYA Bunda memperhatikan tumbuh kembang Si Kecil terlebih ketika menginjak umur sembilan bulan. Salah satu hal yang diperhatikan adalah munculnya gigi pertama pada Si Kecil.
Bagaimana jadinya jika usianya sudah mencapai sembilan bulan tidak kunjung tumbuh? Pasti ini akan mengkhawatirkan. Pada umumnya, gigi pertama bayi akan tumbuh ketika usianya menginjak enam bulan. Biasanya diawali dengan tumbuhnya gigi seri tengah bagian bawah. Lalu, apakah normal jika sudah berusia sembilan bulan tetap saja belum tumbuh gigi?
Baca Juga:
Dilansir dari laman Alodokter, setiap bayi memiliki waktu tumbuh gigi yang berbeda-beda. Ada yang sudah tumbuh ketika berusia enam bulan, ada yang giginya sudah ada sejak lahir atau yang disebut dengan istilah natal teeth, bahkan belum tumbuh giginya sampai usia satu tahun. Hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan waktu tumbuh gigi pada bayi, termasuk belum tumbuhnya gigi saat usianya mencapai sembilan bulan.
1. Faktor genetika

Hal pertama yang menjadi penyebab belum tumbuhnya gigi pada usia sembilan bulan adalah faktor genetika. Faktor ini sangat berperan besar dan menentukan cepat atau lambatnya pertumbuhan gigi pada Si Kecil. Jika anggota keluarga, terlebih kedua orangtua memiliki riwayat keterlambatan pertumbuhan gigi, maka ini bisa menjadi kemungkinan besar mengapa Si Kecil mengalami hal serupa. Begitu pun sebaliknya, jika kedua orangtua memilki riwayat pertumbuhan gigi yang cepat, maka dampaknya juga akan terlihat pada Si Kecil.
2. Trauma di mulut bayi

Faktor lain yang menjadi penyebab adalah trauma fisik pada mulut Si Kecil. Cidera yang cukup berat pada area tersebut bisa menjadi faktor yang mengganggu proses pertumbuhan gigi. Jadi, coba pastikan kalau tidak ada luka atau cidera pada mulut Si Kecil.
Baca Juga:
3. Kekurangan gizi

Gizi menjadi faktor penting untuk pertumbuhan fisik seseorang, termasuk pertumbuhan gigi. Jika gizi yang masuk ke dalam tubuh sedikit, maka itu juga akan mempengaruhi tumbuhnya gigi Si Kecil. Kekurangan gizi juga bisa berdampak bagi perkembangan bayi loh!
4. Kondisi tertentu

Jika Bunda tidak merasa bahwa faktor-faktor yang sudah disebutkan terjadi pada Si Kecil, kemungkinan disebabkan oleh kondisi tertentu. Seperti berat badan bayi yang terlalu rendah, anodontia, dan hipotirodisme.
Ada beberapa hal agar orangtua bisa mengetahui pertumbuhan gigi anaknya. Mulai dari tanda mengeluarkan air liur lebih banyak dari biasanya, mulai menggigiti benda-benda, gusi membengkak, kurangnya nafsu makan, dan gejala demam. Namun perlu diingat, beberapa bayi bahkan tidak menunjukkan tanda-tanda saat giginya tumbuh dan tidak perlu dikhawatirkan. (And)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Lirik Lengkap 'Semua Kan Terjawab' dari GIGI

Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima

Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya

Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara

Gigi 'Menari-nari' Menuju Era Baru, Tetap Setia pada Akar Musiknya

Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI

Perawatan Gigi dan Scaling bisa Cegah Penyakit Kronis, Penyakit Gigi dan Gusi

Indonesia Masih Kekurangan 10 Ribu Dokter Gigi untuk Pemerataan Layanan Kesehatan

Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
